Lebaran tinggal menghitung hari. Umat Islam akan meninggalkan Ramadan dan memasuki hari yang suci. Satu hal yang menjadi ciri khas pada hari raya ini adalah sesama Muslim saling bersalaman dan mengucapkan selamat idul fitri.
Ucapan tersebut berbunyi Minal Aidin Wal Faizin. Makna kalimat ini seolah-olah permohonan maaf lahir dan batin kepada siapa saja ditemui. Rangkaian kata ini begitu familiar dan populer di kalangan masyarakat.
Namun, tidak ada yang pasti tentang kebenaran kalimat ini. Bahkan di negeri Arab sendiri, tidak ada yang mengucapkannya. Rasulullah SAW juga tidak pernah mengucapkannya ketika Idul Fitri. Lantas bagaimana ucapan yang benarnya?
Momentum Hari Raya Idul Fitri dianggap menjadi waktu yang paling tepat untuk saling bermaaf-maafan kepada keluarga, tetangga dan kerabat lainnya. Biasanya pada hari tersebut, yang muda akan mengunjungi yang tua, untuk memohon maaf dan memaafkan.
Dalam bermaaf-maafan tersebut biasanya orang sering mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, maka kalimat ini memiliki arti “Termasuk orang yang kembali (merayakan hari raya Ied) dan orang-orang yang menang.”.
Bagi masyarakat Indonesia, kalimat ini sudah begitu melekat. Lihat saja bagaimana televisi, iklan di media, atau ucapan dari pejabat di televisi yang mengucapkan kalimat itu. Ternyata Nabi Muhammad SAW justru tidak pernah mengucapkan kalimat ini ketika Idul Fitri.
Namun bukan berarti Nabi tidak pernah mengucapkannya pada hari lain. Beliau mengucapkan kalimat tersebut hanya pada saat menyambut bala tentara yang pulang dari medan perang yang sesungguhnya. Misalnya perang Badar, Thabut dan perang lainnya.
Jubair bin Nufair: “Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)”. Al Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari [2/446] Dalam ‘Al Mahamiliyat’ dengan Isnad yang Hasan
Muhammad bin Ziyad berkata: “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari shalat Ied berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain : ‘Taqabbalallahu minnaa wa minka” (Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259)
Sementara itu, Imam Ahmad menyatakan bahwa ini adalah “Isnad hadits Abu Umamah yang Jayyid/Bagus.
Beliau menambahkan : “Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a’lam.” [Al Jauharun Naqi 3/320. Suyuthi dalam ‘Al-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan]
Namun, tentu akan sangat sulit mengubah kebiasaan yang sudah turun temurun ini. Jika hanya untuk mendoakan, kalimat Minal Aidin Wal Faizin sah-sah saja. Namun, jika bertujuan mengikuti apa yang sudah diajarkan Nabi, maka kalimat ini tergolong Bid’ah. Karena sejatinya, Nabi tidak pernah mengajarkan demikian. Wallahu a’lam bish-shawab.
Rekomendasi:
- Masjid Ini Jadi Tempat Perjanjian Rasulullah dan Jin Umat Islam tentu menyimpan kerinduan terhadap Nabi Muhammad SAW. Selain mengikuti ajarannya, banyak muslim mendatangi lokasi-lokasi yang dahulunya pernah dikunjungi Rasul untuk mengurangi kerinduan tersebut.Selain Kabbah di Mekah, serta Masjid…
- Ucapkan Empat Kalimat Ini Agar Dicintai Oleh Allah Manusia dianugerahi mulut oleh Allah SWT untuk melafalkan segala kebaikan. Namun tidak semua manusia mampu mempergunakannya sebagaimana mestinya. Masih banyak di antara kita yang justru membuat mulut menjadi sumber dosa.Padahal…
- Alasan Mengucapkan 'Halo' saat Mengangkat Telepon Telepon merupakan perangkat komunikasi yang berguna untuk menyampaikan pesan melalui media suara. Perangkatnya bisa berupa telepon seluler yang bisa digenggang kemana-mana atau telepon rumah yang terhubung dengan kabel. Ada yang…
- Tiga Kalimat Dzikir yang Paling Dicintai Allah Dzikir merupakan aktivitas ibadah dalam umat Islam untuk mengingat Allah SWT. Dzikir ini menjadi kunci ketenangan dan kebahagiaan hidup di dunia serta kesejahteraan di akhirat kelak. Karena begitu pentingnya berzikir…
- Empat Pelajaran yang Diperoleh Dari Ibadah Haji dan Qurban Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki Hari Raya Idul Adha. Pada salah satu peringatan hari besar Islam ini, akan menjadi puncak ibadah haji di Mekkah serta ibadah Qurban. Tentu…
- Ternyata, Setan Bisa Kuat dan Membesar Karena Ucapan Ini Tugas utama setan adalah menyesatkan manusia agar terjerumus ke dalam neraka. Meski demikian, banyak diantara kita justru memilih searah dengan jalannya. Nabi Muhammad SAW kerap mengingatkan umat agar membentengi diri…
- Empat Golongan yang Boleh Tinggalkan Salat Jumat Jumat menjadi hari spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Rasulullah SAW mengatakan bahwa hari ini merupakan tuan dari segala hari Bahkan ada riwayat yang mengatakan bahwa hari Jumat lebih…
- NASA Sembunyikan Fakta Ilmiah Malam Lailatul Qadar Lailatul Qadar adalah malam Istimewa dimana pada malam tersebut lebih utama dari seribu bulan. Selama ini umat Islam mempercayai kebenaran adanya malam Lailatul Qadar karena bersumber dari Al-Quran dan hadist.…
- Empat Keutamaan Melaksanakan Ibadah Qurban Qurban atau Udh-hiyah merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT dengan cara menyembelih hewan ternak pada pada hari raya Idul Adha. Hukum melaksanakan ibadah ini adalah sunnah muakkad atau…
- Kalimat Dzikir Ini Setara dengan Satu Pohon di Surga Rasulullah SAW sudah membawa kabar gembira tentang surga. Tempat ini hanya bisa diraih ketika manusia melakukan amal baik saat menjalani kehidupan di dunia. Di dalamnya, ada begitu banyak kenikmatan yang…
- Dua Kalimat yang Memperberat Timbangan Akhirat Setelah kiamat terjadi, kehidupan manusia tidak lantas berakhir begitu saja. Justru peristiwa ini menjadi awal mula bagi kehidupan yang kekal abadi selamanya. Setelah menjalani fase hisab atau perhitungan, maka akan…
- Delapan Kalimat Terlarang yang Diucapkan Ibu Kepada Anak Membentuk karakter anak sudah harus dimulai saat usianya masih balita. Dalam rentang waktu tersebut, anak mudah menyerap apa yang diajarkan orang tua serta lingkungan sekitarnya.Itulah mengapa orang tua harus ekstra…
- Lima Jawaban untuk Pertanyaan ‘Kapan Nikah’ Saat Lebaran Lebaran menjadi momentum untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Semua orang menyempatkan diri untuk saling mengunjungi dan bermaaf-maafan. Ajang silaturahmi ini terasa lebih akrab dan hangat dengan berbagai kue…
- Bolehkah Berdoa Bersama Usai Salat Berjamaah? Doa merupakan permintaan seorang hamba kepada pencipta ketika berharap sesuatu. Bagi umat islam, aktivitas berdoa sering dilakukan setelah selesai salat wajib maupun sunnat.Manusia harus khusuk dan bersungguh-sungguh terhadap permohonan yang…
- Waspadai Hal Ini Saat Mudik Lewat Jalan Tol Lebaran tinggal menghitung hari, Umat Islam kini disibukkan dengan kegiatan untuk menyambut Idul Fitri. Salah satu agenda wajib saat menyambut hari kemenangan ini adalah mudik ke kampung halaman. Kegiatan pulang…