Rasulullah Mengharuskan Surga Bagi yang Baca Surat ini

Dunia merupakan persinggahan sementara yang akan dilalui manusia sebelum menuju akhirat yang kekal. Surga neraka akan menjadi dua tempat yang akan dituju berdasarkan amal baik atau keburukan yang dilakukan selama hidup di dunia.

Dua tempat ini memang menjadi urusan gaib namun wajib dipercayai oleh Umat Muslim. Namun surga menjadi tempat yang begitu diinginkan manusia. Melalui Nabi Muhammad SAW, Allah SWT menyampaikan amalan-amalan untuk mencapai tempat terindah tersebut.

Ternyata membaca salah satu surat dalam Alquran ini juga menjadi amalan yang besar untuk meraih surga. Bahkan Rasulullah SAW mengharuskan surga bagi yang membaca surat pendek tersebut. Apa surat tersebut dan bagaimana kandungannya sehingga rahmat Allah sedemikian besar bagi mereka yang membaca surat tersebut? Berikut ulasannya.

Adalah surat Al Ikhlas yang membuat manusia wajib masuk surga. Surat ini merupakan surat ke 112 dalam al-Qur’an ini berisi kandungan tentang memurnikan keesaan Allah. Hal ini dijelaskan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam Hadist Riwayat Imam Ahmad.

“Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu sesungguhnya Nabi sallallahu’alaihi wa sallam mendengar seseorang membaca ‘Qul Huwalllahu Ahad (Al-Ikhlas). Maka beliau bersabda, “Telah diharuskan baginya?” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah apa yang diharuskan baginya.”Beliau bersabda, “Diharuskan baginya masuk surga.” (HR. Imam Ahmad, 7669).

Dalam sebuah riwayat juga dijelaskan bagaimana keutamaan surat yang satu ini. Dari Aisyah Radhialahu anha, Nabi Muhammad SAW pernah mengutus seseorang pada suatu peperangan.  Seseorang tersebut kerap membaca surat dari Al-Quran untuk para sahabatnya dalam salat dan mengakhiri surat-surat tersebut dengan ‘Qul Huwallahu Ahad’.

Baca Juga:  Ini Manusia yang Dibanggakan Allah kepada Malaikat

Hal ini ternyata diceritakan oleh para sahabat kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda, “Tanyakan kepadanya, kenapa dia dia melakukan hal itu. Kemudian mereka menyanyakan kepadanya. Kemudian dia menjawab, “Karena ia termasuk sifat Ar-Rahman dan saya senang membacanya.” Maka Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Beritahukan kepadanya bahwa Allah mencintainya.” (HR. Bukhari, no. 6827).

Seluruhnya isi surat ini  intinya mengacu pada  penggambaran sifat-sifat Allah di mana Allah itu Esa (Al-Ikhlas 112:1), segala sesuatu tergantung pada-Nya (Al-Ikhlas 112:2), tidak beranak dan diperanakkan (Al-Ikhlas 112:3), dan tidak ada yang setara dengan Dia (Al-Ikhlas 112:4).

Meski surat ini sangat pendek,namun memiliki keutamaan bagi siapa saja yang membacanya. Untuk itu, mari gemar membaca surat Al Ikhlas. ***