Dua Hal Yang Sering Dilakukan Kaum Muslim Namun Dibenci Ali Bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib merupakan salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang termasuk dalam pemeluk agama Islam pertama kali. Bahkan dirinya telah beriman kepada Allah SWT sejak masih dalam usia belia. Hal inilah yang membuat dirinya disegani oleh kaum muslimin.

Ali bin Abi Thalib memiliki sosok yang gagah, pintar juga juga pastinya taat menjalankan perintah Allah SWT. Maka tidak heran apabila dirinya terpilih menjadi menantu dari Rasulullah SAW. Namun sebagai manusia dirinya juga pernah melakukan kesalahan.

Dirinya juga memiliki hal yang disukai dan juga yang dibenci. Namun kenyataannya, pada saat ini banyak kaum muslimin yang justru kerap hal yang dibenci oleh Ali bin Abi Thalib tersebut. Hal apakah yang dimaksud tersebut? Berikut informasinya.

Ali bin Abi Thalib menjadi salah satu sahabat yang senantiasa diteladani oleh kaum muslimin sampai akhir zaman. Hal tersebut dikarenakan pemikiran serta keteladanan yang telah beliau lakukan selama hidup di dunia, baik ketika masih menjadi rakyat biasa dan juga saat menjabat sebagai khalifah terakhir. Tidak hanya kaum wanita sosok ini juga dikagumi oleh para pria karena pesonanya.

Keimanannya yang kuat ini dibuktikan dengan ia terpilih untuk menjadi lelaki yang menggantikan Rasulullah SAW di pembaringan ketika peristiwa Hijrah menuju Madinah al-Munawarah. Itu sama artinya ia harus siap mati demi membela agama Islam.

Meskipun demikian, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ia hanyalah manusia biasa yang tidak layak disucikan. Meskipun keimanannya sangat kuat, namun Ali bin Abi Thalib juga pernah melakukan beberapa kesalahan sekalipun dalam kadar yang kecil.

Sebagaimana kita manusia biasa, beliau juga mempunyai kegemaran dan juga membenci sesuatu. Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Imam Ibnul Jauzi dalam Shaidul Khatir, Ali bin Abi Thalib membenci dua hal berikut ini

Baca Juga:  Inilah Doa Sebelum Berjimak

“Hal yang dibenci ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu adalah terus makan setelah merasa kenyang dan mengenakan pakaian untuk menyombongkan diri.”

Namun kenyataannya dua hal ini kerap kali dillakukan oleh umat Islam hingga sekarang. Padahal sejatinya kita dianjurkan untuk menghentikan makan apabila sudah merasa kenyang. Sebab segala sesuatu yang berlebih-lebihan itu bukanlah perbuatan yang baik.

Selain kebiasaan makan setelah kenyang, Ali bin Abi Thalib juga membenci orang yang suka menyombongkan diri. Hal tersebut dikarenakan pada dasarnya kita sebagai kaum muslimin haruslah memiliki sifat yang rendah hati dan tidak menyombongkan apa yang dimiliki.

Jangan hanya ingin terlihat kaya, kita menghambur-hamburkan uang untuk membeli segala sesuatu yang terlihat mewah dan lalu memamerkannya ke depan orang lain. Ada baiknya menjadi orang yang lebih sederhana yang penting mengikuti ajaran Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.

Demikianlah informasi mengenai dua hal yang dibenci oleh Ali bin Abi Thalib namun masih dilakukan oleh kaum muslim hingga saat ini. Alangkah lebih baiknya apabila kita menghindari perbuatan yang demikian agar hidup menjadi lebih bermakna dan tidak menghabiskan waktu dalam kesia-siaan.