Suku Dayak merupakan salah satu suku di Indonesia yang berdiam di Kalimantan. Layaknya kebudayaan lain, banyak mitos yang berkembang tentang suku ini dan dipercaya begitu saja oleh masyarakat, terlebih mereka yang berasal dari luar pulau berjuluk borneo tersebut. Mitos yang beredar ini terkadang justru menimbulkan stereotipe yang tidak beralasan dan hanya berdasarkan persepsi tanpa bukti.
Mitos yang keliru tersebut kemudian menimbulkan paradigma yang keliru pula tentang Suku Dayak. Bagi masyarakat yang menelan mentah-mentah informasi yang salah ini, otomatis akan merasa takut jika berhadapan dengan mereka. Padahal layaknya suku lain di Indonesia, suku dayak juga sangat menjunjung tinggi norma-norma sosial yang ada di masyarakat. Berikut ini adalah 5 mitos keliru mengenai suku Dayak.
1. Begitu Sakti, Tidak Boleh Macam-Macam Dengan Suku Dayak
Mitos yang keliru pertama adalah tentang kesaktian yang dimiliki oleh suku dayak. Mereka dianggap begitu sakti sehingga suku lain tidak boleh macam-macam dengan suku ini. Hal ini tentu akan membuat suku-suku lain merasa takut berhubungan dengan mereka. Namun, ternyata mitos ini tidak sepenuhnya benar. Sama halnya dengan sesepuh-sesepuh suku lainnya, orang Dayak juga mempunyai kekuatan yang bisa dikatakan sakti. Namun, hanya sedikit orang Dayak yang bisa dikatakan sakti. Mitos tentang hal ini menjadi sangat populer semenjak kejadian di sambas dan sampit beberapa tahun yang lalu.
2. Suku Dayak Bringas dan Kejam
Mitos kedua ini berkembang setelah adanya kelakukan segelintir orang yang melakukan tindak kekejaman, lalu banyak yang mulai menghakimi bahwa suku Dayak adalah kejam. Padahal pada kenyataannya tidak demikian, hal tersebut tidak akan terjadi apabila anda sudah benar-benar mengenal dan memahami suku Dayak. Apabila ada perlakuan yang membuat mereka terlihat kejam dan bringas itu hanyalah bentuk perlawanan mereka terhadap sebuah tindakan yang tidak seharusnya mereka dapatkan.
3. Pola Pikir Suku Dayak Masih Primitif, ketika nyawa di bayar nyawa
tragedi yang terjadi di Sambas dan Sampit telah banyak menimbulkan mitos-mitos yang keliru mengenai suku Dayak. Banyak orang yang berpendapat banyak suku Dayak itu primitif ketika nyawa harus dibayar dengan nyawa. Padahal sebenarnya, itu hanyalah aksi dari oknum-oknum yang senang apabila terjadi pertikaian antar suku Dayak dan suku lainnya. Pada kenyataannya, di Dayak terdapat hukum adat yang merupakan cara penyelesaian secara damai ketika ada dua kubu yang bertikai.
4. Tidak Bisa Pulang ke Kampung Halaman Karena Gadis Dayak
Mitos selanjutnya yang menyelimuti suku Dayak adalah bahwa ketika ada pria yang berkunjung ke Kalimantan dan bertemu dengan gadis Dayak maka Ia tidak bisa pulang ke kampungnya lalu kemudian menjadi bingung dan linglung. Namun, benarkah mitos tersebut dapat terjadi? Tentu saja tidak. Sudah bukan rahasia lagi bahwa wanita Dayak mempunyai rupa yang cantik dan menawan. Hal inilah yang membuat pria menjadi betah tinggal di Kalimantan dan enggan untuk kembali ke kampung halamannnya.
5. Mr. P Bisa Hilang Jika Macam-Macam Dengan Gadis Dayak
Ini juga merupakan salah satu mitos yang keliru mengenai suku Dayak. Sebenarnya semua suku juga dapat melakukan hal tersebut apabila anak gadis mereka diperlalukan dengan tidak baik. Bisa saja orangtuanya pergi ke dukun untuk menghilangkan mr. P. Jadi hal ini bisa terjadi dimana pun bukan hanya karena gadis Dayak. Untuk itu, apabila tidak ingin kehilangan mr. P jangan pernah mempermainkan gadis dari suku manapun.
Itulah lima mitos keliru yang berkembang di masyarakat mengenai suku Dayak. Semoga informasi ini menambah pengetahuan anda dan membuat anda tertarik berkunjung ke Kalimantan serta mengenal suku Dayak.
Rekomendasi:
- Hidup di Dua Alam, Benarkah Kepiting Haram Dimakan? Kepiting merupakan hewan laut yang bisa dikreasikan menjadi makanan lezat. Namun habitat kepiting yang diduga hidup di dua alam menimbulkan pro dan kontra tentang halal atau haramnya hewan ini untuk…
- Lima Kebijakan Militer Umar Bin Khatab yang Memukau Dunia Umar bin khattab radiallahu 'anhu adalah salah satu pemimpin fenomenal. Khalifah berjuluk amirul mukminin ini memiliki kecerdasan yang tinggi, berperangai keras, pemberani, dengan tubuh yang tinggi dan kuat. Inilah yang membuat…
- Stop Percaya Hari dan Angka Sial, Ini Alasannya Meski sudah hidup pada zaman modern, namun manusia tidak bisa lepas dari mitos dan takhayul. Ada saja hal-hal yang masih dianggap tabu dan dipercaya meski sudah hidup diera kecanggihan teknologi …
- Jejak 12 Sumur Nabi Musa yang Masih Ada Hingga Sekarang Nabi Musa Alaihissalam merupakan sosok yang mendapat kedudukan berharga dalam sejarah tiga agama, yakni Yahudi, Nasrani dan Islam. Bagi seorang Muslim akan diragukan keislamannya jika tidak mempercayai Nabi yang mampu…
- Dijual Murah di Indonesia, Lima Barang ini Justru… Biaya hidup masyarakat Indonesia tergolong murah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Tidak heran jika barang-barang ini dihargai mahal saat dijual ke luar negeri. Jika di Indonesia hanya dihargai…
- Misteri Brigadoon, Kota yang Muncul Sehari dalam 100 Tahun Setiap negara memiliki cerita rakyat yang berkembang dari masa ke masa. Kisahnya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun mancanegara. Terkadang legenda yang berkembang justru menjadi ikon suatu bangsa.…
- Inilah Hukum Membunuh Binatang Saat Istri Hamil Kehamilan menjadi suatu hal yang diidam-idamkan bagi setiap pasangan yang sudah berumah tangga. Namun, di balik kebahagian akan memiliki momongan, pasangan suami istri selalu dihantui oleh mitos yang menyertai kehamilan.…
- Mitos Foto Bertiga, Benarkah yang Ditengah Akan Mati? Foto bertiga masih dianggap sebagai pamali oleh sebagian kalangan. Tindakan ini dipercaya bisa menyebabkan orang yang ditengah mengalami kesialan bahkan parahnya di percaya bisa menyebabkan kematian. Hal ini tentu merugikan…
- Inilah Enam Keunikan Rumah Makan Padang Rumah makan Padang menjadi tempat makan yang mudah ditemui baik di kota hingga ke pelosok desa. Tidak hanya di Indonesia, masakan yang terkenal melalui rendangnya ini juga dikenal di beberapa…
- Enam Lokasi Angker Namun Indah di Dunia Tempat angker biasanya dianggap sebagai lokasi yang menyeramkan. Selain dipercaya menjadi hunian makhluk halus, tempat angker juga dipenuhi nuansa mistis, gelap, lembab yang membuat suasana semakin mencekam. Terlebih jika dibumbui…
- Sikap Tidak Empati Orang Indonesia Saat Ada Bencana Empati merupakan kemampuan memahami kondisi yang dialami orang lain. Jika dalam keadaan berduka, selayaknya seseorang menunjukan sikap menghormati dengan tidak melakukan tindakan yang justru semakin menyakiti orang tersebut. Sayangnya sikap…
- Inilah 14 Bahasa Daerah yang Hilang dari Bumi Indonesia Bahasa daerah merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan penduduk pada suatu wilayah dalam sebuah negara. Dengan keberagaman suku dan budaya di Indonesia, tentu saja bahasa daerah yang dimiliki negeri ini juga…
- Kulit Membiru Karena Cubitan Setan Hanya Mitos,… Diantara kita pasti pernah mengalami bekas lebam membiru yang muncul tanpa sebab dipermukaan kulit. Mitos yang beredar mempercayai bahwa memar biru tersebut merupakan cubitan atau gigitan setan. Padahal penyebab lebam…
- Pembelajaran Wawasan Nusantara untuk Meningkatkan… Infoyunik.com - Pada era globalisasi ini, penting bagi setiap individu untuk memiliki pengetahuan yang luas tentang keberagaman budaya dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia merupakan negara yang…
- Proses Perubahan Sosial dan Budaya secara Menarik… Infoyunik.com - Mengapa penting untuk belajar tentang proses perubahan sosial dan budaya? Perubahan terjadi di dunia kita setiap saat dan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas…