Lima Tips Tetap Kuat Menjalani Puasa

Bulan Suci Ramdhan telah tiba,  pada bulan ini  Umat Islam berkewajiban menjalankan puasa selama satu bulan penuh.  Kesehatan fisik menjadi salah satu modal untuk bisa tahan berpuasa hingga waktu berbuka tiba.

Namun tidak dipungkiri, pada bulan ini, Umat Islam tetap menjalankan rutinitas layaknya bulan-bulan lain. Sehingga pada siang hari, terkadang badan menjadi lemah dan kurang bertenaga. Namun hal ini bukan alasan untuk membatalkan puasa. Berikut cara agar tahan puasa dan tubuh senantiasa dalam keadaan sehat

1. Sahur di Ujung Waktu dan Segera saat Berbuka
Agama Islam memerintahkan agar umatnya sahur di ujung waktu dan bersegera dalam berbuka. Sahur diujung waktu. Hal ini berkaitan dengan kesehatan tubuh agar tetap sehat ketika menjalankan ibadah puasa.

Jika sahur di awal waktu, maka salah satu dampaknya adalah rasa kantuk yang kemudian datang usai sahur. Hal ini tentu mengancam shalat subuh yang bisa terlewat jika tidur usai sahur. Belum lagi bahaya yang akan menimpa jika seseorang tidur setelah shalat subuh seperti perasaan malas, mood yang buruk dan dampak buruk lainnya.

Namun jika sahur di akhir waktu, maka akan tetap bisa shalat subuh dengan tenang, bisa menikmati udara pagi yang sejuk dan masih bersih, serta cadangan makanan yang akan lebih bertahan lama menjelang berbuka puasa.

Dalam Al-Qur’an termaktub perintah ini:
“Dan makanlah kalian dan minumlah hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu sinar fajar.” [Al-Baqarah: 187]

Juga Ibnu Katsir pernah menuliskan dalam kitabnya:
“Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.” [Tafsir Ibnu Katsir – surat Al-Baqarah 187]

Selain sahur, tentunya adalah berbuka puasa yang harus di segerakan jika sudah waktunya tiba. Sebagaimana hadist nabi Muhammad saw;

Rasulullah juga menganjurkan kita untuk menyegerakan berbuka. Rasulullah bersabda, “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: Hamba-hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka.” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga:  Lauh Mahfuzh, Kitab Berisi Skenario Kehidupan Jagad Raya

Jika sudah menjadi anjuran Rasulullah, maka hal itu adalah untuk kebaikan ummatnya.

2. Makan dan Minum yang Mengandung Energi
Makanan dan minuman menjadi suplemen penting  dalam menjalankan puasa. Perbanyaklah makan dan minun yang bisa menambah tenaga, karena hal ini untuk membuat kita tidak dalam kondisi kurang energi dalam berpuasa.

Rasulullah SAW  mencontohkan selalu makan kurma madu dan susu untuk menambah tenaga dalam bepuasa.   Hal ini akan membuat kita selalu dalam kondisi fit ketika berpuasa.  Kurangilah memimun es atau jangan minum sama sekali, karena es dapat membuat tubuh kita lemas atau kurang bertenaga.

3. Selalu Berolahraga dengan Teratur
Tetap olahraga saat berpuasa membuat tubuh tetap sehat. Namun kadar waktunya harus dikurangi mengingat energi yang dimiliki juga berkurang.   Cukup 15 sampai 20 menit saja perhari dan pilihlah waktu pagi dan sore hari.

4. Atur Waktu Tidur
Banyak yang terjadi adalah di bulan puasa volume tidur semakin bertambah, hal ini tentu tidaklah baik. Walau bagaimana pun kebanyakan tidur bukanlah cermin pribadi muslim yang di anjurkan. Semakin sedikit waktu kita tidur, maka hal itu semakin baik. Bukan berarti penulis melarang untuk tidur, tapi perlu ada pengaturan dalam hal tidur.

5. Isi Waktu dengan Kegiatan Produktif
Perbanyaklah kegiatan yang produktif di bulan Ramadhan. Hal ini akan membuat Anda lebih aktif. Jauhkan dari bermalas-malasan. Kegiatan seperti baca Al Qur’an, menghafal dan mentadaburinya adalah kegiatan yang produktif.

Menulis juga kegiatan yang baik, dan masih banyak lagi. Artinya dalam berpuasa kita harus selalu mengisi dengan aktivitas yang bermanfaat. Karena segala perbuatan adalah berbuah pahala.