Umar bin Khattab merupakan sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW. Walaupun sebelumnya ia merupakan penentang agama Islam dan menjadi musuh yang paling perkasa. Namun hidayah menuntun Umar menjadi pemeluk agama Allah ini.
Hingga pada akhirnya ia dipercaya menjadi khalifah kedua setelah sepeninggalan Rasulullah dan Abu Bakar. Dalam kepemimpinannya, Islam berhasil menaklukkan berbagai negeri. Selain itu, dirinya juga sangat dekat dengan rakyat karena kerap berkeliling ke berbagai pelosok Madinah.
Berkeliling ini menjadi metode untuk mengetahui kondisi rakyat secara nyata. Ternyata, ada sebuah kisah bahwa dalam blusukannya tersebut Umar pernah mengusir dua lelaki tampan yang menjadi penduduknya. Lantas, apa alasan Umar melakukan hal tersebut? Berikut kisah selengkapnya.
Dikisahkan pada suatu malam Khalifah Umar bin Khattab berkeliling ke berbagai pelosok di kota Madinah. Ketika dalam blusukan tersebut, beliau mendengar seorang wanita bersenandung dengan bait yang cukup ‘aneh’. Bunyi bait tersebut adalah seperti ini:
“Adakah jalan untuk minuman keras
Dan aku akan meminumnya
Atau adakah jalan kepada Nashr bin Hajjaj?”
Setelah mendengar lantunan bait yang aneh tersebut, Khalifah Umar pun bertanya-tanya siapakah Nashr bin Hajjaj yang disebut dalam nyanyian wanita tadi? Setelah mendapatkan informasi mengenai sosok tersebut dari pembantunya, maka Umar langsung memanggil si pemuda tadi.
Ternyata, pemuda yang disebutkan dalam nyanyian wanita di malam tersebut memiliki rupa yang sangat tampan. Maka tidak heran jika hal tersebut membuat dirinya di gila-gilai oleh wanita yang ada di sana.
Setelah itu, Amirul Mukminin pun memerintahkan Nashr bin Hajjaj untuk memotong rambutnya. Namun ternyata Nashr bin Hajjaj justru terlihat semakin tampan. Mengetahui hal ini, Umar kemudian menyuruh dirinya untuk memakai ikat kepala, malah membuat Nashr bin Hajjaj jauh lebih tampan lagi. Maka dari itu, demi kebaikan Nashr, akhirnya Umar memerintahkan dirinya untuk bergabung menjadi tentara di Bashrah.
Setelah waktu berlalu, Umar bin Khattab tetap rajin blusukan melihat keadaan rakyatnya pada malam hari. Kali ini, beliau mendengar perbincangan beberapa orang wanita. Ternyata mereka tengah membicarakan lelaki tampan yang bernama Abu Dzuaib.
Keesokan harinya, Umar bin Khattab memanggil si pria yang menjadi bahan perbincangan tersebut. Setelah melihatnya ternyata memang benar bahwa lelaki ini sangat tampan. Maka dari itu, Umar pun kemudian menyuruhnya untuk memotong rambut seperti Nashr dan hasilnya sama ternyata ia malah terlihat semakin tampan.
Lalu berkatalah si pria tadi kepada Umar, “Wahai Amirul mukminin,” kata Abu Dzuaib yang mengerti maksud Umar bin Khattab, “jika aku harus berangkat, susulkan aku pada sepupuku.” Ya, Abu Dzuaib adalah sepupu Nashr bin Hajjaj. Lalu dirinya pun menyusul sepupunya tersebut, menjadi tentara Islam di Bashrah.
Ternyata ada alasan tersendiri Umar memerintahkan keduanya untuk pergi menjadi tentara. Tujuannya adalah agar mereka berdua terselamatkan dari fitnah wanita dan menggabungkan mereka dengan barisan calon syuhada.
Selain itu, khalifah Umar juga berusaha untuk menyelamatkan para muslimah dari godaan jiwa dan fitnah pandangan mata. Maka beruntunglah orang-orang yang menyucikan jiwa dan merugilah ornag yang menodainya.
Umar mengetahui bahwa ketika muslimah tadi sibuk membicarakan ketampanan lelaki, ia telah terjatuh dalam nafsu hewani yang hanya mementingkan rupa dan fisik semata. Ketika mereka terus mengulangi kegiatan serupa makan hatinya akan menjadi gersang karena tidak pernah berdzikir kepada Allah dan tidak ada sentuhan Ilahiyah.
Demikianlah informasi mengenai alasan Umar bin Khattab mengusir dua lelaki tampan dan menyuruh mereka untuk menjadi tentara. Semoga kisah ini memberikan pengajaran kepada kita bahwa harus senantiasa berserah diri kepada Allah dan tidak boleh mengagumi sesame manusia secara berlebihan.
Rekomendasi:
- Nasihat Umar bin Khattab Menghadapi Kecerewetan Istri Wanita memang diciptakan dengan sifat yang lebih ekspresif dibanding pria. Berdasarkan penelitian, dalam sehari mereka bisa mengeluarkan sekitar 20 ribu kata, sementara pria cukup tujuh ribu kata saja. Tidak heran…
- Malaikat Melindungi Mayat Jenazah Ini dengan Sayapnya Nabi Muhammad SAW merupakan manusia pilihan yang menjadi penyampai pesan. Kedekatan beliau dengan Allah SWT tentu menjadi keistimewaan yang tidak ada bandingnya di dunia ini. Setiap kisah yang melibatkan Nabi…
- Banyak Bangunan Tinggi, Tanda Kiamat Sudah Dekat? Kiamat merupakan masa berakhirnya alam semesta yang menjadi rahasia Allah SWT. Meski tidak satupun yang mengetahui perihal kedatangannya, Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW mengabarkan tanda-tanda dekatnya hari akhir kehidupan…
- Orang Ini Masuk ke Surga dan Neraka karena Seekor Lalat Surga dan neraka merupakan hak prerogatif Allah SWT kepada hamba-Nya. Sang maha pencipta memberikan ujian kepada manusia di dunia untuk meraih salah satu dari dua tempat tersebut.Untuk meraih surga, manusia…
- Ketahui Hukum Nikah Siri dalam Islam Nikah siri menjadi sebutan bagi pernikahan dibawah tangan dan tidak tercatat secara administratif di Kantor Urusan Agama (KUA). Namun secara agama, jika pernikahan tersebut sudah sesuai syarat dan rukun maka…
- Dua Waktu yang Diharamkan untuk Sholat Dhuha Banyak amalan yang bisa dilakukan untuk dijadikan sebagai ladang mendapatkan ridha dari Allah. Sholat dhuha menjadi amalan sunnah tambahan yang bisa dilakukan untuk memperoleh pahala tersebut. Tidak hanya pahala, mengerjakan…
- Beginilah Gambaran Gaji Pemimpin Pada Masa Khalifah Islam Menjadi seorang pemimpin berarti sudah harus siap mengorbankan diri untuk mengabdi kepada masyarakat. Jabatan ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya karena akan dimintai pertanggungjawaban.Sebuah pemahaman keliru jika seseorang…
- Cara Berantas Korupsi Ala Abu Bakar Ash-Shiddiq Merajalelanya korupsi di era sekarang ini menjadi salah satu wabah yang seharusnya diberantas. Korupsi jelas merupakan perbuatan yang jelas tercela dan merugikan banyak orang. Meskipun demikian, masih ada saja oknum…
- Tangisan Rasulullah untuk Pria Ini Mampu Guncangkan Arsy Rasulullah SAW merupakan sosok manusia paling sempurna keimanannya kepada Allah SWT. Sama seperti manusia lainnya, ternyata kehidupan Rasulullah juga pernah diwarnai kebahagiaan, keceriaan juga kesedihan dan air mata. Namun tangisan…
- Stop Marahi Anak Di Masjid, Ini Bahayanya Anak-anak ibarat benih yang dapat tumbuh dengan baik apabila dididik dengan baik. Salah satunya adalah dengan membiasakan mereka datang ke masjid untuk belajar shalat dan belajar membaca Al-Quran.Namun, banyak diantara…
- Jauhi Lima Perkara Ini, Agar Selamat Dunia dan Akhirat Keamanan menjadi salah satu hal penting yang harus diperoleh seseorang. Jika keamananya terancam, maka orang tersebut tidak akan tenang dalam menjalani kehidupannya. Selain itu, setiap orang juga membutuhkan tempat untuk…
- Dua Manusia Pilihan yang Jadi Bendahara Allah di Bumi Bendahara Allah di muka bumi? Mungkinkah Allah SWT mengutus manusia untuk menjaga kekayaan-Nya layaknya seorang bendahara? Sebagian dari kita mungkin akan berpikir demikian.Ternyata Allah SWT sebagai sang Pencipta memiliki kekuasaan…
- Dua Hal Yang Sering Dilakukan Kaum Muslim Namun… Ali bin Abi Thalib merupakan salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang termasuk dalam pemeluk agama Islam pertama kali. Bahkan dirinya telah beriman kepada Allah SWT sejak masih dalam usia belia.…
- Biografi Ali bin Abi Thalib, Khulafaur Rasyidin ke-4 Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah terakhir dalam urutan Khulafaur Rasyidin. Selain sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali merupakan sepupu nabi yang tumbuh besar bersama. Ali lahir pada tanggal 13 Rajab…
- Kisah Sahabat Rasulullah yang Justru Sedih Ketika… Memiliki kekayaan yang berlimpah tentu saja menjadi keinginan bagi banyak orang. Dengan kekayaan yang banyak tersebut, akan membuat segala kebutuhan menjadi tercukupi. Selain itu, harta juga bisa menjadi salah satu…