Kondisi ekonomi yang kurang terkadang memaksa seseorang untuk berhutang. Biasanya tindakan ini menjadi jalan terakhir ketika kerja keras yang dilakukan belum membuahkan hasil.
Islam mengajarkan umatnya agar menghindari tindakan yang dianggap menjadi solusi ekonomi tersebut. Pasalnya, hutang menjadi salah satu penghalanga seseorang masuk surga. Jika belum dilunasi hingga meninggal, maka hukumannya akan semakin berat lagi.
Namun tahukah anda bahwa ternyata Allah SWT mau menanggung hutang manusia? Golongan ini sangat beruntung karena mendapat keistimewaan dari Sang Maha Pencipta. Hutang mereka dianggap lunas karena Allah SWT mau menebusnya. Siapakah mereka? Berikut ulasannya.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda bahwa hutang dapat menghalangi seseorang masuk surga. Kecuali mereka melunasi hutang tersebut terlebih dahulu sebelum meninggal dunia.
Akan tetapi kondisi ekonomi yang begitu kekurangan, membuat seseorang terpaksa berhutang kepada orang lain. Sehingga mau tidak mau orang menempuh cara ini untuk bertahan hidup.
Namun, Allah SWT tidak serta merta menghalangi mereka untuk masuk surga karena hutang yang dimilikinya. Mereka yang termasuk golongan tidak masuk surga ini pasti melakukan kesalahan dalam kegiatan hutangnya.
Karena faktanya, Rasulullah SAW mengatakan bahwa ternyata Allah SWT akan menanggung hutang manusia yang dikehendaki-Nya. Tentu saja tidak semua dapat beruntung mendapatkan kehormatan tersebut.
Golongan ini adalah mereka yang berhutang demi kemaslahatan dan bersungguh-sungguh untuk melunasinya. Jika suatu saat orang ini meninggal sebelum mengembalikannya, maka Allah SWT akan menanggungnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya ”Tidak ada seorang muslim yang diutangi suatu utang yang Allah SWT ketahui bahwa dia hendak melunasinya, melainkan Allah akan melunasinya untuk di dunia dan di akhirat,” ( HR. Ibnu Majah, Ibnu Hiban dan Hakim)
Maksud dari sabda Nabi Muhammad SAW di atas adalah, apabila seseorang berhutang dan berniat melunasinya, maka Allah SWT akan memberikan kemampuan kepada orang tersebut untuk melunasinya. Jika orang itu meninggal dunia, namun belum mampu melunasi hutangnya meskipun telah berusaha sekuat tenaga, maka Allah yang menanggungnya.
Umar bin Hushain menceritakan BAHWA Maimunah mempunyai banyak hutang. Lalu keluarganya menemuinya dan mencelanya. Karena itu Ia berkata ” Aku tidaklah meninggalkan hutang, karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “seseorang yang mempunyai hutang, tetapi Allah SWT mengetahui bahwa yang bersangkutan bermaksud melunasinya, pasti Allah akan membantunya di dunia ini” (HR. Nasa’i dan Ibnu Majah).
Setiap orang yang beriman harus memiliki keyakinan bahwa setiap tindakan yang benar akan senantiasa mendapatkan pertolongan Allah SWT. Demikian pula saat kita memiliki hutang demi kemaslahatan dan berniat melunasinya. Kita harus yakin bahwa Allah SWT pasti memberi kemampuan kepada kita untuk benar-benar melunasinya di dunia.
Tidak hanya Allah, orang berhutang yang juga ada yang mendapat jaminan dari Rasulullah SAW. Aisyah ra. menuturkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, “”Barang siapa di antara umatku yang mempunyai hutang, kemudian Ia bersungguh-sungguh untuk melunasinya, tetapi kemudian Ia meninggal dunia sebelum dapat melunasinya, maka akulah yang menjadi penjaminnya. (HR. Ahmad)
Seseorang yang berhutang kepada orang lain dan berniat untuk melunasinya pada suatu saat, tetapi kemudian Ia meninggal sebelum dapat melunasinya, sedangkan tidak ada ahli waris yang sanggup melunasinya, maka Rasulullah SAW yang menjaminnya.
Namun ini bukan menjadi alasan seseorang untuk mudah berhutang kepada orang lain sebelum berusaha terlebih dahulu. Karena Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati.
Rekomendasi:
- Kenali Balasan Orang yang Suka Mengadu Domba Adu domba merupakan tindakan tercela karena merusak hubungan antar manusia. Bahkan dalam realitasnya tindakan ini dapat berakibat fatal, misalnya menimbulkan permusuhan, pertikaian, bahkan sampai berujung pada pembunuhan.Dengan kemudahan pola komunikasi…
- Inilah Ancaman Jika Menuda Bayar Hutang Hutang merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan saat mengalami kekurangan finansial. Tidak hanya kepada sanak dan saudara, berhutang biasanya juga dilakukan kepada rentenir, pihak bank, dan perusahaan simpan pinjam…
- Enam Janji Allah Kepada Orang yang Rajin Bersedekah Sedekah merupakan tindakan untuk memberikan materi atau jasa dengan tujuan meringankan beban atau membahagiakan hidup orang lain. Tidak hanya barang dan uang, bahkan senyum pun sudah dinilai sebagai sebuah sedekah.Tindakan…
- Delapan Surga dan Golongan Manusia yang Akan Menghuninya Surga merupakan tempat terindah yang diinginkan setiap makhluk Allah SWT. Di dalamnya terdapat semua keindahan, kemegahan dan kehidupan yang kekal abadi.Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa jumlah surga tidak hanya satu.…
- Empat Golongan yang Boleh Tinggalkan Salat Jumat Jumat menjadi hari spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Rasulullah SAW mengatakan bahwa hari ini merupakan tuan dari segala hari Bahkan ada riwayat yang mengatakan bahwa hari Jumat lebih…
- Perbuatan Ini Dapat Hilangkan Keberkahan Ilmu Menuntut ilmu menjadi salah satu hal yang dianjurkan oleh agama Islam. Bahkan amalan yang satu ini memiliki keutamaan yang sangat agung terlebih lagi ilmu mengenai syariat Allah SWT. Maka tidak…
- Inilah Golongan Manusia yang Masuk Surga Tanpa Hisab Hisab atau perhitungan merupakan salah satu proses yang akan dilalui setelah hari kiamat. Saat peristiwa tersebut terjadi, Allah SWT memperlihatkan kepada manusia amalan baik dan buruk yang sudah dilakukan ketika…
- Begini Cara Mengubah Utang Menjadi Pahala Diantara kita pasti pernah berutang, baik dalam jumlah yang kecil, maupun utang dalam jumlah besar. Memang, dalam kondisi ekonomi terjepit, utang menjadi salah satu alternatif memenuhi kebutuhan karena kekurangan finansial.Meski…
- Pandangan Islam Tentang Sedekah kepada Pengemis yang… Fenomena pengemis kaya banyak ditemui di berbagai negara termasuk Indonesia. Dengan atribut kemiskinan yang digunakan, mereka berakting menjadi sosok yang meminta belas kasihan dari orang lain.Padahal dibalik itu, para pengemis…
- Inilah Ciri Manusia yang Lebih Buruk dari Firaun dan Iblis Firaun dan iblis merupakan sosok yang memerankan tokoh antagonis dalam skenario kehidupan manusia. Setiap kisahnya, membahas tentang kejahatan serta laknatnya kedua makhluk ini.Firaun adalah manusia biasa yang mengaku sebagai Tuhan.…
- Inilah Golongan Keluarga yang akan Berkumpul di Surga Keluarga merupakan pondasi awal yang membangun generasi dalam Islam. Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga memiliki peranan yang sangat penting untuk melakukan hal tersebut. Sebab, berawal dari sebuah keluargalah seorang anak…
- Bahaya Berhutang Jika Berniat Tidak Mengembalikan Hutang menjadi salah satu alternatif yang akan dilakukan jika seseorang memiliki permasalahan finansial. Cara ini menjadi salah satu solusi untuk meringankan beban ketika kondisi keuangan sedang mengalami himpitan.Namun selain menjadi…
- Lima Bahaya Hutang dalam Pandangan Islam Berhutang menjadi salah satu solusi yang dipilih seseorang ketika mengalami kesulitan keuangan. Tidak hanya mereka yang ekonominya mengalami kesempitan, orang kaya pun terkadang berhutang untuk untuk mencapai suatu tujuan. Memang,…
- Keistimewaan Hari Senin dan Kamis yang Jarang Diketahui Selain hari Jumat, dua hari berikut ini juga sangat istimewa dalam Islam. Senin dan Kamis sering disebut-sebut oleh Nabi Muhammad SAW menjadi hari spesial. Rasul bahkan melakukan amalan tertentu pada…
- Ternyata, Hutang Zina Ditanggung Keluarga Zina merupakan salah satu perbuatan terlarang dan seluruh agama menentang. Namun, bagi sebagian kalangan, dosa ini menjadi perbuatan yang menantang. Padahal, perbuatan zina sama dengan berhutang.Agama Islam secara tegas melarang…