Manfaat Menangis Untuk Kesehatan Mata

Manusia biasanya akan sekuat tenaga menahan tangis agar tidak terlihat lemah. Air mata yang dihasilkan dari aktivitas menangis memang kerap jadi pertanda lemahnya seseorang saat mengalami permasalahan hidup. Padahal air mata tidak keluar saat menangis sedih saja, melainkan juga bisa keluar ketika seseorang tengah merasa bahagia.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa menangis baik untuk kesehatan mata. Kandunga air mata yang dikeluarkan dari aktivitas menangis ternyata membuat mata lebih sehat. Jika tidak ada air mata maka tidak ada pelumasan dan juga penglihatan. Air mata membasahi permukaan depan mata dan memungkinkan kelopak mata mengedip dengan nyaman.

Air mata yang keluar dari aktivitas menangis juga dapat membuang debu, benda asing termasuk kuman-kuman mikro dari mata. Dalam banyak contoh benda asing ini bisa berupa sesuatu yang kecil, seperti butiran debu yang bisa masuk tanpa disadari.

Kotoran itu berkumpul di sudut dalam mata, dimana airmata biasanya berkumpul. Inilah yang kemudian menyebabkan mata merah dan penumpukan kotoran mata (belek). Dengan menangis, maka kotoran-kotoran ini akan otomatis terdorong dan ikut keluar bersama air mata yang produksinya berlebih.

Air mata juga tidak hanya melumasi bola mata dan kelopak mata, mereka juga mencegah dehidrasi membran mukosa atau selaput lendir. Membran  berfungsi untuk menghalangi masuknya mikroba yang berbahaya. Selain pertahanan fisik, membran mukosa dapat berfungsi sebagai pertahanan kimiawi. Ketika menangis, membran mukosa akan berfungsi optimal menagkal mikroba yang bisa merusak mata.

Air mata juga mengandung enzim Lisozim yang memiliki aktivitas sebagai bakterisidal untuk melarutkan bagian luar bakteri. Sifat enzim ini adalah dapat melemahkan dan ‘membunuh’ mikroorganisme dan sampah-sampah yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu. Enzim ini bekerja dengan menghancurkan dinding sel bakteri, yaitu kulit terluar yang bersifat kaku dan merupakan lapisan pelindung. Bahkan menurut penelitian enzim ini bisa memberikan perlindungan terhadap kontaminasi Antraks.

Baca Juga:  Kulit Membiru Karena Cubitan Setan Hanya Mitos, Berikut Penjelasan Ilmiahya

Selain lisozim, air mata juga mengandung beta-lisin, laktoferin, dan gamma globulin (IgA) yang merupakan protein sepsifik pada air mata dan memberikan air mata sifat antimikrobial. Hal ini membantu mencegah infeksi pada mata.

Jadi tidak selamanya menangis itu buruk bukan? Sebenarnya tanpa menangis pun air mata tetap diproduksi namun dalam jumlah yang kecil. Sehingga mata akan tetap sehat meski tanpa menangis. Namun jika sedang berada dalam kondisi harus menangis, maka jangan tahan hal tersebut karena baik untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.