Meski Hanya Mitos, 7 Hal Ini Tetap Dilakukan Untuk Menghindari Sial

Masyarakat Indonesia masih sangat kental terhadap kepercayaan yang berkembang atau biasa disebut mitos. Meskipun tidak memiliki alasan logis namun mitos ini lebih dipercaya dari pada peraturan tertulis.

Hal ini mungkin tidak beralasan, akan tetapi sebagaian besar orang yang melanggar mitos menerima kesialan seperti apa yang dipercayai oleh secara turun temurun. Sehingga mau tidak mau mereka harus percaya terhadap mitos yang berkembang. Berikut ini 7 hal yang tetap dilakukan meskipun hanya mitos.

1. Menguburkan Kucing Yang Tertabrak
Banyak orang yang percaya apabila menabrak kucing akan mengalami kesialan pada saat itu ataupun kemudian hari. Meskipun tidak diketahui dari mana asalnya mitos ini, namun kepercayaan tersebut terus berkembang di masyarakat Indonesia. Untuk itu, para pengendara mobil atau motor selalu berhati-hati ketika sedang mengemudi terlebih jika ada kucing yang melintas di jalan. Mereka lebih memilih berhenti agar kucing tersebut dapat lewat. Namun, jika sudah terlanjur menabrak kucing itu hingga mati, maka mereka harus menguburkan mayat kucing itu menggunakan pakaian yang dikenakan. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka akan mendatangkan kesialan bagi si penabrak.

2. Mandi Setelah Dari Pulang Kuburan
Ada mitos yang berkembang di masyarakat ketika seseorang baru pulang dari kuburan. Sesampainya di rumah, orang yang baru pulang dari kuburan harus masuk melalui dapur. Selain itu, mereka juga harus mandi terlebih dahulu serta mencuci pakaian yang dikenakan ketika berada di kuburan. Hal itu dilakukan agar tidak mengalami kesialan berupa badan pegal-pegal keesokan harinya. Selain itu, mandi setelah pulang dari kuburan bertujuan untuk menetralkan diri kembali seperti sebelum pergi ke rumah duka.

3. Tidak Makan Di Depan Pintu
Pasti Anda pernah mendengar bahwa tidak boleh makan di depan pintu sebab dapat mendatangkan sial. Adapun kesialan yang akan diterima oleh si pelanggar adalah jauh dari jodoh. Karena takut akan kesialan yang akan menimpa, maka kebanyakan orang lebih memilih untuk tidak makan di depan pintu rumah mereka.

Baca Juga:  Mengenal Sang Peniup Sangkakala Lebih Dekat

4. Tidak Keluar Saat Akan Menikah
Ada banyak mitos yang mengiringi sebelum melangsungkan prosesi pernikahan. Salah satunya adalah larangan bagi calon mempelai untuk keluar rumah sebelum mereka menikah. Hal itu dikarena ada kepercayaan bahwa jika pasangan pengantin melanggar mitos ini maka akan terjadi kesialan. Untuk mencegah hal tersebut, maka banyak orangtua yang lebih memilih untuk melarang calon pengantin keluar. Itu dilakukan karena mereka tidak ingin terjadi hal buruk kepada calon pengantin.

5. Mandi Magrib
Mitos selanjutnya ini sudah sering terdengar adalah mandi saat magrib. Banyak anak kecil yang enggan untuk mandi sebelum terdengar suara adzan. Dengan alasan masih asik bermain bersama teman. Namun, banyak orangtua yang langsung memanggil anak mereka untuk mandi sebelum magrib tiba. Alasannya adalah takut akan terjadi kesialan ketika mandi disaat magrib. Banyak yang mengalami betis, bahu atau anggota tubuh lainnya mengalami memar atau biasa disebut dicubit setan.

6. Menyapu di Malam Hari
Menyapu pada malam hari adalah sebuah larangan yang beredar di masyarakat luas. Banyak yang percaya apabila menyapu pada malam hari maka orang tersebut akan mengalami kesulitan dalam hal rezeki. Selain itu, banyak juga yang menyatakan bahwa dengan menyapu di malam hari sama artinya dengan membuang rezeki yang sudah diterima. Untuk itu, banyak orang yang memilih untuk tidak menyapu pada waktu malam.

7. Tidak Foto Bertiga
Kita sudah sering mendengar larangan untuk berfoto bertiga karena salah satu yang difoto akan cepat meninggal, terutama yang berada di tengah. Mitos tersebut terus berkembang hingga saat ini. bahkan banyak orang yang percaya akan mitos tersebut sehingga takut untuk foto bertiga.

Itulah 7 hal yang tetap dilakukan agar terhindar dari sial meskipun hanya mitos. Percaya atau tidak itu tergantung kepada diri Anda masing-masing. Semoga bermanfaat.