Ternyata Tanda Kiamat Sudah Muncul Sejak Zaman Rasulullah

Kiamat merupakan hari dimana berakhirnya seluruh kehidupan makhluk di muka bumi. Kita akan dibangkitkan kembali saat di Yaumil Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan amalan segala yang sudah kita lakukan selama di dunia.

Tidak ada yang mengetahui kapan akan terjadinya kiamat, bahkan Rasulullah SAW. Datangnya hari kiamat menjadi salah satu rahasia dan kuasa Allah SWT. Namun ternyata, Allah memberikan beberapa hal yang menjadi pertanda datangnya hari kiamat tersebut.

Seperti manusia yang mulai kehilangan pegangan hidup dan kerap melakukan maksiat menjadi salah satu tandanya. Akan tetapi, ternyata tanda datangnya kiamat tersebut tidak hanya terjadi di masa ini saja. Jauh saat zaman Rasulullah, Allah sudah memberikan tanda datangnya hari kiamat. Apakah tanda yang dimaksud. Berikut ulasan lengkapnya.

Pada zaman Rasulullah SAW ada sebuah peristiwa yang menjadi salah satu pertanda dekatnya hari kiamat. Kejadian tersebut hanya terjadi sekali ketika Rasulullah menunjukkan salah saut mukjizat kepada umatnya.

Kisah ini bermula ketika orang musryik menentang Rasulullah SAW dan agama Islam. Oleh karena itu mereka memintanya untuk menunjukkan peristiwa yang mustahil untuk dilakukan oleh umat manusia. Mereka meminta Rasulullah untuk membelah bulan.

Akan tetapi, atas kuasa Allah maka bulan pun terbelah. Namun bukannya percaya, kaum musyrikin justru mengingkari peristiwa ini dan menganggap bahwa peristiwa terbelahnya bulan merupakan sihir yang dilakukan oleh Rasulullah.

Allah Ta’ala berfirman, “Saat (Hari Kiamat) makin dekat, bulan pun terbelah. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, ‘(Ini adalah) sihir yang terus-menerus.’” (Qs. al-Qamar [54]: 1-2)

Menjelaskan kejadian di luar nalar ini, Imam Ibnu Katsir mengatakan, “Sesungguhnya terbelahnya bulan adalah peristiwa yang luar biasa. Tidak ada satu pun di antara tanda-tanda kenabian yang dapat menyamainya.” Pungkas beliau sebagaimana dikutip Syeikh Mahmud Athiyah Muhammad Ali dalam Tanda Berakhirnya Dunia, “Peristiwa ini di luar aturan alam yang baku, yang tidak dapat diterima akal sehat. Sehingga menjadi bukti yang nyata.”

Baca Juga:  Inilah Kesalahan Saat Ucap Selamat Idul Fitri

Sedangkan Imam Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhuma, “Tatkala kami bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Mina, kami menyaksikan bulan terbelah menjadi dua bagian. Satu bagian berada di belakang bukit, bagian yang lain berada di bawahnya.” Rasul pun melanjutkan sabdanya, “Perhatikanlah!”

Pengingkaran akan mukjizat Rasulullah membelah bulan yang dilakukan oleh kaum kafir ini menjadi salah satu pertanda kiamat. Hendaknya peristiwa di atas menjadi perhatian kita kaum muslimin, karena sejah seribu empat ratusan silam saja kiamat sudah disebutkan dengan kata ‘dekat’ di dalam Al-Qur’an.

Demikianlah informasi mengenai tanda kiamat pada masa Rasulullah SAW. Hendaknya kita selalu percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. Tetaplah menjadi orang yang senantiasa menabung amal untuk menjadi bekal di akhirat kelak.