Tiga Bentuk Godaan Setan Jelang Pernikahan

Pernikahan tentu menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu bagi semua orang. Tidak hanya calon mempelai, keluarga juga turut bahagia dengan salah satu proses kehidupan yang akan dilalui ini.

Namun setan begitu benci jika ada manusia memutuskan menikah. Bahkan, mereka akan melakukan segala cara agar pernikahan tidak terjadi. Salah satu yang diutus untuk menghalang-halangi pasangan yang akan menikah adalah setan A’war.

Tidak heran jika ada pasangan yang sudah mantap menikah harus batal dan kandas ditengah jalan. Untuk mengantisipasinya manusia perlu mengetahui bentuk godaan yang dilakukan oleh setan. Seperti apa? Berikut ringkasannya. 

1. Menumbuhkan Rasa Ragu
Diantara pasangan yang sudah menikah pasti pernah berfikir “Jadi menikah dengan dia atau tidak”, “Apakah nantinya dia bisa membahagiakan saya?”, “Apakah dia orang yang tepat” dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya. Tidak dipungkiri ada orang yang awalnya mantap menikah kemudia memutuskan untuk membatalkannya karena keragu-raguan ini.

Ternyata sifat ragu adalah tipu daya setan. Mereka menumbuhkan perasaan ragu agar calon mempelai bimbang dan memutuskan untuk tidak menikah. Rasulallah saw pernah bersabda, bahwa rasa was-was itu, rasa takut dan khawatir yang berlebihan datangnya dari setan yang dihembuskan oleh setan melalui hawa nafsu untuk menghambat manusia beribadah kepada Allah SWT dalam urusan pernikahan.

Sejatinya setan akan menjerumuskan manusia kepada hal-hal zina, sehingga ketika keraguan ini muncul, dan memutuskan membatalkan pernikahan, maka setan berhasil menjerumuskan mereka ke dalam lubang perzinan. Misalnya mereka kembali mencari calon mempelai lagi dengan jalan berpacaran dan sebagainya.

2. Mendadak ‘Laris Manis’
Godaan setan selanjutnya adalah menumbuhkan rasa dihati calon mempelai bahwa mereka banyak yang suka. Baik calon mempelai laki-laki atau perempuan merasa seolah-olah banyak orang lain yang  seolah-olah menyukai atau jatuh cinta padanya.

Biasanya perasaan ini muncul ketika keputusan pernikahan sudah diambil. Setan pun melancarkan serangannya dengan menghadirkan perasaan tersebut. Tidak sedikit laki-laki atau perempuan yang menuruti godaan ini, hingga sampai menjalin hubungan hati dengan laki-laki atau perempuan lain.

Baca Juga:  Delapan Keutamaan Cintai Orang Miskin

Biasanya calon pengantin akan mulai membanding-bandingkan calon istri atau suaminya dengan orang baru tersebut. Celakanya jika orang baru ini agresif maka mereka akan lebih mudah untuk mendapatkan hati calon mempelai.

Memang, laki-laki atau perempuan yang akan menikah biasanya   memancarkan aura bahagia dari dalam jiwanya. Hal inilah yang membuat orang lain menjadi tertarik  bahkan jatuh cinta kepadanya, padahal ia sudah tinggal menunggu waktu untuk melaksanakan pernikahan.

Tidak heran jika ada pasangan yang sudah mempersiapkan hari H namun menikahnya dengan orang lain. Setan akan masuk ke dalam diri manusia melalui pintu hasud dan rakus. Manusia akan dibuat tidak akan pernah puas dengan apa yang Ia dapatkan saat ini.Ketika ada yang lebih tampan, cantik, dan kaya, maka calon mempelai yang lemah imannya akan mudah tergoda. Padahal bisa saja hal itu tampak di awal saja. 

3. Memperlihatkan Kekurangan dan Kelemahan Pasangan
Jelang pernikahan,  setan juga akan memperlihatkan kekurangan dan kelemahan calon suami atau istri. Sedikit saja masalah akan memicu kemarahan besar, bahkan berujung fatal hingga membatalkan pernikahan. Marah menimbulkan kekacauan pikiran. Jika seseorang marah, setan akan mempermainkannya seperti anak kecil yang memainkan bola.

Padahal tidak ada manusia yang sempurna. Dengan siapa pun kita akan menikah, pasti mereka juga memiliki kekurangan. Kekurangan pasangan sejatinya kekuranganmu yang harus ditutupi. Ini adalah tipu daya setan yang menyesatkan. Sehingga mereka tertawa bahagia ketika pasangan yang akan membangun rumah tangga membatalkan pernikahannya.