Apakah anda hobi menonton tv hingga berjam-jam? Saat berada di rumah, televisi menjadi sarana hiburan yang menyatukan seluruh keluarga. Biasanya kita akan sulit beranjak dari sofa karena adanya maraton serial TV favorit. Inilah yang membuat kita betah duduk berjam-jam di depan layar dengan berbagai program acara yang membuat candu.
Namun anda sudah harus waspada dengan kebiasaan menonton tv berlama-lama ini. Penemuan terbaru menyimpulkan, kebiasaan menonton tv dengan tempo yang lama bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Para ahli dari Universitas Osaka Jepang mendapatkan kesimpulan bahwa menonton TV lebih dari 5 jam setiap hari bisa menyebabkan pembekuan darah yang fatal pada bagian paru-paru. Penemuan ini dipresentasikan dalam Kongrres ESC, kongres tahunan European Society of Cardiology (ESC), di London.
Dalam penelitian tersebut, pria atau wanita dengan usia 40-79 tahun yang menonton tv lebih dari lima jam berpotensi mengalami embolisme paru akibat pembekuan darah dua kali lipat dibanding yang hanya nonton TV 2,5 jam perhari. Penyakit ini merupakan penyakit penyumbatan arteri yang menyuplai darah ke paru-paru sehingga berpotensi menyebabkan kematian paru.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan pernafasan pendek yang terjadi secara mendadak yang tidak bisa dijelaskan. Selain itu biasanya juga ditandai dengan nyeri dada, dan batuk-batuk. Emboli terjadi karena pembekuan darah yang lepas dari pembuluh besar dan beredar ke paru-paru.
Salah satu sebabnya adalah kaki yang tidak digerakkan selama menonton tv. Sumbatan di pembuluh darah paru menyebabkan kematian jaringan paru sehingga terjadi gangguan pernapasan.
Riset ini diikuti oleh 86.000 orang di Jepang yang berusia di atas 18 tahun. Studi sudah dimulai sejak 1988 dan 1990 dengan melibatkan 86.024 responden berumur 40 sampai 79 tahun, dengan rincian 36.007 pria dan 50.017 wanita.
Mereka diminta untuk menjawab pertanyaan termasuk informasi rata-rata menonton televisi per hari. Para lalu membagi waktu menonton televisi menjadi tiga bagian yaitu, kurang dari 2,5 jam; 2,5-4,9 jam; dan di atas 5 jam per hari.
Risiko embolism dihitung setelah peneliti menyesuaikan faktor lain seperti indeks massa tubuh, usia, jenis kelamin, kebiasaan olahraga, riwayat darah tinggi, riwayat diabetes, perokok atau tidak, peminum atau tidak, atau jalan sampai status menopause. Peneliti kemudian menemukan bahwa rata-rata menonton televisi lebih dari lima jam per hari punya risiko dua kali lipat terkena pulmonary embolism.
Peneliti juga mencatat ada 59 kematian yang diakibatkan pulmonary embolism. Kasus ini lebih banyak terjadi pada penonton yang berusia di bawah usia 60 tahun. Risiko pada usia tersebut bisa mencapai enam kali lipat.
Ada baiknya untuk mengurangi waktu menonton tv anda. Selain menghargai kesehatan anda sendiri, tidak menonton tv terlalu lama juga dapat menghemat listrik. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.
Rekomendasi:
- Bahaya Menghisap Rokok Setelah Makan Merokok setelah makan merupakan aktivitas yang susah untuk ditinggalkan oleh para pecinta bahan berbentuk silinder, dan berisi campuran tembakau dengan kandungan zat yaitu nikotin serta TAR ini. Sebenarnya baik merokok…
- 6 Tanda Kalian Adalah Pasangan Kekasih yang Cocok Cocok satu sama lain dengan pasangan tentu menjadi hal yang sangat membahagiakan. Namun setiap manusia adalah pribadi yang unik yang pastinya memiliki sifat berbeda satu sama lain. Tapi bukan sebuah…
- Alasan Medis Perintah Makan Sebelum Lapar dan… Makan merupakan kebutuhan wajib yang dipenuhi oleh makhluk hidup. Ada pola dan tata cara yang diajarkan dari masa ke masa untuk aktivitas menambah nutrisi ini. Bagi agama Islam, Nabi Muhammad…
- Menyilangkan Kaki Saat Duduk Berpotensi Sebabkan… Manusia tanpa disadari melakukan kebiasaan untuk mencari kenyamanan saat duduk dengan menyilangkan kaki. Berdasarkan penelitian internasional, hampir 40 persen perempuan memiliki kebiasaan duduk dengan kaki terlipat. Banyak pendapat mengemuka, benarkah…
- Rumah Dijual Di Bandung Untuk Keluarga Kecil Kebutuhan akan rumah menjadi sangat penting ketika kita sudah membina suatu keluarga, karena tidak mungkin keluarga kita biarkan terlantar, pasti sebagai kepala keluarga anda berusaha agar keluarga kecil anda mendapat…
- Empat Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur Menu makanan saat sahur merupakan suplemen bagi tubuh untuk menjalankan puasa seharian. Ketika sahur, sangat dianjurkan untuk memilih menu yang bersahabat dengan lambung agar keberkahan dan keutamaan dapat berjalan selaras…
- Tiga Waktu Terlarang untuk Mandi Mandi adalah aktivitas rutin yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh. Kegiatan di luar ruangan, penat karena polusi udara, atau kondisi badan yang letih-lesu dapat seketika hilang ketika air membasuh seluruh…
- Sikap Tidak Empati Orang Indonesia Saat Ada Bencana Empati merupakan kemampuan memahami kondisi yang dialami orang lain. Jika dalam keadaan berduka, selayaknya seseorang menunjukan sikap menghormati dengan tidak melakukan tindakan yang justru semakin menyakiti orang tersebut. Sayangnya sikap…
- Cara Mengubah TV Analog Menjadi TV Digital InfoYunik.com - Berikut ini kami akan membahas mengenai Cara Mengubah TV Analog Menjadi TV Digital . Yuk simak penjelasan detailnya pada artikel dibawah ini yang sudah kami rangkum untuk sobat…
- Penyakit Mental Pada Anak Akibat Aktif Online Demam internet tidak hanya menyerang remaja, dewasa dan orang tua. Kini anak-anak pun sudah mulai terjangkit hobi untuk online dan aktif menggunakan internet. Tidak heran jika anak-anak kini mulai meninggalkan…
- Lima Kebiasaan Pagi yang Tidak Baik untuk Tubuh Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan tubuh menjalani aktivitas seharian penuh. Idealnya waktu yang sedikit ini dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kebiasaan menyehatkan agar memberi energi postif bagi tubuh.…
- Bahaya Minum dari Botol Plastik Bekas Minuman dalam botol plastik memang memberikan kesan simple dan mudah dibawa kemana saja. Design botol yang unik serta minimalis tidak jarang membuat para peminumnya menyimpan botol tersebut untuk kembali digunakan.…
- Kuteks Picu Masalah Kesuburan Kuteks atau pewarna kuku memang membuat kuku menjadi lebih indah. Terlebih dengan beragam pilihan warna yang semakin membuat jari penggunanya terlihat lentik dan cantik. Namun penelitian terbaru menemukan fakta adanya…
- Masalah Kesehatan yang Timbul Akibat Sering Marah Marah merupakan respon alami yang dilakukan jika terjadi sesuatu diluar harapan dan dianggap tidak normal serta membahayakan. Banyak hal yang bisa memicu timbulnya emosi ini. Bisa karena rekan kerja yang…
- Kulit Membiru Karena Cubitan Setan Hanya Mitos,… Diantara kita pasti pernah mengalami bekas lebam membiru yang muncul tanpa sebab dipermukaan kulit. Mitos yang beredar mempercayai bahwa memar biru tersebut merupakan cubitan atau gigitan setan. Padahal penyebab lebam…