Tiga Amalan untuk Raih Kebahagiaan Sejati

Kebahagiaan sejati? Bisa kah hal tersebut diperoleh pada era kini? Di tengah sikap materialistis dan hedonisme tinggi, kebahagiaan mungkin hanya dirasakan ketika mendapatkan kelimpahan materi. Namun faktanya hal tersebut hanya sementara.

Ketika materi tersebut menghilang, maka kebahagiaan juga akan lenyap. Tidak jarang banyak juga orang yang berkelimpahan materi tetap merasakan kekosongan dalam hidupnya. Lantas, bagaimana cara meraih kebahagiaan yang hakiki?

Ternyata kekayaan harta tidak lantas membuat seseorang bahagia. Kekuatan iman lah yang justru mendatangkan ketenangan jiwa. Tiga amalan ini bisa membantu diri dalam meraih pilar-pilar bahagia?  Tidak hanya kebahagiaan dunia, namun juga berbalas surga. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Membaca Al-Qur’an
Amalan pertanya yang ternyata mampu membawa manusia untuk memperoleh kebahagiaan yang sejati adalah dengan membaca Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan dengan membaca Al-Qur’am kita akan memperoleh pahala dan kemuliaan.

Akan tetapi tidak hanya sebatas membaca saja, apabila kita ingin mendapatkan kebahagiaan yang sejati maka yang harus dilakukan adalah menerapkan nilai-nilai yang terdapat dalam Al-Qur’an tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Al-Qur’an harus dijadikan sebagai pedoman manusia dalam menjalankan kehidupan baik dunia ataupun akhiratnya. Ia merupakan implementasi ilmu dan adab bagi setiap kaum yang beriman. Bahkan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan dunianya merupakan penerapan dari apa yang ada dalam Al-Qur’an. Maka tidak salahlah apabila kita menjadi Rasulullah SAW sebagai panutan.

Seringnya berinteraksi dan memahami Al-Qur’an akan membuat kita menjadi umat yang berupaya untuk mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian maka kehidupannya akan lebih diberkahi oleh Allah SWT. Tentu saja keberkahan tersebut akan membawanya pada kehidupan yang membahagiakan.

2. Ibadah Shalat
Amalan selanjutnya yang ternyata mampu membawa kita mendapatkan kebahagiaan sejati adalah ibadah shalat. Seperti yang diketahui bahwasanya shalat merupaka ibadah yang paling utama dari seluruh penghambaan kepada Allah SWT.

Baca Juga:  Kenali Hukum Memakai Kawat Gigi dalam Islam

Bahkan dikatakan bahwa shalat menjadi tiang agama dan amalan pertama yang akan dihisab saat hari kiamat kelak. Maka tidak heran apabila orang yang menjalankan shalat dengan baik dan sesuai syariat akan dimudahkan jalan hidup dan kebahagiaannya. Bahkan dikatakan bahwa shalat menjadi penolong bagi yang mengerjakannya. Allah Ta’ala berfirman:

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu…” (QS Al-Baqarah [2]: 45).

3. Komitmen Berinfak Dalam Segala Keadaan yang Dihadapi
Amalan terakhir yang bisa membuat manusia mendapatkan kebahagiaan yang sejati adalah infak. Namun hal yang harus digarisbawahi adalah komitmen kita dalam berinfak di dalam segala keadaan yang tengah dihadapi.

Infak menjadi media untuk mengikis kecintaan berlebihan terhadap harta duniawi. Selain itu, infak juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim kepada sesama hamba Allah.

Menurut asy-Syaukani, tak ada perbedaan dalam berinfak, baik secara sembunyi (sirran) ataupun terang-terangan (‘alan). Semuanya baik pada situasi dan keadaannya. Tak lupa pastikan ibadah itu lahir dari panggilan keimanan kepada Allah semata (Tafsir Fath al-Qadir, Penerbit Dar Ibn Katsir, Beirut: 1993).

Demikianlah informasi mengenai tiga amalan yang membuat manusia mendapatkan kebahagiaan yang sejati. Apabila kita mengamalkan ketiga hal di atas, percayalah bahwa Allah SWT akan senantiasa melimpahkan keberkahan dan mengkaruniakan kebahagiaan yang luar biasa.