Ternyata, Diet Ketat Dapat Sebabkan Rambut Rontok

Mempunyai tubuh yang proporsional mungkin merupakan idaman setiap perempuan. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tubuh impian tersebut. Salah satunya adalah dengan menjalankan program diet ketat dengan harapan akan membentuk tubuh seperti yang mereka diinginkan.

Diet ketat baik dengan bantuan obat atau tidak ternyata dapat menimbulkan efek samping. Salah satu akibat dari upaya agar tubuh langsing ini adalah kerontokan yang akan dialami oleh rambut. Padahal rambut merupakan mahkota bagi seorang wanita agar penampilan semakin menarik. Bagaimana diet ketat dapat menyebabkan rambut rontok?

Menurut seorang ahli dematologist asal California, Amerika Serikat, Paradi Mirmirani mengungkapkan, salah satu ciri orang yang terkena anoreksia adalah rambut tipis dan kering. Kondisi tersebut dapat terjadi karena kurangnya asupan gizi serta tidak seimbangnya makanan yang dikonsumsi akibat melakukan diet.

Kerontokan rambut dapat terjadi karena tubuh kekurangan protein yang berpengaruh pada tumbuh kembang rambut kita. Pada kenyataannya, sebanyak 97% struktur rambut itu terdiri dari protein, apabila kita kurang dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung protein maka pertumbuhan rambut akan melambat, bahkan dalam beberapa kasus pertumbuhan rambut tersebut akan berhenti. Untuk itu, usahakanlah dalam sehari untuk mengkonsumsi minimal 100gr protein yang bisa di dapatkan dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, mentega dan lain sebagainya.

Selain kekurangan protein, ketika melakukan diet kita juga akan kekurangan vitamin B12, asam folat serta zat besi yang juga menjadi penyebab kerontokan pada rambut. Vitamin berpengaruh terhadap kesehatan rambut. Vitamin A berfungsi untuk menjaga rambut tetap bersinat dan kulit kepala menjadi sehat. Apabila ketika diet kita kekurangan Vitamin A maka akan cepat menimbulkan uban dan ketombe. Mulailah untuk mengkonsumsi Vitamin A yang terdapat pada buah-buahan berwarna merah, kuning dan oranye serta sayuran hijau, hati dan minyak ikan.

Baca Juga:  Lima Olahraga Ini Dipercaya Dapat Panjangkan Usia

Selain itu, kerontokan juga dipengaruhi oleh kurangnya asupan vitamin B ketika diet. Vitamin B sendiri berperan untuk melancarkan produksi minyak serta menjaga kelembapan dan kesehatan rambut. Vitamin C juga dibutuhkan oleh rambut, karena apabila kekurangan asupan Vitamin C maka akan membuat rambut pecah-pecah. Hal ini dapat terjadi karena kolagen yang terdapat di rambut terhambat pertumbuhannya.

Seperti sebuah taman, sirkulasi rambut yang normal dan baik itu tergantung pada kesehatan rambut tersebut. Untuk itulah dibutuhkan nutrisi dan gizi yang penting untuk membuat rambut menjadi sehat. Akan tetapi, hal itu akan sulit terjadi jika anda tengah melakukan diet terlebih lagi diet ketat. Sebab, ketika kita melakukan diet otomatis kita akan mengurangi asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan inilah yang mengakibatkan awal mula terjadinya kerontokan pada tambut.

Namun, ini bukan menjadi alasan anda tidak boleh melakukan diet. Tentu saja anda masih bisa menjalankan program pelangsingan tubuh namun dengan catatan asupan gizi yang di konsumsi harus seimbang sehingga dapat mendistribusikannya ke seluruh tubuh dengan cepat.

Selain diet ketat, rambut rontok juga dapat disebabkan oleh stres, seringnya mengkonsumsi makanan olahan serta mengkonsumsi pil KB. Untuk itu cobalah untuk melakukan diet yang sehat, yaitu tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi yang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Ada baiknya untuk mengatasi rambut rontok, anda dapat mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau tua, kacang-kacangan, serta buah-buahan. Selain mendapatkan tubuh yang ideal, tentu saja kesehatan rambut anda juga akan terjaga.