Setiap ucapan Rasulullah SAW merupakan dakwah. Umat Islam percaya bahwa apa yang Ia sampaikan adalah pengetahuan yang bersumber dari Allah SWT. Dalam setiap kesempatan Nabi selalu menyampaikan kebenaran yang akhirnya diikuti oleh umat.
Termasuk saat kebersamaannya dengan sang keponakan, Ali Bin Abi Thalib. Dalam satu kesempatan, Rasulullah SAW pernah mengajukan pilihan kepada khulafaur rasyidin yang terakhir ini.
Pilihan yang diberikan Rasulullah adalah 600 ribu kambing, 600 ribu dinar atau 600 ribu kalimat. Ternyata suami dari Fatimah Az-Zahra ini memilih 600 ribu kalimat. Cukup banyak bukan? Lantas bagaimana Rasulullah SAW menyelesaikan 600 ribu kalimatnya? Penasaran? Berikut ulasannya.
Ternyata Rasulullah SAW tidak begitu saja menjelaskan 600 kalimat tersebut. Namun meringkasnya menjadi enam kalimat dengan makna yang begitu dalam.
Rasulullah saw bersabda: “Wahai Ali, apakah engkau menginginkan 600 ribu kambing, atau 600 ribu dinar atau 600 ribu kalimat? Ali menjawab: Wahai Rasulullah saw aku menginginkan 600 ribu kalimat.
Kemudian Rasulullah saw bersabda: Wahai Ali, aku meringkas 600 ribu kalimat itu ke dalam 6 kalimat:
- Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba mengerjakan yang bukan kewajibannya, maka sibukkan dirimu dengan menyempurnakan kewajibanmu.
- Jika engkau melihat manusia berlomba-lomba dalam urusan dunia, maka sibukkan dirimu dengan urusan akhirat.
- Jika engkau melihat manusia sibuk mengurusi aib orang lain, maka sibukkan dirimu untuk mengurusi aibmu sendiri.
- Jika engkau melihat manusia sibuk menghias dunianya, maka sibukkan diri menghias akhiratmu.
- Jika engkau melihat manusia sibuk memperbanyak amal, maka sibukkan dirimu untuk membersihkan dan mengikhlaskan amal.
- Jika engkau melihat manusia sibuk menjadikan makhluk sebagai perantaranya, maka sibukkan diri untuk menjadikan Allah sebagai wasilahmu. (Al-Mawâ’izh Al-‘Adadiyyah, bab 6, pasal 4, hadis 1).
Dari percakapan di atas, diketahui bahwa Ali tidak memilih unta dan emas yang ditawarkan Rasulullah SAW. Namun pilihannya adalah kalimat dari Rasulullah SAW yang Ia sadari pasti kaya makna dan begitu berharga dibanding unta atau dinar.
Kalimat Sang Nabi ini pun sangat menyentuh kalbu. Bahwa apa yang dikatakannya tersebut, ternyata begitu marak dilakukan pada zaman kini. Namun manusia lebih banyak memilih dunia yang fana dan hanya sebentar. Sementara akhirat yang kekal dan abadi, manusia banyak lupakan dan tidak peduli.
Semoga informasi yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi pembaca setia info Yunik.
Rekomendasi:
- Setelah Tiga Ribu Tahun, Doa Nabi Ibrahim Ini Baru Terkabul Punya doa yang tidak kunjung terjawab dan dikabulkan Allah SWT? Hal ini biasanya membuat kita merasa cukup putus asa dan frustrasi. Bukannya bertambah tingkat ketaqwaan, hal ini terkadang justru melemahkan…
- Bolehkah Berdoa Bersama Usai Salat Berjamaah? Doa merupakan permintaan seorang hamba kepada pencipta ketika berharap sesuatu. Bagi umat islam, aktivitas berdoa sering dilakukan setelah selesai salat wajib maupun sunnat.Manusia harus khusuk dan bersungguh-sungguh terhadap permohonan yang…
- Mengabaikan Rasulullah, Sayap Malaikat ini Dipatahkan Allah Rasulullah SAW merupakan manusia pilihan yang menjadi kekasih Allah. Bahkan Sang Pencipta juga melakukan salawat untuk Nabi junjungan alam tersebut. Ini merupakan satu-satunya ibadah yang diperintahkan untuk dikerjakan manusia, namun…
- Lima Wasiat Agung Rasulullah Kepada Umatnya Nabi Muhammad SAW menjadi teladan sepanjang masa bagi seluruh umat Islam di dunia. Hal ini tentu tidak berlebihan sebab di dalam diri Rasul yang berjuluk “Kekasih Allah” ini tersimpan banyak…
- Tiga Kalimat Dzikir yang Paling Dicintai Allah Dzikir merupakan aktivitas ibadah dalam umat Islam untuk mengingat Allah SWT. Dzikir ini menjadi kunci ketenangan dan kebahagiaan hidup di dunia serta kesejahteraan di akhirat kelak. Karena begitu pentingnya berzikir…
- Tujuh Puluh Ribu Malaikat Memohon Ampunan Bagi… Umat Islam diperintahkan agar selalu berpegang teguh kepada Alquran. Setiap kalimat-kalimat yang ada pada kitab suci tersebut, merupakan perkataan Allah SWT yang disampaikan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.Di dalamnya…
- Kalimat Dzikir Ini Setara dengan Satu Pohon di Surga Rasulullah SAW sudah membawa kabar gembira tentang surga. Tempat ini hanya bisa diraih ketika manusia melakukan amal baik saat menjalani kehidupan di dunia. Di dalamnya, ada begitu banyak kenikmatan yang…
- Dua Kalimat yang Memperberat Timbangan Akhirat Setelah kiamat terjadi, kehidupan manusia tidak lantas berakhir begitu saja. Justru peristiwa ini menjadi awal mula bagi kehidupan yang kekal abadi selamanya. Setelah menjalani fase hisab atau perhitungan, maka akan…
- Sejarah Perang Mu’tah - 200 Ribu Tentara Romawi… Perang Mu’tah menjadi perang terbesar dalam sejarah peradaban Islam. Bagaimana tidak, pasukan muslim harus berhadapan dengan pasukan adidaya kala itu dari Romawi. Tidak tanggung-tanggung, Tiga Ribu pasukan Islam harus berhadapan…
- Satu Kalimat yang Dapat Patahkan Punggung Iblis Iblis dahulunya adalah penghuni surga yang paling dekat dengan Allah SWT. Namun, Ia begitu sombong dan membangkang ketika diperintahkan untuk bersujud kepada Nabi Adam as. Akhirnya, Iblis diusir dari surga…
- Inilah Sosok Anak-Anak Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW adalah seorang rasul yang menjadi rahmat bagi alam semesta. Dibalik sosoknya sebagai orang nomor satu dalam penyebaran agama Islam di dunia, Rasulullah SAW adalah seorang ayah yang…
- Inilah Salat Sunnah yang Lebih Baik Dibanding Dunia… Selain salat wajib, ada salat sunnah yang menjadi ibadah tambahan bagi umat muslim untuk meraih pahala. Ada Salat Sunnah Tahajud, Rawatib, Dhuha dan sebagainya. Semua salat sunnah ini memiliki keutamaan…
- Inilah Manusia yang Paling Sibuk Saat di Akhirat Hari kiamat merupakan peristiwa kehancuran alam semesta dan menjadi awal bagi kehidupan yang kekal. Sebelum menuju surga atau neraka, umat manusia akan dibangkitkan lalu dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menjalani…
- Beginilah Harusnya Memperlakukan Bayi Baru Lahir Diberikan anugerah berupa momongan tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi sebuah keluarga. Terlebih lagi bagi mereka yang sudah sejak lama menginginkannya dan harus melakukan berbagai cara untuk mendapatkanya. Rasa syukur pun…
- Dua Manusia Pilihan yang Jadi Bendahara Allah di Bumi Bendahara Allah di muka bumi? Mungkinkah Allah SWT mengutus manusia untuk menjaga kekayaan-Nya layaknya seorang bendahara? Sebagian dari kita mungkin akan berpikir demikian.Ternyata Allah SWT sebagai sang Pencipta memiliki kekuasaan…