Ternyata, Siksa Neraka Paling Ringan Bisa Buat Lupa Ingatan

Neraka menjadi tempat yang paling ditakuti oleh umat manusia. Pasalnya, di sinilah orang-orang yang pernah melakukan dosa dan kemaksiatan menebus perbuatannya dengan hukuman yang sangat pedih.

Tidak ada satupun orang yang bisa menghindari pedihnya siksa neraka, kecuali mereka yang melakukan amal kebaikan dan senantiasa patuh serta taat kepada perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Itulah sebabnya banyak orang yang kemudian mengubah dirinya agar menjadi lebih baik.

Namun, tidak semua orang melakukan hal tersebut. Masih banyak juga yang tetap melanjutkan kemaksiatan karena kesenangan duniawi. Padahal jika diketahui siksa neraka yang paling ringan saja bisa membuat seseorang lupa ingatan. Bagaimana itu bisa terjadi? Berikut informasinya.

Orang-orang yang meninggal dalam keadaan kafir dan hanya mengutamakan kesenangan duniawi sudah pasti akan menjadi penghuni neraka. Mereka akan disiksa dengan balasan sangat pedih dan tidak akan memperoleh pertolongan. Allah SWT berfirman.

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, tidaklah akan diterima dari seorang pun di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun ia menebus diri dengan emas (sebanyak) itu. Bagi mereka siksa yang pedih dan mereka tidak memperoleh penolong.” (Qs. Ali imran[3]: 91)

“Sesungguhnya orang-orang kafir, sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu pula untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.” (Qs. Al-Maidah[5]: 36)

Muslim meriwayatkan dari Anas ibn Malik bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Salah satu penduduk neraka yang hanya mengutamakann kesenangan hidup di dunia ini akan dilemparkan ke dalam neraka. Kemudian ia akan ditanya, ‘Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat sesuatu yang baik? Pernahkah kamu menikmati kesenangan?’ Ia berkata, ‘Tidak, demi Allah subhanahu wa ta’ala, ya Tuhan.’”

Baca Juga:  Lima Keutamaan Kalimat Syahadat

Dalam waktu sekejap saja, orang-orang kafir yang disiksa di neraka bahkan dengan siksaan paling ringan akan melupakan semua kesenangan dan kenikmatan yang pernah mereka rasakan selama di dunia. Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas ibn Malik bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Pada hari kiamat nanti, Allah subhanahu wa ta’ala akan berfirman kepada salah seorang yang hukumannya di neraka paling ringan, “Jika kamu telah menikmati apa saja yang kamu inginkan di bumi, apakah kamu mau melepaskannya untuk menyelamatkan dirimu?” Ia menjawab, “Ya.” Allah subhanahu wa ta’ala berkata, “Apa yang Aku inginkan dari kamu tidaklah sebanyak itu: ketika kamu masih menjadi bagian dari anak keturunan Adam, Aku memerintahkan kamu untuk tidak mempersekutukan sesuatu dengan Aku, tetapi kamu tetap saja melakukannya.”

Azab nereka yang mengerikan dan sangat pedih itu pada akhirnya akan membuat orang tersebut kehilangan ingatannya sehingga ia bersedia melepaskan apa saja yang menjadi miliknya agar bisa terbebas dari siksaan tersebut. Akan tetapi hal tersebut adalah suatu yang  tidak akan pernah bisa dilakukannya. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Orang kafir menginginkan dia dapat menebus (dirinya) dari azab hari itu dengan anak-anaknya, serta istrinya, dan saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya (di dunia), dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya. Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala.” (Qs. Al-Ma’arij[70]: 11-16)

Demikianlah informasi siksa neraka paling ringan bisa buat seseorang lupa ingatan. Hukuman yang mengerikan dan sangat pedih seharusnya membuat kita sadar agar meninggalkan segala kemaksiatan yang pernah dilakukan. Supaya kita tidak menjadi penghuni neraka yang abadi.