Inilah Perjalanan Setelah Kiamat

Kiamat adalah kondisi hancurnya alam semesta beserta seluruh isinya. Ketika sangkakala Malaikat  Israfil ditiup, maka kehidupan di bumi akan berhenti, manusia akan menjalani kehidupan kekal di akhirat. Apakah di surga atau di neraka, akan ditentukan berdasarkan amalan yang sudah di lakukan selama menjalani hidup di dunia.

Namun sebelum sampai ke tempat yang kekal tersebut, ada serangkaian perjalanan yang masih harus dilalui manusia dan makhluk ciptaan Allah SWT lainnya. Dalam Kitab Aqidatun Najin karangan Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al-Fathani disebutkan, perjalanan ini memakan waktu hingga ribuan tahun lamanya.
Perjalanan Setelah Kiamat

1. Perjalanan hari kiamat dimulai saat malaikat Israfil meniup sangkakala, maka seluruh alam semesta akan hancur dan semua makhluk akan mati kecuali Izrail dan beberapa malaikat lain. Setelah itu Izrail akan mencabut nyawa malaikat yang tersisa dan kemudian mencabut nyawanya sendiri.

2. Hanya Allah SWT yang tersisa dan menunjukan begitu maha besarnya Dia. Setelah 40 tahun, Allah SWT kemudian menghidupkan Malaikat Israfil untuk meniupkan sangkakala kali kedua. Lantas seluruh makhluk hidup yang sudah mati akan dibangkitkan pada hari kebangkitan dan dikumpulkan di padang Mahsyar.

Kondis manusia dan jin dalam keadaan telanjang dan sangat hina. Namun tidak ada rasa malu sedikit pun karena yang ada dibenak hanyalah perasaan bimbang terkait tempat kekal yang akan mereka tinggali kelak. Apakah surga atau neraka. Kemudian akan datang api beterbangan yang dan bunyi gemuruh yang menghalau manusia dan jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Saat itulah semua saling melupakan dan hanya sibuk memikirkan diri sendiri.

3. Setelah semua makhluk berkumpul di padang mahsyar, Allah SWT kemudian menghapuskan cahaya matahari maupun bulan sehingga kondisi sangat itu sangat kacau dan penuh huru hara.  Kemudian akan terdengar suara dari langit yang sangat dasyat kerasnya. Kemudian turunlah malaikat yang bertasbih kepada Allah SWT.

4. Setelah itu matahari akan muncul dengan panas yang sangat berlipat ganda dari panas biasanya. Rasanya seakan-akan letaknya hanya berjarak satu jengkal dari atas kepala kita. Para ulama mengatakan, kondisi ini membuat makhluk Allah merasa sangat kepanasan dan bermandikan keringat bahkan keringat mereka akan menjadi seperti lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun.

Dalam perjalanan ini akan ditemukan sebuah telaga bernama Al-Kausar yang merupakan kepunyaan Nabi Muhammad SAW. Air dalam telaga ini berasal dari surga dan hanya  bisa dinikmati oleh orang mukmin yang taat saja. Sedangkan orang bukan mukmin akan dihalau malaikat yang menjaganya. Jika meminum air ini, maka tidak akan merasa haus selama-lamanya.

Baca Juga:  Awas, Dua Jenis Kerusakan Ini Disebabkan Oleh Lidah

5. Karena lamanya waktu menunggu di Padang Masyar ini, semua makhluk tidak tahu harus berbuat apa, melainkan mereka yang beriman. Kemudian terdengarlah suara menggelegar yang menyeru agar mereka pergi mencari para Nabi. Mereka kemudian akan mencari para Nabi dan pertama kali akan menjumpai Nabi Adam AS. Namun Nabi Adam AS mengatakan bahwa beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah SWT.

Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. Dan mereka mendapatkan jawaban yang sama seperti jawaban Nabi Adam. Akhirnya mereka akan bertemu dengan Rasulullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan.

6. Baginda Rasulullah SAW kemudia berdoa kepada Allah dan diperkenankan doa Beliau.  Lantas terdengarlah bunyi pukulan yang teramat keras dan membuat semua makhluk Allah sangat ketakutan karena menyangka azab akan segera turun.

7. Kemudian terbelahlah lah langit dan turunlah arasy Tuhan yang dipikul oleh 8 malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga ‘Arasy itu tiba dibumi.

8. Seluruh makhluk menunduk karena merasa sangat ketakutan. Lalu dimulailah timbangan amal (hisab). Saat itu, berterbanganlan kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arasy menunju leher pemiliknya tanpa kesalahan dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & ‘Atid / Kiraman Katibin.

9. Umat pertama yang akan dihisab adalah umat Nabi Muhammad. Sedangkan amalan pertama yang dihisab adalah shalat, dan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah. Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.

Penghisaban ini  disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dan para imam 4 mazhab untuk menyaksikan pengikut masing-masing dihisab. Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

Saat hisab terjadi, mulut akan terpatri, tangan akan berkata-kata dan kaki akan menjadi saksi. Semua akan diadili oleh Allah SWT dengan maha bijaksana.  Di sinilah Nabi Muhammad SAW bisa memberikan syafaatnya kepada umat yang dia kehendaki. Para nabi dan rasul serta golongan khawas juga diberikan izin oleh Tuhan untuk memberi syafaat kepada para pengikut mereka. Mereka ini berjumlah 70 000. Setiap seorang dari mereka akan mensyafaatkan 70 000 orang yang lain.

Baca Juga:  Benarkah Ilmu Nabi Adam AS Melebihi Malaikat?

10. Setelah selesai dihisab, maka perjalanan akan dimulai untuk meniti jembatan paling menakutkan yakni jembatan  Siratul Mustaqim. Jembatan ini terbentang diatas neraka, sehingga jika hisabnya lebih banyak dosa maka akan langsung jatuh ke dalam neraka.

Salah satu ulama besar, Fudhail bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat memakan masa 15000 tahun. 5000 tahun menaik, 5000 tahun mendatar dan 5000 tahun menurun. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin, menunggang binatang korban dan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melepasinya disebabkan api neraka sentiasa menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke dalamnya.

11. Jembatan Sirath ini dijaga oleh malaikat yang berdiri di sisi kanan dan kiri jembatan mengawasi mereka yang sedang lewat.  Setiap 1000 orang yang meniti sirat, hanya seorang saja yang berhasil melewatinya. Artinya ada 999 orang akan terjatuh ke dalam neraka.

Ya Allah, demikian panjang perjalanan menuju akhiratmu yang kekal. Ampunilah kami yang  tidak layak berada di surga mu, namun kami tidak akan sanggup berada di neraka-Mu. Semoga artikel ini, menambah keimanan kepada pembaca setia, semoga kita termasuk dalam umat Nabi Muhammad yang mendapat syafaatnya.