Mendengarkan Musik Berlebihan Picu Tuli Permanen

Bagi anda yang suka mendengarkan musik, sebaiknya mulai berhati-hati untuk menikmati alternatif huburan ini. Sebuah penelitian terbaru menemukan fakta bahwa musik menjadi ancaman serius terhadap kesehatan telinga. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1,1 miliar remaja dan orang muda berada dalam risiko kerusakan pendengaran permanen karena mendengar musik “terlalu banyak dan kelewat keras”. Mendengarkan musik … Read more

Manfaat Medis dari Perintah Mandi Wajib

Agama Islam memerintahkan umatnya agar mandi wajib usai mengalami hadas besar seperti bersenggama, keluar mani (sperma), haid dan nifas. Perintah ini memiliki makna agar kembali suci ketika menjalankan perintah shalat. Namun ternyata hal ini bukan hanya berkaitan dengan perintah agama, namun juga memiliki manfaat dari segi medis. Bersenggama misalnya,  aktivitas ini akan menimbulkan efek kelelahan … Read more

Inilah Makanan Paling Bergizi di Dunia

Kesehatan jasmani salah satunya ditentukan oleh asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Ada banyak jenis makanan yang bisa menjadi pilihan menu. Namun tunggu dulu anda masih harus memilih mana yang menyehatkan, atau justru membuat anda sakit. Nilai gizi yang terkandung dalam makanan sangat penting sebagai nutrisi agar tubuh tetap sehat. Namun tidak semua yang … Read more

7 Nutrisi untuk Mempertajam Fungsi Pendengaran

Pendengaran yang kurang tajam sering kali menjadi salah satu faktor penghambat terjadinya komunikasi yang baik. Hal ini bisa terjadi karena kebersihan telinga yang tidak terjaga, penggunaan obat-obatan tertentu atau infeksi pada bagian dalam telinga. Tidak hanya itu, ternyata menurunnya ketajaman dalam mendengar bisa disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi untuk tulang telinga. Layaknya organ lain, jaringan … Read more

Kuteks Picu Masalah Kesuburan

Kuteks atau pewarna kuku memang membuat kuku menjadi lebih indah. Terlebih dengan beragam pilihan warna yang semakin membuat jari penggunanya terlihat lentik dan cantik. Namun  penelitian terbaru menemukan fakta adanya bahaya penggunaan kuteks. Seorang ahli epidemiologi dari Universitas Stanford dan Institut Pencegahan Kanker California, Dr Thu Quach menemukan bahwa produk perawatan kuku ini bisa memicu … Read more