Lima Pesan Rasulullah Kepada Kaum Wanita

Rasulullah SAW dalam sebuah hadist menyampaikan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Hal ini disaksikan Rasulullah saat melaksanakan Isra Mi’raj untuk menjemput perintah salat. Di sana para wanita dihukum dengan siksaan yang amat pedih sesuai perbuatan saat hidup di dunia.

Kondisi ini membuat Rasulullah SAW khawatir terhadap nasib umatnya dari golongan wanita. Ia tidak henti-hentinya menyampaikan pesan agar wanita menjaga diri dan kehormatannya. Beberapa amalan dalam beribadah juga diajarkan Rasulullah agar wanita terhindar dari panasnya siksa api neraka. Berikut ini adalah pesan Rasulullah kepada wanita dalam melaksanakan ibadahnya.

1. Tiada Hari tanpa lantunan ayat Suci Al-Qur’an
Al-Qur’an Adalah Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qu’an memberikan pedoman hidup kepada manusia untuk terus mengikuti jalan lurus agar selamat di dunia dan akhirat. Untuk itulah Rasulullah SAW berpesan kepada wanita agar melantunkan ayat suci Al-Qur’an setiap harinya. serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Sebaik-baik kamu adalah orang yg mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Itulah penyebabnya suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu berinteraksi dengan Al-Qur’an. Selain untuk menjadikannya sebagai sumber informasi juga menjadikannya acuan dalam berfikir dan bertindak. Selain membacanya, alangkah lebih baik jika dilanjutkan dengan memahami maknanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari lalu mengajarkannya kepada sesama umat.

2. Dirikanlah Shalat
Sholat merupakan amalan pertama yang akan dihisab pada akhir nanti. Mendirikan sholat dan tidak melalaikannya adalah sebuah kewajiban. Sebab barang siapa yang menentang kewajiban sholat adalah kekafiran yang menyebabkan seseorang harus dibunuh dan masuk ke dalam neraka. Setiap muslim wajib melaksanakan ibadah sholat, termasuk wanita. Karena sholat itu merupakan cahaya kemenangan yang akan menyinari jalan hamba-Nya di dunia dan akhirat.

3. Kewajiban Wanita Menutup Aurat dengan sempurna dalam sholatnya
Wanita adalah makhluk yang mulia, oleh sebab itu mereka sangat dijaga oleh Allah SWT. Di dalam kehidupan sehari-hari saja mereka harus menutup aurat dari yang bukan mahramnya. Hal ini juga berlaku ketika seorang wanita melaksanakan ibadah sholat. Mereka juga harus menutup auratnya dengan sempurna.

Baca Juga:  Waspada, Sosok Manusia Ini yang Lebih Berbahaya Dari Dajjal

Aurat wanita yang sedang melaksanakan sholat adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan termasuk ke dalamnya punggung tangan dan dalam telapak tangan dari ujung-ujung jari hhingga pergelangan tangan.  Wajah dan telapak tangan bukan aurat karena kebutuhan yang menuntut keduanya untuk ditampakkan.

4. Tunaikanlah Zakat
Zakat merupakan perkara penting di dalam agama Islam sebagaimana sholat lima waktu. Oleh sebab itu, Allah sering mengiringi penyebutan zakat di dalam Al-Qur’an dengan sholat agar muslimin tidak hanya memperhatikan haknya saja, namun juga memperhatikan hak sesama.

Kewajiban untuk melaksanakan zakat diperintahkan kepada siapa saja termasuk wanita. Ketika menunaikan ibadah zakat, orang tersebut haruslah ikhlas agar mendapatkan faedahnya. Adapun faedah yang paling mulia didapat dari menunaikan zakat adalah untuk menyempurnakann keislaman seorang hamba. Hal ini  karena zakat termasuk dalam bagia rukun Islam yang lima. Jikalau ia melakukannya, maka keislamannya akan menjadi sempurna.

5. Menjalankan Puasa
Puasa merupakan sarana bagi umat muslim untuk membina dirinya, dengan mengerjakan amalan-amalan yang dapat memperbaiki jiwa serta meninggikan derajatnya di sisi Allah Ta’ala. Selain itu, dengan berpuasa faedah yang akan diperoleh jika seseorang menjalankan ibadah puasa.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Puasa itu adalah perisai. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’ (sebanyak dua kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kesturi, di mana dia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku (Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya”

Itulah pesan Rasulullah kepada wanita dalam melaksanakan ibadahnya. Selain itu, ada ibadah-ibadah lain juga yang harus di jalankan oleh seorang wanita dan umat muslim antara lain, menunaikan ibadah haji, mengeluarkan sedekah, berbakti kepada orang tua, menuntut ilmu dan kewajiban untuk berdakwah. Semoga kita menjadi hamba Allah yang selalu bertakwa dan mendapatkan naungannya.