Ajarkan 4 Hal Ini Agar Anak Terhindar dari Penculikan

Kasus penculikan semakin gencar terjadi hari-hari ini. Modus yang dilakukan penculiknya pun bermacam-macam. Terkadang mereka menawari si anak dengan permen ataupun mengajaknya berjalan-jalan. Tidak hanya itu, modus memberikan sejumlah uang juga menjadi salah satu cara penculik untuk merayu korbannnya. Kasus penculikan ini bisa terjadi dimana saja, baik itu di rumah, taman bermain, sekolah, atau pusat perbelanjaan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, orangtua harus memberikan perhatian lebih kepada sang buah hati. Selain meningkatkan kewaspadaan, orangtua juga harus mengajarkan anak berbagai hal agar anaknya tidak menjadi korban penculikan. Berikut ini ada 4 hal yang bisa diajarkan orangtua kepada anaknya agar tidak menjadi korban penculikan.

1. Ajari Anak Cara Menolak Ajakan Orang Tidak Dikenal
Hal pertama yang harus dilakukan orangtua agar anaknya terhindar dari korban penculikan adalah dengan mengajari mereka cara menolak ajakan orang yang tidak dikenal. Hal tersebut dirasa penting, sebab banyak sekali penculik yang memiliki modus untuk mengajak membeli permen, pergi jalan-jalan ataupun membeli mainan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, orangtua harus sejak dini memulai mengajarkan anak untuk menolak ajakan tersebut. Dengan cara mengatakan “tidak, terima kasih”, kata-kata ini juga dapat digunakan ketika anak diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal. Namun, apabila si anak tidak bisa menolak dan sangat ingin menerima pemberian orang itu, ajarkan untuk selalu bilang dan izin terlebih dahulu dengan orangtua. Dengan demikian, orangtua akan mengetahui siapa yang mencoba memberi sesuatu atau mengajak buah hatinya.

2. Ajari Anak Mengenal Petugas Keamanan
Selain mengajarkan anak untuk mengatakan tidak pada ajakan orang yang tidak dikenal, orangtua juga harus bisa mengajarkan anak untuk berkenalan dengan petugas keamanan. Hal tersebut dilakukan agar, si anak bisa tahu kemana ia harus mengadu ketika ada seseorang yang dirasa mencurigakan dan membuatnya tidak aman.

Cara untuk mengenal petugas keamanan cukup mudah. Misalnya, ketika anda tengah berada di pusat perbelanjaan ajak anak untuk menghitung dan menunjuk orang-orang yang menggunakan seragam (satpam). Hal tersebut dapat dilakukan ketika sedang berjalan-jalan mengelilingi pusat perbelanjaan tersebut.

3. Ajari Anak Melawan Ketika Ada Orang Tak Dikenal Memeluknya

Tidak hanya mengajarkan anak untuk kenal dengan petugas keamanan. Ternyata sebagai orangtua anda juga harus mengajarkan anak bela diri. Hal ini harus dilakukan agar ketika anak berada dalam keadaan terdesak dapat menyelamatkan diri dari penculik.

Baca Juga:  Cara Menggunakan BPJS Kesehatan untuk Operasi

Misalnya, ketika ada orang yang tidak dikenal memeluk ataupun mengenggam tangan si anak, ajari ia untuk menangkalnya dengan menggunakan tangan atau kaki. Selain itu, ajari anak untuk berteriak “tolong” dan berlari apabila ada orang yang tidak dikenal melakukan hal tersebut kepadanya.

Selain itu, apabila ada orang asing yang meraba tubuhnya, ajarkan untuk berlari ke tempat yang ramai dan memberitahu orang sekitar.  Bisa juga berlari menghampiri petugas kemanan agar mereka dapat menciduk orang tersebut. Memang dibutuhkan keberanian untuk melakukan hal ini. Untuk itulah si anak harus diajari sejak dini agar tidak takut lagi untuk melakukannya.

4. Ajari Anak Menegur Tetangga
Hal terakhir yang dapat dilakukan orangtua agar anaknya terhindar dari penculikan adalah dengan mengajari mereka menegur tetangga. Penculikan bisa saja terjadi di areal sekitar rumah. Untuk itu, orangtua perlu untuk bersosialisasi dengan tetangga sekaligus memperkenalkan buah hati mereka. Ajari si anak untuk bersosialisasi dan menegur tetangga dekat, jangan kurung ia di rumah. Selain itu, kenalkan juga anak kepada satpam yang lewat di sekitar rumah.

Dengan demikian, lingkungan sekitar akan mengenal wajah anak anda dan menjadi lebih peduli. Jadi, ketika si anak dibawa oleh orang yang tidak dikenal, tetangga atau satpam tersebut dapat mencegahnya. Untuk itu, jagalah terus hubungan baik dengan tetangga dan warga sekitar demi keamanan buah hati anda.

Itulah empat hal yang harus anda ajarkan kepada anak agar tidak menjadi korban penculikan. Di samping itu, orangtua juga harus turut aktif dalam mengawasi anak. Jangan sampai lalai ketika anak tengah asik bermain, karena kita tidak tahu bisa saja anak kita akan jadi korban penculikan selanjutnya. Untuk itu, kita harus selalu waspada.