Inilah Golongan Manusia yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Hisab atau perhitungan merupakan salah satu proses yang akan dilalui setelah hari kiamat. Saat peristiwa tersebut terjadi, Allah SWT memperlihatkan kepada manusia amalan baik dan buruk yang sudah dilakukan ketika menjalani kehidupan di dunia.

Beberapa hadist Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Umat Islam nantinya dijamin masuk surga. Namun mereka tetap harus mempertanggungjawabkan hal-hal buruk yang sudah dilakukan selama di dunia dengan menjalani hukuman di neraka terlebih dahulu.

Dengan proses Hisab, manusia harap-harap cemas melihat hitungan dosa yang sudah mereka lakukan dan harus dipertanggungjawabkan. Namun ternyata, ada golongan umat Nabi Muhammad yang tidak menjalani proses ini. Mereka tidak perlu mengantre, serta merasa cemas atas nasib mereka. Pasalnya golongan ini akan langsung dimasukkan ke surga. Siapa saja golongan ini? Berikut ulasannya.

1. Manusia yang Menyempurnakan Tauhid
Golongan pertama yang akan masuk surga tanpa hisab adalah manusia yang menyempurnakan tauhid. Sikap percaya bahwa tiada Tuhan selain Allah harus bersih dari noda-noda syirik, bid’ah dan maksiat. Jika pada diri seseorang insan sudah bulat sikap tauhidnya, maka manusia berhak mendapatkan balasan masuk surga tanpa hisab.

Dalam ayat An Nahl: 120 Allah SWT tentang  Nabi Ibrahim As yang selalu berpegang kepada kebenaran dan tak pernah berpaling. Ia mendapat jaminan surga karena bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah.

Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan). (An Nahl: 120)

2. Mencontoh Nabi Dalam Bertauhid
Nabi Muhammad SAW merupakan sumber Ilmu pengetahuan di semesta yang diterimanya langsung dari Allah SWT. Jadi, Rasulullah SAW paling memahami tentang keesaan Allah dan paling paham tentang tauhid. Untuk itu menerapkan tauhid di dalam hati selayaknya mengikuti ajaran yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Kisah Ja'far bin Abi Thalib, Pria yang Mirip Nabi Muhammad SAW

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosululloh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh.” (Al Ahzab: 21).

3. Patuh Terhadap Perintah Allah
Orang-orang yang menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya menjadi salah satu golongan yang masuk surga tanpa hisab. Golongan ini akan selalu bertaubat jika . sekali saja melakukan kesalahan. Baginya berbuat baik karena Allah menjadi suplemen agar hati selalu tentram dan nyaman.

“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabbnya?” (Az Zumar: 9)

4. Ahli as sabr (ahli kesabaran) 
Golongan pertama yang akan masuk surga tanpa hisab berdasarkan kitab At-Tazkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umur al-Akhirah oleh Imam al-Qurtubi adalah para ahli sabar. Mereka bersabar dalam menjalankan ketaatan terhadap Allah SWT dan menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.

5. Ahl al-fadl (ahli kemuliaan)
Golongan kedua yang juga tidak melalui proses Hisab adalah mereka yang ahli dalam kemuliaan. Golongan ini menanggung kesakitan apabila diperbodohkan, mereka tetab bersabar jika didzalimi, dan tetap memafkan jika orang lain melakukan tindak kejahatan

6. Jiran-jiran Allah 
Selanjutnya adalah mereka yang saling berziarah dalam berkasih sayang karena Allah SWT. Dalam hadis riwayat Abu Nu’aim daripada Ali bin Husain dijelaskan, golongan ini akan duduk dan bangun bersama-sama saudara mereka kerana Allah.