5 Gejala Wanita Mudah Terserang Stroke

Stroke menjadi salah satu penyakit yang menakutkan kebanyakan orang. Sebagain besar orang yang terkena stroke berusia 65 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini dapat menimpa mereka yang berusia di bawah 45 tahun.

Ada fakta yang lebih mengejutkan lagi, ternyata wanita condong lebih beresiko terkena stroke dibanding pria. Hal tersebut dikarenakan sebagian aspek resiko hanya ditakdirkan untuk wanita. Stroke dapat menimpa saat kehamilan yaitu pada trimester dan minggu-minggu awal pemulihan karena adanya pergantian hormon yang dapat menyebabkan melambatnya aliran darah ke arteri.

Hal ini dapat membuat anda mudah mengalami pembekuan darah. Tenyata, ada 5 gejala yang akan dialami seorang wanita apabila terkena stroke. Apa saja gejala tersebut? berikut ini adalah ulasannya.

1. Terasa lemah atau mati rasa pada segi badan
Gejala pertama yang dirasakan oleh seorang wanita yang akan menderita stroke adalah terasa lemah ataupun mati rasa pada areal segi seluruh tubuh. Hal itu dibuktikan ketika Anda mendadak kehilangan kemampuan atau tidak bisa lagi merasakan segi badan. Tanda-tanda stroke paling umum yang akan dialami adalah, mati rasa pada bagian legan kaki. Setelah itu, ½ segi dari wajah anda pun akan mengalami mati rasa setiap waktunya.

2. Masalah saat berbicara
Berhati-hatilah ketika anda sudah mulai tidak lancar dalam berbicara. Bisa jadi hal tersebut merupakan tanda bahwa anda akan terserang stroke. Tanda-tanda ini muncul dalam sebagian bentuk, bisa saja anda tiba-tiba cadel ataupun mengalami kesulitan saat ingin mengeluarkan kalimat. Anda akan berusaha semampunya untuk berbicara agar dimengerti orang lain. Untuk itu, apabila anda mengalami hal tersebut segeralah untuk mencari perawatan agar gejala stroke ini dapat diatasi.

3. Sakit kepala yang cukup parah
Banyak sekali orang yang menyepelekan jika sedang mengalami sakit kepala. Namun, apabila kini anda sering merasakan sakit kepala yang berkepanjangan dan rasanya jauh lebih sakit hal tersebut harus membuat anda waspada. Karena stroke dapat terjadi ketika anda mengalami sakit kepala yang luar biasa. Stroke hemoragik yang berlangsung saat pipa di pembuluh darah pecah dan dapat mengakibatkan terjadinya pendarahan di otak. Namun, stroke hemoragik ini lebih sedikit dibandingkan stroke iskemik. Hanya sekitar 10% hingga 15% dari seluruh masalah stroke. Akan tetapi, tingkat kematian yang disebabkan stroke jenis ini cenderung lebih tinggi.

Baca Juga:  Awas, Bakteri ini Menempel di Ponsel Anda

4. Kehilangan penglihatan
Kelihatan kemampuan melihat menjadi salah satu gejala anda mengalami stroke. Akan tetapi, bukan berarti anda langsung kelihatan fungsi mata sekaligus. Namun, anda dapat kehilangan pandangan yang sama pada kedua mata. Misalnya kedua mata kita tidak bisa meihat ke arah sebelah kiri. Mungkin bola mata serta saraf-saraf optiknya terlihat baik-baik saja. Namun tempat diolahnya semua informasi itulah yang mengalami kerusakan.

5. Alami salah satu atau semua tanda-tanda ini
Gejala terkena stroke akan datang secara mendadak, hal tersebut harus menjadi indikator paling besar anda agar segera berkunjung ke Rumah Sakit terdekat. Meskipu gejala-gejala tersebut berlangsung dengan sangat cepat, namun tidak semuanya harus langsung ke UGD. Cukup lakukan pemeriksaan saja.

Hal paling penting yang harus anda catat adalah, jika mengalami salah satu tanda-tanda neurologis dengan cara tiba-tiba yang menyerang beberapa area tubuh, harus segera dirawat. Karena mungkin saja itu bukan migran atau suatu hal yang ringan.

Itulah 5 gejala yang dialami wanita ketika terkena stroke. Namun, apabila anda dapat melakukan perawatan ketika alami salah satu gejala mungkin stroke itu akan lebih cepat diatasi. Meskipun anda tidak menganggap serius gejala tersebut, anda tetap harus mengeceknya ke dokter untuk memastikan penyakit yang diderita. Selain segera memeriksakan diri ke dokter, kita juga harus menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.