Mandi wajib dilakukan umat islam untuk menyucikan diri dari hadast besar seperti junub, haid dan nifas. Dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuh, maka seseorang dalam kondisi suci dan boleh beribadah kembali.
Meski sama-sama membersihkan tubuh dengan air, namun mandi wajib berbeda dengan mandi pada umumnya. Terdapat tata cara serta niat yang harus diterapkan ketika melakukan mandi ini.
Akan tetapi, masih banyak diantara umat Islam yang salah dalam membaca niat mandi wajib. Tidak jarang banyak juga yang justru tidak berdoa dahulu dan langsung mandi saja. Lantas bagaimana niat yang sesuai anjuran Rasul?
Sejatinya setiap ibadah itu tergantung kepada niatnya. Demikian juga dengan aktivitas mandi wajib yang mengharuskan orang tersebut untuk membaca niat. Hal inilah yang membedakan antara mandi wajib dengan mandi biasa pada umumnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya:
“Semua amal tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Perintah mandi wajib ada dalam surat Al-Maidah ayat 6, Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”
Selanjutnya surat An-nisa ayat 43; Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi”
Adapun niat doa mandi wajib secara umum yang bisa dibacakan atau diniatkan dalam hati adalah sebagai berikut.
Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.
Artinya : “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala.
Sangat mudah bukan? Terimakasih sudah membaca artikel tentang niat doa mandi wajib. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.
Rekomendasi:
- Larangan Keramas Saat Menstruasi Hanya Mitos Setiap bulan kaum wanita pastinya mengalami siklus bulanan yakni menstruasi.Proses luruhnya telur yang tidak dibuahi ini selalu diikuti dengan banyak larangan yang dipercaya sebagian kalangan. Salah satu yang dipercaya adalah…
- Inilah 12 Hal Penyempurna Shalat Shalat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam. Seperti yang diketahui bahwa shalat itu merupakan tiang agama. Namun, banyak kaum muslim yang mulai meninggalkan shalat karena sibuk mengurus…
- Inilah Batas Aurat Wanita kepada Sesama Wanita Aurat bagi manusia wajib ditutupi dari pandangan yang bukan mahramnya. Tidak hanya saat melakukan salat, namun di luar ibadah wajib itu pun aurat tidak boleh terlihat. Bagi muslimah, auratnya meliputi…
- Tiga Waktu Terlarang untuk Mandi Mandi adalah aktivitas rutin yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh. Kegiatan di luar ruangan, penat karena polusi udara, atau kondisi badan yang letih-lesu dapat seketika hilang ketika air membasuh seluruh…
- Inilah Agama yang Berpuasa Selain Islam Ibadah puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam selama satu bulan penuh. Pelaksanaannya pun sudah ditetapkan yakni setiap bulan Ramadhan. Ibadah ini begitu dikenal sebagai…
- Bolehkan Menunda Mandi Junub Meski Sudah Imsak? Berpuasa pada Bulan Ramadan tidak lantas membuat pasangan suami istri terlarang melakukan hubungan biologis. Namun waktunya sudah ditetapkan yakni pada saat malam hari. Dengan aturan tersebut, otomatis suami istri yang…
- Amalan Sunnah Ramadan yang Sering Terlewatkan Ramadan menjadi momentum untuk meraih sebanyak-banyaknya pahala. Pada bulan yang istimewa ini, Allah SWT memberikan kemudahan bagi hamba-Nya meraih pahala hingga berkali-kali lipat. Ibadah wajib pahalanya berlipat ganda, sedangkan amalan…
- Hati-Hati, Ketidaksengajaan Ini Membuat Anda Didatangi Hantu Hantu merupakan mahkluk halus yang keberadaanya membuat orang merinding dan merasa takut. Biasanya untuk memanggil hantu diadakan ritual-ritual yang dipercaya bisa menghadirkan mereka misalnya dengan ritual jelangkung, Papan Ouija, Bloody…
- Mimpi Basah Saat Puasa, Batalkah? Mimpi basah atau emisi nokturnal adalah kondisi yang dialami laki-laki berupa keluarnya mani (sperma) pada saat tidur. Kejadian ini merupakan hadas besar yang bisa disucikan dengan mandi wajib. Jika terjadi…
- Ini Hukum Memotong Kuku dan Keramas Bagi Wanita Haid Haid atau menstruasi merupakan siklus bulanan yang selalu terjadi pada wanita produktif. Dalam perjalanannya, ternyata ada banyak mitos yang yang mengiringi ketika seorang wanita dalam masa haid. Salah satunya adalah…
- Lima Hal yang Mewajibkan Anda Mandi Junub Mandi Junub merupakan kegiatan membersihkan diri dari hadas besar. Tujuannya adalah untuk mensucikan tubuh agar dapat melakukan ibadah wajib. Bagi muslim yang sudah beranjak dewasa, bersuci dari hadas besar dengan…
- Sembilan Amalan Agar Dosa Terampuni di Bulan Ramadhan Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang tidak pernah luput dari kesalahan dan perbuatan maksiat. Akan tetapi, Allah Maha Pengasih dan Maha Pengampun atas segala dosa yang telah dilakukan umat-Nya. Terutama…
- Ketahui Hukum Mengumpulkan Rambut Saat Haid Haid atau mestruasi merupakan siklus bulanan yang selalu dialami oleh wanita. Ternyata di balik rutinitas bulanan ini tersimpan banyak sekali larangan dan anjuran bagi wanita tersebut. Salah satunya adalah anjuran…
- Ternyata Hukuman Orang yang Berpuasa Namun Tidak… Ramadhan merupakan bulan dimana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Meski ada tambahan ibadah, bukan berarti Allah SWT mengurangi ibadah wajib yang lain. Justru pada bulan ini umat dihimbau untuk memperbanyak…
- Kisah Batu Pencuri Baju Nabi Musa Pada dasarnya kisah masa lalu menjadi sebuah pelajaran. Terlebih jika kisah-kisah tersebut terjadi dalam kehidupan Nabi dan Rasul para utusan. Seperti kisah Nabi Musa AS dan batu pencuri berikut ini…