Inilah Balasan Orang yang Tidak Membayar Zakat Fitrah

Menjelang Idul Fitri, umat Islam yang mampu diwajibkan untuk membayar zakat. Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak yang baru lahir sebelum shalat Ied juga sudah diwajibkan dibayarkan zakatnya oleh orang tua. Zakat Fitrah merupakan  diwajibkan sejak bulan Sya’ban Tahun 2 Hijriyah, karena begitu pentingnya, Allah menyebutkan perintah zakat ini dalam Alquran hingga lebih dari 80 ayat. Lantas jika begitu pentingnya zakat ini, bagaimana balasannya jika umat Islam yang mampu tidak mematuhi perintah ini?

Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk pertolongan kepada umat Islam yang membutuhkan. Waktunya sudah ditentukan yakni pada bulan Ramadhan dan paling lambat dilaksanakan sebelum shalat Ied. Jika dilakukan setelah itu, maka dikategorikan sedekah biasa dan bukan zakat fitrah. Tujuannya dari penyelenggaraan zakat fitrah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya dan saling berbagi sesama Umat Islam. Sehingga jika ada kemampuan namun tidak melaksanakannya, akan mendapat balasan dari Allah SWT.

Balasan Orang yang Tidak Membayar Zakat Fitrah
Ternyata tidak hanya sabda Nabi Muhammad SAW, namun Allah secara tegas mengatakan dalam Al-Qur’an tentang balasan bagi umat Islam yang mampu namun tidak membayar zakat. Allah SWT berfirman bahwa harta yang tidak dizakatkan pada hari kiamat nanti akan dikalungkan dileher orang yang enggan berzakat. Hal tersebut dijelaskan dalam surah Ali-Imran:180 yang artinya.

“Sekali-sekali janganlah orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu kelak akan dikalungkan di lehernya di hari kiamat.” (QS. Ali Imron : 180)
Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam hadist yang diriwayatkan Al-Bukhari. Dalam sabdanya Nabi Muhammad mengatakan bahwa orang yang tidak menunaikan zakat fitrah pada hari kiamat kelak akan dikirimkan ular yang merupakan bentuk lain dari hartanya. Ular inilah yang nantinya akan menyiksa siapa yang tidak membayar zakat.

Baca Juga:  Jazira Arab Bersalju, Benarkah Kiamat Sudah Dekat?

“Barangsiapa yang tidak membayar zakat yang wajib atasnya, (kelak) di Hari Kiamat akan dimunculkan baginya ular jantan yang memiliki bisa yang sangat banyak. Ular tersebut akan menarik kedua tangan orang itu dan berkata kepadanya, ‘Saya ini adalah harta dan kekayaan yang telah kamu kumpulkan di dunia.” (HR. Al-Bukhari).

Selain itu, orang yang enggan tidak membayar zakat maka akan mendapat siksa neraka yang teramat pedih. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad bersabda bahwa orang-orang yang tidak menunaikan zakat akan disetrika perut, dahi dan punggungnya di atas batu neraka Jahanam yang sangat panas dan akan berlangsung selama 50 ribu tahun.

“Tidaklah seseorang yang memiliki emas atau perak kemudian tidak ditunaikan haknya, apabila datang hari kiamat dibentangkan baginya batu-batu yang lebar dari neraka kemudian dia akan dipanggang di atas batu-batu itu di dalam neraka jahannam kemudian disetrika perut, dahi dan punggungnya. Setiap kali sudah dingin maka akan dikembalikan seperti semula yang satu hari adalah sama dengan 50.000 tahun sampai diputuskan perkaranya diantara manusia maka dia akan melihat jalannya, apakah ke surga atau neraka. (HR. Muslim).

Karena pentingnya zakat fitrah ini, bahkan bagi umat yang lupa membayarnya diwajibkan untuk mengqadha. Dengan kata lain, kewajiban zakat fitrah itu tidak gugur darinya dan tetap wajib dibayarkan walaupun sudah melewati batas waktu akhir yang ditentukan.

Kini kita sudah memasuki fase sepuluh malam terakhir Ramadhan. Artinya kewajiban menunaikan zakat fitrah harus segera dilaksanakan. Jangan sampai terlewat atau sengaja tidak melaksanakannya. Hanya dengan makanan pokok 3,5 liter per orang, maka kita menutup Ramadhan dengan fitrah dan kesucian. Semoga kita kembali terlahir bersih pada hari yang fitri nanti, tentunya dengan melengkapinya dengan ibadah zakat fitrah.