Suami-Istri Bekerja Namun Keuangan Tetap Kurang? Ini Alasannya

Kesulitan ekonomi kerap kali melanda pasangan yang sudah berumah tangga. Terkadang nafkah yang diberikan oleh suami tidak bisa mencukupi kebutuhan anggota keluarga. Hal tersebut membuat istri harus turun tangan membantu suami dalam mencari uang tambahan.

Mereka mulai berpikir untuk mencari lowongan kerja atau berwirausaha ala kadarnya demi tercukupinya kebutuhan rumahtangga. Tidak jarang di antara mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di luar rumah demi tercukupinya kebutuhan keluarga.

Namun, pada kenyataannya masih banyak ditemui kasus keuangan keluarga yang masih kurang meskipun keduanya sudah bekerja. Mengapa bisa demikian? Berikut ini ulasan empat alasan keuangan keluarga tetap kurang meski istri ikut bekerja.

1. Bekerja Karena Paksaan
Hal pertama yang bisa menjadi alasan keuangan keluarga tersebut tetap kurang meski keduanya sudah bekerja adalah jika suami yang memaksa istri untuk membantu keuangan keluarga. Padahal sebenarnya si istri tidak mau bekerja karena berbagai alasan, maka bisa jadi suami telah mengabaikan hak istrinya,

Oleh sebab itu, sebelum meminta istri untuk membantu suami bekerja, ada baiknya untuk bertanya kepadanya apakah ia ikhlas melakukan itu semua.  Adapun hal uang harus dilakukan istri yaitu hanya ada dua jalan keluar, yakni mengikhlaskan hati untuk membantu suami atau berhenti bekerja dengan kesepakatan bersama.

Jika istri dipaksa bekerja sementara keungan keluarga tak juga tercukupi, hal ini justru dapat menimbulkan masalah baru yakni hilangnya keharmonisan keluarga karena keduanya terlalu letih bekerja.

2. Istri Melupakan Kewajibannya
Mungkin banyak istri yang mengingingkan memiliki karir dan meminta izin kepada suaminya. Namun setelah sang suami mengizinkan, ternyata istri banyak melupakan hak-hak anak dan suaminya terhadap dirinya. Hal ini tentu saja bisa menyebabkan berkurangnya keberkahan rumah tangga.

Oleh sebab itu, jika istri ingin berkarir di luar ingatlah bahwa kodrat seorang istri adalah untuk melayani suami dan membimbing anak. Tunaikanlah kewajiban tersebut terlebih dahulu baru ikut serta dalam membantu suami mencari nafkah namun jangan sampai mengabaikan hak suami dan anak.

Baca Juga:  Benarkan Mencium Istri Batalkan Puasa?

3. Meningkatnya Gaya Hidup
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan zaman saat ini sangatlah pesat. Ada banyak keinginan yang harus dipenuhi demi gaya hidup. Hal itu pula yang mungkin dialami oleh suami dan istri dalam rumah tangga.

Ketika mereka memiliki penghasilan kecil, pasangan ingin biasanya akan hidup sangat hemat agar keuangan keluarga terkendali. Namun, ketika ada tambahan penghasilan dari sang istri, keinginan untuk menghambur-hamburkan uang pun bermunculan. Meningkatnya gaya hidup ini tentu akan berpengaruh terhadap penghasilan yang diperoleh. Meskipun keduanya bekerja, namun pengeluarannya juga banyak tentu keuangan keluarga tersebut tetap saja kurang.

4. Terjebak Riba
Alasan terakhir yang menyebabkan keuangan keluarga tetap kurang meski istri ikut bekerja adalah terjebak di dalam riba. Seperti yang diketahui bahwa tiba merupakan perbuatan yang diharamkan di dalam Islam. Hal tersebut dikarenakan bisa membuat hilangnya keberkahan dalam keuangan rumah tangga itu.

Demikianlah ulasan mengenai empat alasan keuangan keluarga tetap kurang meski istri ikut bekerja. Meskipun kasus ini tidak terjadi pasang semua pasangan suami istri dalam rumah tangga, namun ada baiknya untuk lebih diperhatikan. Agar segala usaha yang dilakukan itu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.