Dua Amalan Ini Tidak Bisa Ditiru Malaikat

Malaikat merupakan makhluk taat yang tidak pernah berbuat dosa. Mereka tidak diberi hawa nafsu layaknya manusia. Setiap hari dilakukan hanya untuk bertasbih dan menyembah Allah SWT. Tidak heran jika makhluk yang tercipta dari cahaya ini mendapat tempat istimewa di sisi Sang Pencipta.

Para malaikat inilah yang dijadikan pasukan oleh Allah untuk mengawasi perbuatan manusia selama hidup di dunia. Mereka akan turun ke muka bumi atas perintah dari Allah SWT untuk menyaksikan amalan apa saja yang dilakukan oleh manusia.

Amalan yang dilakukan malaikat tentu saja lebih banyak jika dibanding manusia. Namun tahu kah anda bahwa ternyata ada amalan manusia yang tidak bisa ditiru oleh malaikat? Mereka ingin melakukannya namun sayang tidak bisa mewujudkan itu. Apa amalan tersebut? 

1. Orang Kaya yang Membantu Orang Miskin
Ternyata malaikat tidak bisa meniru amalan yang dilakukan manusia yakni ketika orang kaya memberikan bantuan kepada orang miskin. Hal tersebut disebabkan malaikat bukanlah makhluk yang dilimpahi karunia berupa harta oleh Allah SWT. Jadi di antara mereka tidak ada yang kaya ataupun yang miskin.

Ada begitu banyak keutamaan yang akan diperoleh ketika kita mampu membantu oranglain. Terlebih membantu orang miskin yang hidup dalam keadaan serba kekurangan. Maka dari itu, tidak heran apabila para malaikat merasa kagum dengan manusia yang melaksanakan amalan ini dengan hati yang ikhlas dan hanya mengharap ridha dari Allah SWT.

Maka berbahagialah orang kaya yang senantiasa menolong orang miskin yang membutuhkan bantuan. Untuk orang yang belum bisa atau tidak mau melakukan amalan ini, ingatlah bahwasanya di dalam harta yang kita miliki itu ada bagian orang miskin yang harus kita keluarkan.

2. Taubatnya Orang yang Senantiasa Berbuat Dosa Diiringi Tangisan Penyesalan Darinya
Tenyata amalan yang dilakukan oleh manusia kedua namun tidak bisa diamalkan oleh para malaikat adalah orang yang berbuat dosa namun bertaubar diiringi dengan tangisan penyesalan darinya. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang tidak pernah luput dari perbuatan dosa.

Baca Juga:  Dajjal Keliling Dunia Menggunakan Pesawat Terbang?

Beda halnya dengan malaikat, makhluk yang tercipta dari cahaya ini tidak pernah tersentuh setitik perbuatan dosa sedikit pun. Hal ini membuat mereka tidak perlu melakukan taubat kepada Allah SWT apalagi sampai diiringi dengan tangisan seperti halnya manusia yang melakukan taubatan nasuha.

Makhluk suci ciptaan Allah ini merasa kagum ketika melihat seorang manusia yang bertaubat kepada Allah dan menyesali segala perbuatannya bahkan diiringi dengan tangisan penyesalan.

Ada sebuah riwayat yang memperumpakan taubatnya seorang hamba kembali ke jalan Allah. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah bercerita kepada para sahabatnya tentang seseorang yang sedang dalam perjalanan membawa seekor kuda, dengan seluruh hartanya berupa emas, berlian, uang dan sebagainya yang diangkut diatas kudanya. Dikarenakan ia merasa lelah, maka orang tersebut pun beristirahat dibawah pohon dan ia juga menambatkan kudanya di pohon.

Ketika terbangun sungguh terkejutnya ia karena kudanya sudah tidak ada, bendanya maka ia pun mencari sampai kemana-mana namun tetap tidak ditemukan. Hingga akhirnya ia pasrah dan kembali istirahat dibawah pohon karena lelah mencari. Ajaibnya ketika ia terbangun, kudanya  kembali ada didepannya dengan semua harta tanpa ada satupun yang hilang. Dan alangkah bahagianya orang tersebut.

Kemudian Rasulullah kembali berkata bahwa. “Allah jauh lebih bahagia dibandingkan orang itu, bila ada hamba-Nya yang telah lama jauh dari-Nya, meskipun banyak melakukan dosa namun ia kembali kepada-Nya dan bertaubat. “

Demikianlah informasi mengenai dua amalan yang tidak bisa dilakukan oleh malaikat. Betapa bahagianya kita sebagai manusia mengetahui bahwa Allah SWT memberikan kesempatan untuk beramal shaleh yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh malaikat. Bahkan dengan amalan tersebut bisa membuat para malaikat merasa kagum dengan manusia yang mengerjakannya. Semoga kita senantiasa berada di jalan Allah SWT.