Kebersihan menjadi hal penting dalam Islam. Terlebih saat beribadah, seseorang harus benar-benar bersih dari kotoran atau najis. Biasanya najis bisa berbentuk kotoran yang menempel pada zat, tubuh, pakaian atau benda lainnya.
Berbagai najis ini akan menjadi penghalang ketika beribadah kepada Allah SWT. Misalnya saat salat, Allah SWT tidak akan menerima salat hamba-Nya yang tidak berwudhu dan masih ada najis menempel pada tubuh.
Dalam Islam, ada tiga macam najis yang harus diketahui. Mulai dari najis ringan, hingga najis yang tergolong berat. Beragam najis tersebut juga mempunyai cara tersendiri dalam mensucikannya. Ada yang disucikan dengan air, hingga mensucikannya dengan tanah. Seperti apa lengkapnya? Berikut ulasannya.
1. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)
Najis pertama yang harus anda ketahui dalam Islam adalah najis Mukhaffafah. Najis ini merupakan najis ringan dan dapat disucikan dengan cara yang mudah. Yang tergolong dalam najis Mukhaffafah adalah air kecing bayi laki-laki yang usianya di bawah dua tahun dan tidak diberi makan selain Air Susu Ibu.
Cara mensucikan najis ini cukup dengan memercikkan air ke bagian yang terkena najis. Dari dari Ummu Qais binti Mihsab ra. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Bahwa wanita itu telah datang membawa seorang anaknya yang masih kecil, yang belum memakan makanan, kepada Rasulullah SAW. tiba-tiba anak itu kencing pada baju beliau. Maka beliau menyuruh ambilkan air, lalu beliau percikkan tanpa mencucinya” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Najis Mutawassithah (Najis Biasa/Sedang)
Najis Mutawassithah adalah najis sedang atau najis pertengahan. Yang tergolong najis ini adalah najis selain anjing, babi dan air kencing bayi laki-laki sebelum usia dua tahun dan hanya konsumsi ASI. Bisa berupa kotoran hewan atau manusia, air kencing, bangkai (kecuali ikan dan belalang), air susu hewan yang diharamkan dagingnya, dan lain sebagainya.
Najis mutawassithah juga dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Najis ‘Ainiyah: Jelas terlihat rupa, rasa atau tercium baunya.
b. Najis Hukmiyah: Tidak tampak (bekas kencing & miras)
Untuk mensucikan diri dari najis mutawassthah, yang harus dilakukan adalah membersihkan bagian yang terkena najis dengan menggunakan air yang mengalir hingga benar-benar hilang najisnya.
“Aku adalah seorang lelaki yang banyak mengeluarkan mazhi. Aku malu bertanya kepada Rasulullah SAW. maka saya suruh al-Miqdad Ibnu ‘l-Aswad menanyakan kepada beliau, maka jawab beliau: “Madzi itu mewajibkan wudhu’. Sedang menurut Muslim: “Hendaklah ia mencuci kemaluannya, lalu berwudhu. (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Najis Mughalladhah (Najis Berat)
Najis ketiga yang harus anda ketahui adalah Najis Mughalladhah atau najis berat dan paling tinggi tingkatannya. Yang tergolong najis Mughalladhah antara lain air liur anjing, babi dan sebagainya. Ternyata mensucikannya pun tidak sembarangan, tidak cukup dicuci dengan air sekali saja, seperti halnya najis-najis yang lain, tetapi harus dicuci tujuh kali, salah satu di antaranya dicampur dengan tanah.
Rekomendasi:
- Larangan Keramas Saat Menstruasi Hanya Mitos Setiap bulan kaum wanita pastinya mengalami siklus bulanan yakni menstruasi.Proses luruhnya telur yang tidak dibuahi ini selalu diikuti dengan banyak larangan yang dipercaya sebagian kalangan. Salah satu yang dipercaya adalah…
- Delapan Adab Wanita Saat Mandi Wajib Agama Islam sangat menekankan kepada pemeluknya untuk menjaga kebersihan. Ketika akan salat, muslim harus berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil. Sementara ketika junub, selesai haid dan nifas, mereka harus mandi wajib…
- Ternyata, Wudhu dapat Tingkatkan ‘Gairah’ Suami Istri Wudhu merupakan salah satu aktivitas spiritual untuk menghilangkan hadas kecil. Umat Islam diperintahkan untuk menjaga wudhunya agar kondisi tubuh selalu dalam keadaan bersih. Selain menjadi salah satu syarat sah salat,…
- Ternyata, Makan Bawang Dapat Ganggu Malaikat di Masjid Memasuki sebuah masjid untuk salat berjamaah atau aktifitas ibadah lainnya memang sangat dianjurkan dalam Islam. Tidak hanya manusia, malaikat pun memenuhi masjid-masjid dunia dengan tujuan mendoakan orang-orang yang beribadah di…
- Masa Tinggal Nabi Adam AS di Surga dan Waktu… Nabi Adam alaihissalam merupakan manusia pertama yang merasakan bagaimana nikmatnya surga. Di tempat yang paling indah itu, Allah SWT mempertemukan sang Nabi dengan Siti Hawa. Keduanya bisa makan apa saja…
- Mitos Larangan Keluar Saat Maghrib Bisa Dijelaskan… Maghrib merupakan waktu Shalat tiga rakaat yang dilakukan ketika bumi berpindah waktu dari siang menjadi malam hari. Saat Maghrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam rumah…
- Ketahui 6 Adab dalam Memasak Agar Makanan Lebih Berkah Memasak merupakan kegiatan yang mengasyikan. Tidak hanya wanita, kaum pria pun berlomba-lomba menjadi tukang masak hebat. Setiap olahan memiliki ciri khas dan rasa yang berbada.Kalimat pujian terhadap hasil masakan menjadi…
- Ini Hukum Memotong Kuku dan Keramas Bagi Wanita Haid Haid atau menstruasi merupakan siklus bulanan yang selalu terjadi pada wanita produktif. Dalam perjalanannya, ternyata ada banyak mitos yang yang mengiringi ketika seorang wanita dalam masa haid. Salah satunya adalah…
- Begini Adab Tidur Agar Dilindungi Malaikat Saat malam adalah waktu yang tepat untuk beristirahat. Kondisi ini memang paling nikmat untuk menghilangkan penat. Saat jiwa sudah tiba di alam mimpi, maka dunia nyata tak lagi diingat. Padahal, saat…
- Ternyata Hukuman Orang yang Berpuasa Namun Tidak… Ramadhan merupakan bulan dimana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Meski ada tambahan ibadah, bukan berarti Allah SWT mengurangi ibadah wajib yang lain. Justru pada bulan ini umat dihimbau untuk memperbanyak…
- Golongan yang Sering Dikencingi Setan Setan merupakan musuh manusia yang tidak akan pernah lelah menggoda manusia. Dalam Alquran surat Al A’raf ayat 16 – 17 disebutkan bahwa mereka akan menggoda dari segala penjuru yakni dari…
- Pesan Rasulullah Agar Ibadah Salat Diterima Allah Urusan diterima atau tidaknya salat seseorang tentu menjadi hak Prerogatif Allah SWT. Manusia tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah ibadah salat yang sudah dilakukan mendapat pahala atau tidak. Namun begitulah…
- Ketahui Tindakan Sepele Penghapus Pahala Salat Jumat Jumat menjadi hari spesial bagi Umat Islam. Bahkan menurut Nabi Muhammad SAW, Jumat menjadi hari raya bagi Kaum Muslim. Salah satu ibadah istimewa yang bisa dilakukan adalah Salat Jumat bagi…
- Lima Hal yang Mewajibkan Anda Mandi Junub Mandi Junub merupakan kegiatan membersihkan diri dari hadas besar. Tujuannya adalah untuk mensucikan tubuh agar dapat melakukan ibadah wajib. Bagi muslim yang sudah beranjak dewasa, bersuci dari hadas besar dengan…
- Ternyata, Setan Paling Senang Tinggal di Hidung Manusia Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yang menggoda Nabi Adam dan keturunannya. Ia tidak terlihat oleh kasat mata dan hanya bisa menampakkan diri atas izin dari Allah SWT. Seperti yang diketahui…