Ketahui Empat Langkah Agar Lebih Dekat Dengan Allah

Setiap orang tentu tidak pernah luput dari permasalahan selama mereka hidup di dunia. Ada yang menjadikan hal tersebut sebagai ajang untuk memperbaiki diri. Namun tidak jarang, banyak justru terpuruk dalam keputusasaan.

Orang-orang yang berprilaku demikian biasanya akan menjauh dari perilaku Islami. Hal ini membuat mereka semakin jauh dari Allah SWT. Padahal seharusnya, saat ditimpa masalah kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadikannya sebagai sandaran.

Namun, tidak banyak kaum muslim yang mengetahui bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Padahal ada begitu banyak cara untuk melakukan hal tersebut.  Lantas, bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah SWT? Berikut informasi selengkapnya.

1. Bersyukur kepada Allah Ta’la
Langkah pertama yang harus dilakukan agar lebih dekat dengan Allah SWT adalah bersyukur kepada-Nya. Banyak manusia yang merasa dirinya gelisah dan tidak bahagia dengan apa yang telah dimiliki. Bahkan banyak di antara merek ayang tidak bersyukur atas apa yang telah diterima.

Padahal, nikmat yang mereka peroleh tersebut berasal dari Allah SWT. Maka apabila orang tersebut tidak bersyukur, maka ia telah mengingkari pemberian dari Allah. Orang-orang yang tidak bersyukur tersebut akan lebih dekat dengan segala sesuatu yang mengandung dosa, karena ia akan rela melakukan apa saja agar keinginannya dapat tercapai.

Lain halnya dengan orang yang senantiasa bersyukur, maka kehidupannya akan lebih tenang dan jauh dari kata gelisah. Aid Al-Qarni dalam bukunya La Tahzan mengingatkan, “Ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada Anda. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.”

Bagi mereka yang mampu bersyukur, maka ia telah melangkahkan kakinya lebih dekat kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan ia menyadari bahwa nikmat yang dilimpahkan oleh Allah itu tidak bisa dihitung jumlahnya. Seperti yang tertera dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS:  Ibrahim [14]: 34).

Oleh sebab itu, sebagai manusia yang diberi kemampuan berpikir kita seharusnya mampu merenungkan betapa Allah sangat memuliakan kehidupan makhluk-Nya. Apalagi setelah kita mengetahui bahwa ada tambahan nikmat jika senantiasa bersyukur. Allah Ta’ala berfirman:

Baca Juga:  Kisah Sedihnya Rasulullah dan Kemarahan Malaikat Penjaga Gunung

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS: Ibrahim [14]: 7)

2. Berprasangka Baik pada Allah Ta’ala
Selain bersyukur kepada Allah, langkah selanjutnya agar dekat dengan-Nya adalah berprasangka baik kepada Allah Ta’ala. Banyak orang yang mungkin tidak bisa menjalankan langkah yang satu ini dengan baik. Bahkan di antara kita ada yang menyalahkan Allah sebagai penyebab segala kesusahan yang dialaminya.

Padahal, ketika kita ditimpa sebuah masalah maka hal yang harus dilakukan adalah berprasangka baik kepada-Nya. Sebab sebuah kemustahilan Allah menzalimin hamba-Nya. Allah Ta’ala berfirman;

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui.” (QS: Al-Baqarah [2]: 216).

Kemudian di dalam Al-Qur’an, Allah juga menegaskan: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan pra-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari pra-sangka itu adalah dosa.” (QS: Al-Hujurat [49]: 12).

3. Sabar dalam Ikhtiar
Langkah selanjutnya untuk menjadi lebih dekat kepada Allah SWT adalah sabar dalam ikhtiar. Tidak ada manusia yang absen dari cobaan Allah SWT. Akan tetapi, hanya manusia yang sabar dalam berusaha menyelesaikan cobaan tersebutlah yang akan mendapatkan kemuliaan.

Setiap manusia dituntut untuk berusaha terlebih dahulu ketika menginginkan sesuatu. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada saja hal yang membuat usaha tersebut gagal. Ketika berada dalam kondisi yang demikian, maka kita diwajibkan untuk lebih berusaha keras dan senantiasa bersabar.

Bahkan Allah akan senantiasa menyertai dan mencintai kita karena kesabaran kita. Umar bin Khaththab berkata, “Dengan kesabaran, kita tau makna hidup yang baik.”

4. Tawakkal kepada Allah
Namun bagaimana jika kesabaran dalam berusaha tersebut tidak membuahkan hasil? Jawabannya adalah bertawakal kepada Allah SWT. Inilah salah satu langkah terakhir agar kita bisa lebih dekat dengan Allah.

Berserah dirilah kepada Allah ketika kita sudah mengerjakan segala sesuatu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sebab hanya Allah-lah yang mengerti mana yang terbaik untuk hamba-Nya.

Baca Juga:  Bolehkah Pajang Foto Bernyawa di dalam Rumah?

Ibnu Hajar Al Asqolani berkata,“Tawakkal yaitu memalingkan pandangan dari berbagai sebab setelah sebab disiapkan.” Artinya, sebab bukanlah penentu, tetapi Allah Yang Maha Menentukan.

Demikianlah informasi mengenai empat langkah agar lebih dekat dengan Allah SWT. Dengan melaksanakan keempat hal tersebut, kita tidak hanya akan selamat dari kehidupan akhirat, akan tetapi kita juga bisa selamat dari segala tipu daya yang dilancarkan oleh setan selama hidup di dunia.