Tiga Tanda Amal Kita Berjalan Sempurna

Dunia merupakan tempat persinggahan sementara manusia. Di sinilah manusia diharuskan untuk berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan sebagai tabungan untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT di akhirat kelak.

Salah satu perbuatan yang dianjurkan adalah dengan mengerjakan segala amal shaleh. Setiap amal shaleh yang dilakukan harusnya didasari dengan niat yang suci dan ikhlas. Apabila tidak disandarkan berdasarkan dua hal tersebut, maka bisa saja amal shaleh yang dilakukan ditolak oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, dalam menjalankan amal shaleh kita harus senantiasa berniat untuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya agar amal tersebut menjadi sempurna. Ternyata ada tanda kesempurnaan amal yang harus diketahui oleh umat muslim. Apa saja? Berikut informasinya.

1. Menyegerakan
Hal pertama yang menjadi tanda penyempurna amal yakni menyegerakan. Bersegera dalam melakukan sesuatu berbeda artinya dengan terburu-buru. Bersegera itu merupakan kesadaran untuk mengerjakan sesuatu di awal waktu tanpa menunda-nundanya dengan melontarkan banyak alasan.

Seperti halnya shalat, orang yang menyegerakan tersebut akan melaksanakan perintah Allah tersebut ketika mendengar adzan berkumandang. Sebab orang yang demikian ini tidak mengetahui kapan ajal akan menjemputnya. Jadi ia bersegera dalam menunaikan amalan kebaikan untuk dijadikan sebagai bekal kehidupan abadi di akhirat kelak.

2. Menganggap Kecil
Hal yang kedua yaitu menganggap kecil, karena sebanyak apapun amalan yang sudah dilakukan semua itu tidak lebih besar jika dibandingkan dengan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya.

Allah SWT sudah melimpahkan karunia-Nya bahkan sebelum manusia itu berbentuk saat di kandungan hingga orang tersebut meninggal dunia. Itulah sebabnya semua amal harus dianggap kecil agar seorang hamba itu tidak berlaku sombong dan bergegas untuk melakukan amal-amal lainnya yang lebih besar dan lebih bernilai.

Baca Juga:  Inilah Dua Orang yang Membuat Rasulullah Iri

3. Merahasiakan
Tanda terakhir yang menjadi penyempurna amal manusia adalah dengan merahasiakannya. Akan tetapi, fenomena yang terjadi saat ini adalah banyak orang yang memamerkan aktivitas kegamaannya di media sosial agar mendapatkan pujian dari sesama manusia.

Padahal sebenarnya, hal yang demikian itu tidak diperbolehkan. Bahkan bisa membuat hilangnya pahala dari suatu amal yang sudah dilakukan. Tidak hanya itu, terlalu sering mempublikasikan segala sesuatu ternyata juga bisa membahayakan kehidupannya di kemudian hari.

Demikianlah informasi mengenai tiga tanda kesempurnaan amal. Begitulah seharusnya kita sebagai umat muslim dalam beramal agar mendapatkan keberkahan dan diterima oleh Allah SWT. Teruslah melakukan amal kebaikan untuk dijadikan sebagai tabungan kala di akhirat kelak.