Ternyata, Lima Hewan Ini Juga Ikut Berpuasa

Puasa menjadi salah satu ibadah umat Muslim. Setiap Ramadan, selama satu bulan penuh kaum mukmin wajib menahan diri dari lapar, dahaga dan hawa nafsu. Selain bermanfaat medis, tujuan utama dari ibadah ini adalah agar menjadi orang yang bertaqwa.

Ternyata tidak hanya umat Islam saja yang melaksanakan puasa. Beberapa hewan berikut ini juga melaksanakan aktivitas serupa. Ritual menahan lapar dan haus tersebut menjadi hal penting bagi mereka.

Layaknya manusia, hewan-hewan ini juga memiliki waktu tertentu untuk melaksanakan praktik puasa. Bahkan, hewan bisa sangat konsentrasi demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. Lantas, apa saja hewan tersebut dan seperti apa bentuk puasa yang dilakukan?

Pastinya puasa yang dijalankan hewan berbada dengan puasa di kalangan manusia. Bukan ingin bertaqwa atau mendapatkan pahala, hewan berpuasa dengan tujuan tertentu, seperti memperbanyak keturunan, bermetamorfosis, dan lain sebagainya. Tidak juga dilaksanakan pada saat Ramadan, namun pada waktu-waktu tertentu yang mengharuskan hewan-hewan ini tidak makan dan minum.

1. Unta
Hewan pertama yang sering berpuasa adalah Unta. Hewan  ini memang terkenal memiliki daya tahan tubuh yang sangat luar biasa. Unta mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem tanpa makan dan minum. Perjalanan mereka menyusuri gurun tidak jarang membuat hewan padang pasir ini tidak menemukan sumber makanan.

Beruntung, Unta memiliki punuk yang menjadi cadangan makanan yang berada di punuknya. Bagian tubuh tersebut menyimpan sekitar 40 kg cadangan lemak yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu. Tidak heran jika Unta mampu berpuasa hingga delapan hari tanpa makan dan minum.

Lemak yang terletak di punuk ini diambil sedikit demi sedikit hingga hewan ini bisa kehilangan berat tubuhnya. Jika punuknya mengecil, artinya persediaan makanan unta sudah mulai menampel.

2. Ayam Betina
Ternyata ayam betina juga termasuk hewan yang sering berpuasa. Aktivitas ini dilakukan saat ayam betina mengerami telur-telurnya. Bahkan puasanya mencapai waktu tiga minggu. Hal ini dilakukan untuk menghangatkan suhu badan, sehingga telur yang dieraminya dapat menetas dengan sempurna. Saat mengeram, ayam memang tidak mau melakukan aktivitas lainnya.

Baca Juga:  Ketahui 6 Adab dalam Memasak Agar Makanan Lebih Berkah

Karena jika tidak sabar dalam proses tersebut, maka telur-telur tersebut akan membusuk dan anak ayam yang dinantikan akan mati.  Barulah setelah menetas induk ayam akan lebih agresif dari biasanya. Ayam betina ini lebih agresif dan senantiasa mengajari anak-anaknya mencari makan.

3. Ular
Hewan ketiga yang sering melakukan puasa adalah ular. Hal ini dilakukan ketika ular berhasil menyantap mangsa yang lebih besar dari dirinya. Tujuannya adalah menjaga agar proses pencernaan tetap berjalan stabil. Pasalnya, proses pencernaan mangsa ini bisa membutuhkan waktu berhari-hari. Bahkan bisa mencapai waktu dua sampai tiga minggu.

Saat berpuasa penuh, biasanya ular tidak akan melakukan aktivitas apa-apa. Ular hanya akan bersembunyi dan berdiam diri. Dan saat itulah ular mengalami proses biologi yang kita kenal dengan proses ganti kulit. Puasa yang dilakukan ular, bertujuan untuk meningkatkan suhu badan hingga beberapa derajat di atas normal guna melakukan pergantian kulit baru.

Ular akan mengganti kulitnya yang tua dan kusam, dan berubah menjadi kulit yang segar, warna-warni, dan indah. Namun, setelah masa puasa berakhir, dan mendapatkan kulit yang lebih baik, sang ular yang tidak makan dalam kurun waktu lama ini, akan tampak lebih ganas, dan aktif dalam mencari mangsa.

4. Ulat
Hewan lainnya yang suka berpuasa adalah ulat. Hal ini terjadi dalam proses metamorfosis sempurna untuk berubah bentuk menjadi kupu-kupu. Saat perubahan ini, ulat melakukan puasa lebih kurang 14 hingga 16 hari.  Hal ini dilakukan demi perubahan menjadi bentuk yang lebih indah yakni kupu-kupu.

5. Kukang
Ternyata kukang juga menjadi hewan yang sering melakukan puasa. Hal ini dilakukan karena kukang merupakan hewan pemalas dan lebih suka tidur seharian tanpa makan dan minum.  Hewan ini baru akan makan ketika tubuhnya benar-benar lapar. Namun, setelah ia merasa kenyang dengan hasil makannya, kukang pun akan kembali tidur dan berpuasa kembali.