Kisah Nabi Musa Sebagai Insipirasi Bisnis Para Pemula

Berbisnis menjadi salah satu jalan untuk mencari rezeki di jalan Allah SWT. Biasanya kegiatan bisnis ini dilakukan oleh mereka yang berani menangkap peluang untuk melakukan suatu usaha karena tidak ingin menjadi seorang karyawan.

Namun untuk ada beberapa masalah yang kerap melanda orang-orang yang hendak membuka bisnis baru. Mulai dari modal, kepercayaan diri hingga lingkungan sekitar yang meremehkan. Padahal sejatinya, ada beberapa cara agar dapat memulai bisnis bagi kaum pemula.

Salah satu inspirasinya untuk memulai bisnis berasal dari kisah Nabi Musa as. Kisah ini bisa kita jadikan sebagai langkah awal untuk para pemula yang ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis. Kisah seperti apakah yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.

Nabi Musa As merupakan salah seorang Nabi yang patut dijadikan sebagai teladan bagi umat Islam di dalam mempertahankan agama Allah ini. Beliau ini adalah anak angkat dari Raja Fir’aun yang terkenal dengan kekejamannya.

Namun kemudian Musa diangkat menjadi Nabi dan Rasul dan menentang Fir’aun yang mengaku sebagai Tuhan. Di sinilah kisah keajaiban bermula, pada suatu malam, Nabi Musa dan para pengikutnya dikejar oleh Fir’aun dan bala tentaranya.

Hingga pada akhirnya, sampailah mereka di tepi lautan dan terjepit karena di belakang mereka ada pasukan Fir’aun yang siap membunuh kapan saja. Di antara kebimbingan tersebut turunlah wahyu Allah yang memberikan perintah untuk memukul lautan dengan tongkat yang berada di tangannya.

Jika perintah ini disampaikan kepada kita manusia biasa tentulah kita merasa aneh dan juga tidak percaya bahkan bisa jadi meremehkan perintah tersebut. Namun Nabi Musa bukanlah manusia biasa, ia memiliki keyakinan yang amat besar kepada Allah.

Nabi Musa percaya bahwa perintah tersebut dapat menyelamatkan dirinya dan juga pasukan dari serangan Fir’aun dan pengikutnya. Maka ia pun melakukan perintah Allah untuk memukul tongkat ke tepian laut. Lalu keajaiban pun terjadi, lautan di hadapan mereka tersebut terbelah.

Baca Juga:  Dua Kalimat yang Memperberat Timbangan Akhirat

Tanpa pikir panjang lagi, Nabi Musa bergegas melewati lautan yang terbelah tersebut disusul para pasukannya. Namun Fir’aun tidak mau tinggal diam, dirinya pun ikut menyusul nabi Musa. Namun sangat disayangkan setelah seluruh pasukan nabi Musa berada di tepian beliau memukul tongkatnya lagi dan lautan pun kembali seperti semula. Hingga tewaslah Fir’aun yang angkuh tersebut tenggelam bersama para pasukannya.

Dari kisah di atas, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari terutama di bidang bisnis. Pelajaran tersebut yaitu, mulailah bergerak dengan apa yang dimiliki dan hilangkan rasa keraguan. Seperti halnya Nabi Musa yang memiliki tongkat dan mendapat perintah Allah, ia tidak ragu untuk mengerjakannya. Hingga pada akhirnya keberhasilan berada di pihak dirinya dan juga pasukannya.

Ketahuilah bahwa bisnis tersebut menjadi salah satu jalan untuk melakukan jihad di bidang ekonomi. Berhenti mengeluhkan modal dan omongan orang, karena kita hanya perlu mengeksekusi bisnis yang hendak digarap tersebut.

Percayalah bahwa Allah SWT sudah mengatur rezeki bagi setiap hamba-Nya. Giatlah dalam bekerja dan jangan mudah berputus asa. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.