Miliki Ketiga Hal Ini, Rasanya Bagai Diberi Dunia dan Isinya

Manusia biasanya menjadikan kekayaan materi sebagai tolak ukur dalam mencapai kebahagiaan. Efeknya, mereka akan melakukan segala cara demi mendapatkan kelimpahan harta tanpa rasa puas. Jika sudah mendapat sesuatu, mereka ingin yang lebih banyak lagi sehingga hidup hanya berorientasi pada dunia.

Pada akhirnya, orang yang berorientasi pada kekayaan harta akan lupa dengan kehidupan di akhirat. Mereka hidup bermewah-mewahan dengan karunia nikmat yang berlimpah. Padahal di dalam agama Islam telah diajarkan bahwa kita harus menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan.

Bersyukur atas segala nikmat Allah menjadi suatu hal yang dianjurkan. Kesempurnaan hidup tidak hanya terletak pada harta. Bahkan, hanya dengan memiliki tiga hal saja bisa membuat seseorang bagai diberikan dunia dan isinya. Tiga hal apa yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.
 
1. Tubuh yang Sehat

Bagaikan diberi dunia dan seisinya apabila seseorang memiliki tubuh yang sehat. Dengan tubuh yang sehat tersebut, seorang hamba dapat melakukan ibadah dan segala amalan kebaikan secara optimal. Lain halnya apabila tubuh berada dalam kondisi tidak sehat.

Memiliki mata yang sehat, bisa membantu untuk membaca Al-Qur’an dan melihat bukti kekuasaan Allah SWT berupa indahnya alam semesta. Telinga yang sehat mampu mendengar ayat-ayat-Nya dan kalimat kebaikan lainnya yang bernilai ibadah. Mulutpun demikian, ketika dalam keadaan sehat bisa digunakan untuk memuji dan mengingat Allah SWT yang Maha Mulia lagi Maha Agung.

Begitu pula bagian tubuh lainnya seperti kaki, tangan , organ dalam dan seluruh potensi fisik yang diberika oleh Allah SWT. Jika semua itu dalam keadaan sehat, maka bisa dijadikan sebagai sarana untuk semakin dekat dengan Allah SWT dan menjadi parameter kekayaan asasi seorang hamba.

2. Hati Merasa Aman
Hal kedua yang apabila dimiliki serasa diberikan dunia dan seluruh isinya adalah hati yang merasa aman. Hati yang merasa aman ini meliputi hati yang bersih dan jauh dari prasangka buruk. Sudah sepantasnya sebagai sesama makhluk kita harus berbaik sangka kepada orang lain. Tidak boleh ada dendam.

Baca Juga:  Keutamaan Empat Kali Ucap Hamdalah Saat Musibah Menimpa

Kehidupan ini harus didominasi dengan niat untuk senantiasa berbuat baik kepada orang lain. Dengan hati yang merasa aman, maka orang tersebut tidak akan pernah merasa terancam keselamatan jiwanya, sebab akhlaknya mempesona kepada semua manusia. Hati merupakan sumber kebaikan bagi sekujur tubuh.

3. Makanan untuk Hari Ini
Hal terakhir yang diberikan Allah seperti diberi dunia dan isinya adalah makanan untuk hari ini. Agama Islam mengajarkan pemeluknya untuk fokus pada apa yang dijalani saat ini. Jangan terlalu berfokus pada hal yang sudah berlalu dan masa depan yang belum pasti, namun syukurilah nikmat yang diberikan Allah saat ini.

Apabila memiliki rezeki yang memang untuk hari ini maka jangan menimbunnya untuk sekian lama. Boleh memikirkan masa depan, namun jangan hidup dengan kegalauan untuk memikirkan esok yang sangat panjang. Dengan bersyukur atas pemberiaan Allah, maka hidup akan menjadi lebih bahagia.

Demikianlah informasi mengenai miliki tiga hal yang rasanya seperti diberikan dunia dan seisinya. Apabila ketiga hal tersebut sudah dimiliki, maka percayalah dengan apa yang dikatakan oleh Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dalam kitab az-Zuhd ini, “Maka seolah-seolah telah diberikan kepadanya dunia dengan segala isinya.”