Air terjun Sungai Kopu merupakan salah satu wisata di Riau yang memberikan nuansa baru bagi para pecinta alam. Tidak hanya bisa menikmati derasnya air dari tebing bebatuan yang tinggi, di sini para pengunjung juga bisa sembari merasakan kesejukan hutan dengan menyusuri sungai.
Objek wisata air terjun sungai Kopu ini berlokasi di Desa Tanjung, ibu kota kecamatan Koto Kampar Hulu, Provinsi Riau. Ternyata sungai yang hulunya berada di Provinsi Sumatera Barat dan bermuara di Sungai Kampar tersebut memiliki pesona alam nan eksotis.
Tidak hanya merasakan sejuknya suasana sungai dan air terjun, di sini pengunjung juga akan merasakan bagaimana serunya petualangan menyusuri hutan hijau yang masih asri. Dengan diapit dua bukit dan bantuan besar yang berbentuk unik, perjalanan menuju air terjun ini akan terasa lebih menarik. Seperti apa keindahannya? Berikut ulasan selengkapnya.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hutan berbalut bebatuan purba dan tebing layaknya grand canyon. Dari sela-sela tebing tersebut muncul air memancar membentuk air terjung dengan berbagai ukuran. Tidak hanya satu, tebing-tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter ini mengalirkan air terjun dengan jumlah yang cukup banyak.
Tebing dan bebatuan di sungai Kopu yang memancarkan air ini memang eksotis dan memiliki bentuk yang unik. Masing-masing batu memiliki nama dan legenda tersendiri. Seperti batu kangkuong atau dalam bahasa Indonesia batu katak, karena bentuknya menyerupai katak. Begitu juga batu ladiong atau batu pedang karena fisiknya menyerupai sebilah pedang.
Air terjun terbesar mengalir dari bebatuan yang bernama batu hidung. Selain konturnya yang unik batu ini terlihat lebih eksotis karena disisi kiri dan kanan batu dialiri air terjun yang tumpah dari atas tebing. Aliran air ini pun memiliki filosofi yang dipercaya oleh masyarakat di sana.
Jika aliran sungai mengalir lebih banyak dari arah kanan, maka akan ada rezeki berlimpah untuk Desa Tanjung. Namun jika aliran air terjun lebih banyak mengalir dari sebelah kiri, maka rezekinya akan berlimpah untuk masyarakat di desa Muara Peti yang ada diperbatasan Riau-Sumatera Barat.
Pada beberapa spot air tejunnya pengunjung bisa berenang karena tidak begitu dalam. Namun anda dipastikan tidak bisa berlama-lama, karena airnya terasa sangat dingin sehingga akan cepat menggigil kedinginan.
Wisata yang satu ini memang paling cocok bagi anda pecinta travelling yang menantang. Bagaimana tidak, untuk sampai ke sungai kapur, anda membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari Pekanbaru.
Perjalanan bisa dimulai dari Pekanbaru menuju Desa Tanjung. Jarak desa ini sekitar dua kilo meter dari komplek candi Muara Takus. Untuk mencapai air terjun dari desa tanjung bisa dicapai dengan kenderaan roda dua atau jalan kaki. Dengan berjalan kaki dicapai dengan sekitar dua setengah jam perjalanan. Sedangkan dengan roda dua bisa ditempuh sekitar satu jam. Perahu tempel atau kayuh merupakan kendaraan yang bisa digunakan oleh setiap pengunjung yang hendak menuju tempat wisata ini.
Cukup melelahkan memang, namun anda tidak perlu khawatir, karena terbayar dengan suguhan alam yang begitu mempesona. Kerimbunan pepohonan yang dibalut bebatuan purba ini yang harus dijaga dan dilestarikan.
Foto: Facebook Yul Achyar
Rekomendasi:
- Satu Ember Air Garam Bisa Turunkan Hujan? Kabut asap masih menyelimuti kawasan Sumatera dan Kalimantan. Asap yang berasal dari aktivitas pembakaran hutan dan lahan ini semakin diperparah dengan musim kemarau yang berkepanjangan. Berbagai upaya terus dilakukan mulai…
- Gadis Kecil Ini Meninggal Akibat Pekatnya Kabut Asap di Riau Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau akhirnya menelan korban Jiwa. Muhanum Anggriawati, gadis kecil berusia 12 tahun tutup usia setelah sebelumnya mengalami ISPA akibat kabut asap. Ia meninggal pada…
- Ancaman Bidadari Surga Kepada Istri yang Sakiti Hati Suami Fenomena suami takut istri bukan sebuah hal baru dalam kehidupan berumah tangga. Dengan berbagai alasan, biasanya para suami memilih mengalah sehingga istri terlihat lebih mendominasi. Tidak heran jika istri dengan…
- Sungai-Sungai Ini Kotor dan Paling Tercemar di Dunia Sungai merupakan salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan ekosistem. Air sungai yang bersih dan bebas polusi, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air jutaan manusia. Sayangnya perkembangan zaman…
- Enam Lokasi Angker Namun Indah di Dunia Tempat angker biasanya dianggap sebagai lokasi yang menyeramkan. Selain dipercaya menjadi hunian makhluk halus, tempat angker juga dipenuhi nuansa mistis, gelap, lembab yang membuat suasana semakin mencekam. Terlebih jika dibumbui…
- Intip Kemeriahan Bakar Tongkang, Ritual Memuja Dewa Laut Bakar Tongkang merupakan festival seni dan budaya yang berasal dari Bagansiapipi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Tradisi tahunan ini berhasil masuk menjadi salah satu nominasi Anugerah Pesona Indonesia untuk kategori…
- Destinasi Pariwisata Nusantara: Menikmati Keindahan… Infoyunik.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan alamnya yang indah. Ada banyak destinasi pariwisata nusantara yang menawan hati, dari wisata pantai hingga wisata budaya, dan semuanya…
- Misteri Sidratul Muntaha, Pohon yang Tumbuh di Atas Langit Sidratul Muntaha merupakan sebuah pohon bidara yang sangat tinggi, tumbuh di langit ke enam dan menjulang hingga langit ke tujuh. Di pohon ini lah Nabi Muhammad bertemu Allah SWT saat…
- Inilah Kenikmatan yang Diperoleh Penghuni Surga ‘Adn Surga merupakan tujuan utama bagi umat manusia setelah hari kiamat kelak. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi penghuni surga, sebab di sinilah Allah menjanjikan kenimatan pagi para penghuninya yang tidak…
- Menikmati Fenomena Pasir Berbisik di Pulau Beting… Potensi wisata Provinsi Riau tidak kalah jika dibandingkan tempat lain di Indonesia. Jika Yogjakarta memiliki Pasir Berbisik di Gumuk Pasir Parangkusumo, maka di Riau juga ada. Tepatnya di Pulau Beting…
- Jazira Arab Bersalju, Benarkah Kiamat Sudah Dekat? Kondisi tanah di jazirah Arab terkenal begitu kering dan tandus, disertai dengan cuaca panas yang ekstrim. Wilayah Arab memang hanya di lalui dua musim yakni hujan dan kemarau. Namun kondisi…
- Isi Surat Umar bin Khattab Untuk Sungai Nil Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia dengan melintasi tak kurang dari sembilan negara. Dalam Islam, sungai ini memiliki keistimewaan tersendiri dibanding sungai lainnya. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Sungai…
- Sejarah Berdirinya Kota Bukittinggi - Kota Jam Gadang Sejarah berdirinya Kota Bukittinggi tidak lepas dari perjuangan masa penjajahan. Kota yang terkenal dengan Jam Gadangnya ini mempunyai pemandangan yang indah karena dikelilingi oleh Pegunungan Marapi, Singgalang dan Sago. Kota…
- Ini yang Terjadi Jika Air Laut Tidak Asin Air laut merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah SWT. Sang Maha Kreatif ini membuat keseimbangan alam begitu mempesona. Khusus untuk air laut, sebagian kita mungkin sering bertanya, mengapa rasanya bisa…
- Lima Petaka Akibat Sering Makan Uang Haram Setiap pundi-pundi harta seharusnya diperoleh dengan jalan yang halal. Dengan cara ini, apa yang diperoleh akan mendapat berkah dari Allah SWT. Namun, banyak orang yang tidak peduli tentang perkara halal…