Umar bin Khatttab merupakan salah satu sosok sahabat nabi yang berperan dalam perkembangan agama Islam. Meskipun awalnya ia sangat menentang agama Islam, namun pada akhirnya ia jugalah yang membela agama Allah ini sekuat tenaga.
Tidak cukup sampai di situ, Umar juga melanjutkan amanah untuk menjadi khalifah sepeninggal Abu Bakar ash-Shiddiq. Ia merupakan sosok pemimpin yang peduli dan mau turun langsung melihat kesulitan rakyatnya. Hal ini terkadang membuat dirinya merasa kelelalahan.
Namun ketika lelah mengurusi permasalahan rakyatnya, ia tidak lupa untuk senantiasa berdoa kepada Allah. Doa inilah yang membuatnya tetap kuat menjalani masa kepemimpinannya sebagai khalifah. Lantas doa apa yang sering diucapkan Umar tersebut? Berikut informasi selengkapnya.
Umar merupakan sosok yang tegas dalam perkara memimpin. Akan tetapi ia juga memiliki hati yang lembut dan tidak ingin rakyatnya merasakan kesulitan. Dirinya bahkan tidak segan ataupun malu untuk memikul gandum yang akan diberikan kepada rakyat miskin yang membutuhkan.
Karena terlalu bekerja keras, akhirnya pada suatu siang Umar merasa kelelahan. Dirinya pun beristirahat di tumpukan tanah dan kerikil sambil bercucuran keringat. Namun rasa lelah ini tidak membuatnya ingin menyerah dari kepemimpinannya.
Justru ketika ia merasa lelah Umar memanjatkan doa kepada Allah yang sangat menyentuh hati. Dalam doanya tersebut dia meminta kepada Allah dengan sesuatu yang tak banyak dilakukan oleh pemimpin lain selepasnya.
“Ya Allah,” pinta Umar lirih, “usiaku sudah semakin udzur, tubuhku semakin tua,” dan, lanjutnya terbata, “rakyatku sudah semakin banyak.” Itulah kalimat yang dipilih oleh Umar dalam panjatkan doa. Sebuah pengakuan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang memiliki sifat lemah nan tak berdaya di hadapan Rabbnya.
Ia kemudian melanjutkan doanya, “Kembalikan aku kepada-Mu dalam kondisi tidak menyia-nyiakan mereka, dan dalam kondisi tidak termakan fitnah. Tetapkanlah bagiku kematian sebagai syahid di jalan-Mu, dan wafat di tanah Rasul-Mu.”
Itulah doa yang dipanjatkan oleh Umar ketika ia merasa lelah mengurusi permasalahan rakyatnya. Bukankah hal yang demikian ini bisa menjadi suri tauladan yang amat baik bagi pemimpin bangsa yang sibuk menumpuk kekayaan demi keuntungan pribadi. Jadikanlah Umar sebagai panutan di dalam memimpin.
Rekomendasi:
- Inilah Surat yang Buat Umar bin Khattab Masuk Islam Nama Umar bin Khattab memang begitu familiar bagi Umat Islam. Sahabat Rasulullah SAW dan khalifah ini berhasil membawa Islam pada kejayaan. Banyak negeri dikuasai, musuh tidak sanggup menghadapi, bahkan saat…
- Kisah Sahabat Rasulullah yang Justru Sedih Ketika… Memiliki kekayaan yang berlimpah tentu saja menjadi keinginan bagi banyak orang. Dengan kekayaan yang banyak tersebut, akan membuat segala kebutuhan menjadi tercukupi. Selain itu, harta juga bisa menjadi salah satu…
- Ternyata Hukuman Orang yang Berpuasa Namun Tidak… Ramadhan merupakan bulan dimana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Meski ada tambahan ibadah, bukan berarti Allah SWT mengurangi ibadah wajib yang lain. Justru pada bulan ini umat dihimbau untuk memperbanyak…
- Kebiasaan Abu Bakar dan Umar Ini Diabaikan Kaum… Sebagian dari kita mungkin pernah mencoba memulai kebiasaan baik. Tentu saja sebuah hal baru yang baik tidak muncul begitu saja, melainkan harus melalui proses yang panjang agar menjadi sebuah kebiasaan.Di…
- Enam Mualaf Ini Miliki Pengaruh Besar dalam Sejarah Islam Agama Islam menjadi salah satu agama yang banyak dipelajari oleh umat manusia. Agama yang paling sempurna di mata Allah SWT ini mengajarkan kepada penganutnya mengenai segala sesuatu yang ada di…
- Inilah Orang Kaya yang Dicintai Allah Pada kehidupan era kini, kekayaan menjadi salah satu penyebab manusia tinggi hati. Dengan materi yang dimiliki orang yang diberi harta lebih ini seolah mampu membeli kenikmatan duniawi. Tidak dipungkiri, kekayaan…
- Teladan Para Nabi Saat Hadapi Ancaman dan Ujian Roda kehidupan memang senantiasa bergulir, ada saatnya untuk bahagia dan ada pula waktu-waktu terperosok dalam duka. Tidak ada yang mengetahui kapan nasib mereka akan berubah ataupun berganti, kecuali Dzat yang…
- Ini Golongan Orangtua yang Batal Masuk Surga karena Anaknya Orangtua memiliki kewajiban dalam mendidik dan mengasuh anak dengan tuntutan agama. Hal tersebut harus dilakukan agar anak bisa menjadi sosok yang shaleh. Namun, tidak semua orangtua bisa melakukan tanggung jawab…
- Biografi Ali bin Abi Thalib, Khulafaur Rasyidin ke-4 Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah terakhir dalam urutan Khulafaur Rasyidin. Selain sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali merupakan sepupu nabi yang tumbuh besar bersama. Ali lahir pada tanggal 13 Rajab…
- Lima Teladan Kepemimpinan Umar Bin Khattab Umar bin Khattab menjadi pemimpin Islam yang begitu familiar. Ia merupakan khalifah kedua Islam menggantikan Abu Bakar As-Siddiq. Pada masa kepemimpinannya, Islam berada dalam masa kejayaan yang begitu memukau.Ia tidak…
- Inilah Manusia yang Sangat Terkenal di Langit Seorang manusia bisa saja bangga ketika terkenal di seluruh dunia. Namun hal itu tidak menjadi jaminan dirinya terkenal diantara penduduk langit. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa di langit ada ribuan…
- Beginilah Gambaran Gaji Pemimpin Pada Masa Khalifah Islam Menjadi seorang pemimpin berarti sudah harus siap mengorbankan diri untuk mengabdi kepada masyarakat. Jabatan ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya karena akan dimintai pertanggungjawaban.Sebuah pemahaman keliru jika seseorang…
- 9 Ciri Lelaki Sholeh Idaman Muslimah Setiap wanita muslimah tentu menginginkan lelaki sholeh untuk dijadikan sebagai pasangan hidup. Hal ini tentu saja menjadi hal yang sangat penting, sebab semua orang tentu ingin mendapatkan yang terbaik bagi…
- Stop Marahi Anak Di Masjid, Ini Bahayanya Anak-anak ibarat benih yang dapat tumbuh dengan baik apabila dididik dengan baik. Salah satunya adalah dengan membiasakan mereka datang ke masjid untuk belajar shalat dan belajar membaca Al-Quran.Namun, banyak diantara…
- Begini Adab Tidur Agar Dilindungi Malaikat Saat malam adalah waktu yang tepat untuk beristirahat. Kondisi ini memang paling nikmat untuk menghilangkan penat. Saat jiwa sudah tiba di alam mimpi, maka dunia nyata tak lagi diingat. Padahal, saat…