Syarat dan Cara Buat Rekening Online BSI Paling Mudah

Infoyunik.com – Ada dua cara buat rekening online BSI yakni melalui website dan aplikasi. Untuk saat ini BSI telah meluncurkan aplikasi BSI Mobile yang dapat kamu akses kapan saja dan dimana saja melalui Smartphone.

Tetapi untuk para nasabah yang sudah memiliki rekening BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah tidak perlu untuk membuka rekening baru.

Nasabah yang hanya harus melakukan migrasi rekening ini dengan begitu jika kamu telah memiliki salah satu rekening dari salah satu bank yang telah disebutkan.

Maka nasabah diwajibkan untuk mengganti buku tabungan dan kartu atm menjadi buku tabungan dan kartu atm Bank Syariah Indonesia (BSI).

Dengan adanya kemudahan membuka rekening secara online dari nasabah BSI, nasabah tidak perlu lagi keluar rumah.

Kamu hanya butuh Laptop atau Hp dan juga koneksi internet. Nah untuk lebih jelasnya lagi kamu bisa simak artikelnya dibawah ini.

Apa Itu Bank Syariah Indonesia

Apa Itu Bank Syariah Indonesia (BSI)

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, masa depan industri keuangan syariah terlihat menjanjikan.

Hal ini hanya dapat terjadi jika para pembuat kebijakan dan masyarakat umum bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan transaksi halal berbasis syariah yang mematuhi prinsip-prinsip ekonomi.

Peningkatan signifikan dalam produk dan layanan berbasis syariah di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong pemerintah untuk menganggap ini sebagai momen penting dalam ekonomi syariah di negara ini.

Pandangan optimis ini mendorong pemerintah untuk menggabungkan tiga bank syariah milik negara yang signifikan.

Yaitu PT Bank Syariah Mandiri Tbk, PT Bank BNI Syariah Tbk, dan PT Bank BRI Syariah Tbk, ke dalam entitas baru yang dikenal sebagai Bank Syariah Indonesia, atau BSI.

Syarat Buka Rekening BSI Mobile

Kamu bisa pertimbangkan kondisi berikut sebelum melanjutkan proses dan cara membuat akun BSI online:

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  2. Wajib pajak mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
  3. Tanda tangan fotografi
  4. Setoran sebesar Rp 100.000 diperlukan di awal.
  5. Smartphone memiliki kemampuan untuk mengunggah gambar dan melakukan panggilan video.

Untuk memulai akun BSI online, calon klien harus menyerahkan berbagai dokumen, melakukan video chat, dan mengirim setoran pertama.

Akibatnya, tunggu sekitar 10 menit untuk menyelesaikan prosedur lengkap tentang cara membuat akun BSI online dan pendaftaran BSI Mobile.

Cara Buat Rekening Online BSI

Cara Buat Rekening Online BSI

Ada dua cara untuk membuka rekening BSI. Nah berikut ini cara buat rekening online BSI yang perlu kamu ketahui antara lain yakni:

1.  Website

Untuk yang pertama, mari kita bahas tentang membuat akun online menggunakan situs web bankbsi.co.id. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini:

  1. Siapkan tanda pengenal (KTP, SIM, Paspor atau NPWP).
  2. Arahkan ke URL https://www.bankbsi.co.id/produk&layanan/produk/1618199273buka-rekening-online.
  3. Lanjutkan dengan mengklik Login lalu Buka Rekening.
  4. Pilih antara Wadi’ah dan Musharabah sebagai produk rekening kamu.
  5. Pilih dari kartu-kartu berikut. GPN Gold, GPN Platinum, Visa Gold, atau Visa Platinum.
  6. Kemudian, hingga kamu sampai di halaman formulir, klik “Next”.
  7. Lengkapi formulir pendaftaran. Lengkapi halaman registrasi secara menyeluruh, termasuk menyerahkan foto, identitas diri, dan NPWP.
  8. Jika sudah, isi formulir pendaftaran dan klik “Register”.
  9. Validasi data. Setelah mengirimkan formulir dengan benar, klien akan diminta untuk memverifikasi informasi petugas.
  10. Akun kamu telah berhasil dibuat. Nasabah akan mendapatkan kode aktivasi melalui pos.

2. BSI Mobile

Selain melalui internet, kamu juga dapat menggunakan aplikasi Bank Syariah Indonesia. BSI membuat BSI Mobile yang dapat diakses melalui ponsel untuk mempermudah pembukaan rekening.

Berikut cara membuat rekening Bank Syariah Indonesia secara online menggunakan aplikasi BSI Mobile antara lain yakni:

  1. Siapkan kartu identitas kamu (KTP, SIM, Paspor atau NPWP).
  2. Unduh BSI Mobile dari App Store atau Google Play Store di perangkat seluler kamu.
  3. Klik tombol “Buka rekening”.
  4. Jenis akun termasuk Wadi’ah dan Musharabah.
  5. Pilih jenis kartu: GPN Gold, GPN Platinum, Visa Gold, atau Visa Platinum.
  6. Isi informasi pribadi kamu dan kirimkan dokumen kamu. Klien selanjutnya akan diminta untuk memasukkan informasi.
  7. Kemudian, serahkan dokumen yang telah disiapkan (KTP, SIM, Paspor atau NPWP) Foto, dan tanda tangan.
  8. Sebagai bagian dari prosedur verifikasi mandiri, pelanggan akan dipesan untuk melakukan obrolan video dengan petugas BSI.
  9. Akun telah berhasil dibuat.

Cara Aktivasi BSI Mobile

Cara Aktivasi BSI Mobile

Sesudah buka rekening BSI, kamu bisa melakukan aktivasi BSI Mobile agar kamu dapat bertransaksi melalui Mobile Banking.

Untuk melakukan aktivasi layanan ini, maka BSI memberikan beberapa cara yaitu aktivasi melalui fitur live chat, Whatsapp, call center. Berikut ini adalah penjelasan secara lengkap, antara lain yaitu:

Baca Juga:  Daftar Kode Bank Syariah Indonesia dan Cara Transfernya

1. Lewat Live Chat Aisyah

Kamu bisa buka situs https://www.bankbsi.co.id/. Kemudian kamu bisa buka pada halaman yang utama lalu pilih opsi “Live chat” yang ada di kiri bawah, berikut caranya:

  1. Kamu bisa masukkan data pribadi kamu seperti nama lengkap, email, nomor handphone kamu.
  2. Lalu kamu klik “Connect”.
  3. Setelah itu kamu bisa ketik “Aktivasi BSI Mobile”, kamu bisa klik “Ya”.
  4. Selanjutnya kamu mengisi data lain yang dibutuhkan seperti nomor Hp, tanggal lahir dan NIK.
  5. Kamu bisa klik “Submit”.
  6. Dan apabila data yang kamu kirimkan benar, maka BSI akan mengirimkannya kode aktivasi BSI Mobile melalui Sms.
  7. Yang terakhir kamu bisa lanjutkan aktivasi BSI Mobile yang menggunakan kode tersebut.

2. WhatsApp

Untuk cara yang kedua kamu bisa melalui aplikasi Whatsapp, berikut ini adalah langkah-langkahnya yang perlu kamu ketahui, antara lain yaitu:

  1. Kamu bisa simpan terlebih dahulu kontak nomor Customer Service BSI dengan nomor 0815-8411-4040.
  2. Setelah itu kamu buka aplikasi Whatsapp, lalu kamu bisa langsung hubungi Customer Service.
  3. Kamu bisa ketik “Aktivasi BSI Mobile”.
  4. Lalu pilih “Ya” dan setelah itu klik “Link form”.
  5. Selanjutnya isi data diri yakni seperti: Nomor Hp, tanggal lahir, NIK, setelah itu kamu bisa kirimkan data tersebut.
  6. Apabila data-data kamu yang dikirimkan secara benar, maka kamu akan mendapatkan kode aktivasi BSI Mobile yang akan dikirimkan melalui Sms.
  7. Dan yang terakhir kamu bisa salin kode tersebut dan melanjutkan proses aktivasi di aplikasi BSI Mobile Banking.

3. Call Center

Untuk cara yang terakhir kamu bisa melalui call center Bank Syariah Indonesia, berikut ini langkah-langkahnya, antara lain:

  1. Kamu bisa menghubungi nomor call center pada nomor 14040.
  2. Lalu kamu bisa siapkan juga data dokumen seperti e-KTP, kartu ATM, buku rekening dan dokumen-dokumen yang penting lainnya.
  3. Setelah kamu berhasil menelpon pada nomor yang tercantum itu lalu kamu ikuti instruksi yang diberikan oleh Customer Service.
  4. Selanjutnya jika data yang kamu berikan lengkap, maka pihak bank akan segera melakukan verifikasi data-data kamu.
  5. Setelah proses verifikasi data tersebut selesai, maka kamu akan menerima kode aktivasi BSI Mobile yang akan dikirimkan ke nomor Hp kamu. Dan yang terakhir kamu bisa lakukan aktivasi menggunakan kode tersebut.

Jenis Kartu BSI untuk Nasabah

Jenis Kartu BSI untuk Nasabah

Saat ini BSI mempunya beberapa jenis kartu atm BSI terbaru yang bisa kamu gunakan untuk setiap nasabah BSI, dengan adanya begitu setiap transaksi dapat dilakukan dengan memakai kartu tersebut melalui mesin atm. Berikut ini adalah jenis-jenis kartu BSI dan limitnya yang perlu kamu ketahui, antara lain yakni:

1. GPN Silver

Ini adalah sejenis kartu ATM yang tersedia bagi nasabah BSI yang memiliki tabungan wadiah atau mudharabah sederhana.

Tidak ada biaya admin untuk pengguna GPN Silver. Hal ini tentu saja akan menghemat uang tabungan kamu. Berikut ini adalah batasan-batasannya:

  1. Batas pembelanjaan kartu ATM Rp. 25.000.000.
  2. Batas transfer antar rekening BSI Rp. 25.000.000.
  3. Batas transfer antar bank Rp. 10.000.000.
  4. Batas penarikan tunai Rp. 5.000.000.

2. Gold

ATM jenis ini, mirip dengan GPN Silver, akan diberikan ketika nasabah membuka rekening tabungan dengan akad wadiah atau mudharabah.

Sedangkan GPN Gold, memiliki level yang lebih tinggi dari GPN Silver. Lantas, bagaimana tampilan limit tabungannya? Berikut ini adalah penjelasannya:

  1. Limit belanja kartu ATM Rp. 50.000.000.
  2. Limit transfer antar rekening BSI Rp. 50.000.000.
  3. Batas transfer antar bank Rp. 20.000.000.
  4. Batas penarikan tunai Rp. 10.000.000..

3. Platinum

Jika kamu memiliki kartu BSI yang lebih tinggi tingkatannya, gunakan ATM GPN Platinum. Hasilnya, setiap nasabah bisa mendapatkan limit maksimal dari jenis ATM sebelumnya.

Namun, kamu harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 2.000. Berikut rincian limitnya di ATM BSI Platinum:

  1. Limit pembelanjaan kartu Rp 100.000.000.
  2. Batas transfer antar rekening BSI Rp 100.000.000.
  3. Batas transfer antar bank Rp 50.000.000.
  4. Batas penarikan tunai Rp 15.000.000.

4. Visa Platinum

ATM Visa Platinum adalah jenis ATM lain yang ditawarkan oleh Bank Syariah Indonesia. Jika dibandingkan dengan kartu Visa lainnya, jenis ini, tanpa diragukan lagi, adalah yang terbaik.

Namun, nasabah akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 3.000. Informasi lain dari masing-masing limit transaksi adalah sebagai berikut:

  1. Limit pembelanjaan kartu Rp. 100.000.000.
  2. Limit transfer antar rekening BSI Rp. 100.000.000.
  3. Limit transfer antar bank Rp. 50.000.000.
  4. Limit penarikan tunai Rp. 15.000.000.
Baca Juga:  Begini Cara Mengambil Uang Tanpa Kartu ATM BNI

Sejarah Perjalanan Berdirinya Bank Syariah Indonesia

5. Gold

Visa Gold adalah opsi kartu tambahan. Visa ini merupakan langkah mundur dari Visa Platinum. Tidak mengherankan jika limit transaksinya juga lebih kecil.

Selain itu, setiap nasabah akan dikenakan biaya administrasi tabungan sebesar Rp 2.000. Batas transaksi dijelaskan sebagai berikut:

  1. Limit belanja kartu Rp. 50.000.000.
  2. Limit transfer antar rekening BSI Rp. 50.000.000.
  3. Limit transfer antar bank Rp. 20.000.000.
  4. Batas penarikan tunai Rp. 10.000.000.

6. Silver

Diantaranya adalah salah satu produk Bank Syariah Indonesia, yang menawarkan tabungan dengan biaya administrasi yang ringan yaitu Rp 1.000. Tabungan ini bisa dibuka dengan akad wadiah atau mudharabah. Limit transaksi sebenarnya adalah sebagai berikut:

  1. Limit pembelanjaan kartu Rp 25.000.000.
  2. Limit transfer antar rekening BSI Rp 25.000.000.
  3. Batas transfer antar bank Rp 10.000.000.
  4. Batas penarikan tunai Rp 5.000.000.

Sejarah Perjalanan Berdirinya Bank Syariah Indonesia

Inisiatif untuk menyatukan ketiga bank syariah besar ini telah dimulai sejak Maret 2020. Prosedur pendirian ini harus melalui banyak tahapan yang ketat, termasuk proses perizinan Otoritas Jasa Keuangan.

Proses pengesahan nama baru, Bank Syariah Indonesia, kemudian dilakukan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, begitu juga dengan penyiapan logo baru, dan lain-lain.

Kemudian, pada tanggal 1 Februari 2021, Presiden Joko Widodo meluncurkan BSI, yang mulai beroperasi di banyak wilayah Indonesia.

Penggabungan tiga bank syariah milik negara, yang mungkin memiliki pengaruh yang lebih kuat dan membantu pertumbuhan melalui satu pintu masuk.

Sejauh ini, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah memiliki rekam jejak yang kuat. Bahkan selama wabah Covid-19.

Kebangkitan keuangan syariah sangat menguntungkan. Inilah sebabnya mengapa kehadiran BSI telah dikukuhkan sebagai salah satu akselerator pembangunan ekonomi Indonesia.

Keuntungan Menabung di Bank Syariah

Keuntungan Menabung di Bank Syariah

Pemerintah juga memberikan lampu hijau untuk pendirian Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI dibentuk oleh penggabungan tiga bank syariah milik negara.

BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Ketika kamu menabung di bank syariah, kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan.

Namun, banyak individu yang tidak menyadari keuntungan dan manfaat ini. Lantas, apa saja keunggulan bank syariah ini? Berikut penjelasannya:

1. Sistem Bagi Hasil Bukan Bunga

Bank syariah menggunakan metode bagi hasil, artinya keuntungan yang diterima oleh konsumen dihitung berdasarkan pendapatan yang diterima oleh bank syariah.

Sebagai konsekuensinya, jika pendapatan bank naik secara otomatis, begitu juga dengan hasil yang diterima nasabah. Nasabah akan terlindungi dari riba dalam pengaturan ini.

2. Akad Sesuai Dengan Dyariat Islam

Hukum syariah mengatur kontrak atau perjanjian antara konsumen dan bank. Ada dua akad yang tersedia. Yang pertama adalah akad mudharabah, yang memungkinkan bank untuk menangani dananya di sektor-sektor halal.

Jenis akad yang kedua adalah akad wadiah, di mana konsumen hanya menabung dan bank hanya memegangnya dan tidak dapat menggunakannya untuk mengelolanya. Meskipun hanya menabung, beberapa bank syariah memberikan insentif berdasarkan pendapatan bank.

3. Terjamin LPS

Simpanan nasabah di bank syariah, seperti halnya di bank konvensional, diasuransikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Jika nasabah memiliki tantangan khusus, mereka akan diyakinkan untuk menabung. Bukan hanya dengan uang investasi, tetapi juga dengan dana yang disimpan di bank. LPS menjamin total Rp 2 miliar simpanan deposito dan investasi.

4. Fasilitas Internet Banking

Fasilitas dan teknologi Bank Syariah sebanding dengan bank tradisional. Ini berarti kamu masih bisa menggunakan teknologi perbankan online untuk mempermudah transaksi.

5. Punya Produk yang Tidak Ada di Bank Konvesional

Beberapa bank syariah menyediakan layanan yang tidak dimiliki bank tradisional. Tabungan haji dan umrah, wakaf, tabungan kurban

Dan deposito syariah adalah contohnya. Kamu sangat menyadari keuntungan menabung di bank syariah. Jadi, jangan takut untuk menabung di bank syariah.

Tanya Jawab Cara Buat Rekening Online BSI

Berikut ini adalah tanya jawab seputar cara buat rekening online BSI, yakni:

1. Saldo Bank BSI Minimal Berapa?

Menetapkan jumlah tabungan minimum Rp 50.000 untuk menjaga keamanan dan operasional akun kamu.

2. Apakah Cek Saldo di BSI Mobile Kena Biaya?

Penarikan uang tunai tidak dikenakan biaya. Pengecekan saldo kamu sepenuhnya gratis. BSI Peer Transfer sepenuhnya gratis. Rp 6.500 melalui transfer bank lain.

3. Apakah BSI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu?

Penarikan tunai tanpa kartu gratis di ATM BSI. Sedangkan tanpa kartu ATM, biaya tarik tunai BSI di Indomaret adalah Rp 5.000 per transaksi.

Baca Juga:  Begini Cara Menukar Poin Telkomsel Menjadi Pulsa

BACA JUGA:

Cara Mengaktifkan Kembali M Banking BCA Via Bank dan Hp
Buka Rekening Mandiri Online Lewat Hp Tanpa ke Bank
Kode Bank Mandiri Syariah Terbaru, Ini Cara Transfernya!

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa cara buat rekening online BSI ini bisa langsung jadi kamu tidak perlu repot-repot datang ke kantor cabangnya, namun kamu nantinya akan dihubungi oleh pihak petugas BSI untuk memastikan data kamu benar.

Kamu juga bisa membaca beberapa artikel lainnya pada web kita, ada banyak kategori bacaan seperti Daftar Harga, Review, Info Unik, Tips, Teknologi, dll, yuk kunjungi website InfoYunik dan temukan informasi yang kamu butuhkan.