Ajaib, Kalimat Ringkas Ini Bisa Menambah Rezeki

Rezeki merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh makhluk dalam melalui roda kehidupan. Cakupannya bukan hanya materi, namun juga segala sesuatu yang saat ini bisa dinikmati. Bentuknya sangat banyak, akan tetapi hanya bisa dirasakan bagi mereka yang pandai mensyukuri.

Setiap manusia sudah dibekali dengan rezeki. Namun jumlahnya berbeda, sehingga tidak jarang ada yang kekurangan, atau sebaliknya justru ada yang berlebih. Ada yang bertahan dalam kondisi ini, namun ada pula yang tidak sanggup hingga menempuh cara tidak halal untuk menambah rezeki.

Ternyata selain kerja keras, ada rahasia penambah rezeki agar mengalir deras. Bukan dengan banting tulang, namun dengan kalimat ringkas yang dapat menarik rezeki mengikuti kehidupan. Kalimatnya pun sangat familiar, tapi sayang tidak banyak yang mengamalkan. Seperti apa kalimatnya?

Ternyata kalimat ringkas penambah nikmat tersebut adalah Alhamdulillah yang berarti segala puji bagi Allah. Kalimat tahmid ini merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT atas apa yang diterima dalam kehidupan. Dan sesuai janji-Nya, siapa yang bersyukur maka Allah SWT akan menambahkan lebih. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Alquran Surat Ibrahim Ayat 7 yang artinya:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (Q.S Ibrahim:7).

Sudah jelas bukan, jika Allah SWT sudah menjanjikan bahwa Dia akan menambahkan nikmat dan rezekinya kepada hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Cara bersyukur yang sangat mudah, adalah dengan mengucapkan Hamdalah, Alhamdulillah…

Ternyata kalimat Alhamdulillah ini tidak hanya diaplikasikan saat mendapatkan kenikmatan saja. Namun dalam semua kondisi, hendaklah kita tetap bersyukur kepada-Nya. Karena nikmat yang sudah diberikan Allah, tidak sebanding dengan musibah yang mungkin sedang menimpa kita.

Baca Juga:  Ucapkan Kalimat Hamdalah pada Empat Waktu ini

Misalnya pada saat lapar, haus, dan kelelahan, manusia kerap kali mengeluh saat menghadapi kondisi ini. Kalimat yang diucapkan adalah “Aduh haus, Aduh lapar, Aduh capek”. Hampir semua yang terucap adalah kalimat keluhan. Padahal apa yang dirasakan ini sebeneranya adalah sebuah kenikmatan.

Bagaimana tidak, ketika lapar, kita akan merasakan bertapa nikmatnya makan. Dan hanya ketika haus, kita dapat merasakan bagaimana nikmatnya minum. Demikian juga ketika lelah, disaat itulah kita bisa merasakan bagaimana nikmatnya istirahat.

Ada baiknya mulai saat ini dan seterusnya, kita mengganti semua kalimat keluhan itu dengan kata Alhamdulillah. Allhamdulillah ya Allah saya lapar, Alhamdulillah haus, Alhamdulillah capek..dan lihat bagaimana Allah menepati janji-Nya, yakni menambahkan nikmat dan rezeki kepada kita.***