Enam Bagian Tubuh yang Menjadi Paramater Syukur

Bagian tubuh manusia merupakan satu kesatuan yang saling menyempurnakan satu sama lainnya. Suatu kenikmatan luar biasa yang dilimpahkan oleh Allah SWT kepada umat-Nya. Namun pada kenyataannya, masih banyak manusia yang menyia-nyiakan kenikmatan tersebut.

Bahkan di antaranya ada yang mengingkari nikmat itu dan mempergunakannya untuk suatu kemaksiatan. Padahal Allah telah menjanjikan bahwa siapa yang bersyukur atas suatu nikmat, maka Dia akan menambahnya. Bagi siapa yang mengingkarinya, maka ada azab yang menantinya.

Oleh karenanya, kita harus senantiasa bersyukur atas nikmat berupa bagian tubuh ini. Namun, bagaimana cara untuk melakukan syukur atas nikmat tersebut? Berikut informasi mengenai enam bagian tubuh yang menjadi parameter syukur.

1. Mata
Mata merupakan anggota tubuh yang dianugerahkan Allah SWT kepada makhluknya untuk melihat indahnya semesta ciptaan-Nya. Akan tetapi, masih banyak orang yang tidak bersyukur atas nikmat yang satu ini. Kerap kali mereka menggunakan mata untuk melihat keburukan.

Padahal sebenarnya, kita harus menggunakan nikmat yang satu ini untuk melihat kebaikan. Lalu bagaimana cara bersyukur dengan mata? Menurut Uddatush Shabirin Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah yang mengutip pendapat Abu Hazim.

Datanglah seseorang yang bertanya kepada Abu Hazim, “Apakah syukur dari kedua mata?”

“Apabila engkau melihat kebaikan,” jawab Abu Hazim, “engkau menceritakannya. Dan jika menyaksikan keburukan, engkau menutupinya.”

2. Telinga
Telinga menjadi bagian tubuh yang juga sangat penting fungsinya yakni untuk mendengar. Namun apakah yang harus kita lakukan untuk bersyukur atas nikmat telinga yang telah diberikan oleh Allah SWT ini?

Sang penanya melanjutkan soalannya, “Apakah syukur dari kedua telinga?”

“Jika kebaikan yang kaudengar,” tutur Abu Hazim, “maka engkau memperlihatkannya.” Kemudian saat yang didengar adalah keburukan, bentuk syukurnya adalah, “Engkau menolaknya.”

3. Tangan
Selain kedua mata dan kedua telinga, kedua tangan juga memiliki kewajiban untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Bentuk syukur yang bisa dilakukan sebagaimana jawaban yang diberikan oleh Abu Hazim kepada penanya tersebut, “Jangan memungut sesuatu yang bukan hakmu, dan jangan halangi Hak Allah Ta’ala pada keduanya (kedua tangan).”

4. Perut
Perut ternyata bisa menjadi sumber dosa serta penyakit bagi manusia apabila tidak diatur dengan baik. banyak orang yang mengonsumsi makanan dari harta hasil kemaksiatan. Tentu saja hal yang demikian bukanlah bentuk syukur atas nikmat perut yang telah Allah limpahkan. Adapun cara bersyukurnya adalah dengan mengisi makanan di bagian bawahnya dan ilmu di bagian atasnya.

5. Kemaluan
Parameter syukur dari bagian tubuh lainnya adalah kemaluannya. Disaat Abu Hazim ditanya terkait sykur dari alat kelamin ini, beliau membaca surat al-Mukminun [23] ayat 5-7:

“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.”

6. Kaki
Bagian tubuh yang terakhir menjadi parameter syukur manusia adalah kaki mereka. “Lalu,” pungkas orang itu menyampaikan pertanyaan, “apa syukur dari kedua kaki?”

Syukur dari kedua kaki, menurut Abu Hazim, “Jika mengetahui amal shaleh orang yang sudah mati, kemudian seseorang merasa iri dan menandinginya; maka ia menirunya, dan kedua kakinya digunakan untuk melakukan amal itu.”

Demikianlah infromasi mengenai enam bagian tubuh manusia yang menjadi parameter syukur. Memang sulit untuk melakukan syukur secara sempurna, akan tetapi hal tersebut tentu bisa diraih apabila kita senantiasa berusaha dan mengharap keridhoan dari Allah SWT.