Tingginya standar yang menjadi indikator untuk bahagia membuat manusia susah merasakan kebahagiaan. Meski saat ini sudah hidup sejahtera atau memiliki pekerjaan lebih baik dari orang lain, namun tetap saja merasa bahwa dirinya tidak bahagia.
Beberapa indikator kebahagiaan yang sering ditetapkan seperti memiliki rumah mewah baru bahagia, memiliki kendaraan mahal, atau jabatan penting. Ketika hal ini belum dimiliki, maka seseorang akan susah untuk merasakan kebahagiaan.
Padahal jika indikator kebahagiaan ini bisa diturunkan, maka memiliki tetangga yang baik saja sudah bisa membuat hati bahagia. Selain itu dengan banyak bersyukur maka akan terbangun perasaan cukup, sehingga tidak pernah merasa kekurangan dan tidak bahagia.
Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat bersabda, semasa di dunia kita perlu mengupayakan tiga hal ini, namun jika tidak tercapai maka bersyukur adalah cara yang tepat untuk bahagia.
“Termasuk kebahagiaan seseorang muslim di dunia : Tetangga yang baik, rumah yang lapang dan kendaraan yang nyaman” (HR Ahmad).
1. Tetangga dan Lingkungan yang Baik
Tetangga yang baik merupakan tanda bahwa hidup anda sebenarnya sudah bahagia. Bahkan sebuah riwayat menganjurkan agar terlebih dahulu memilih tetangga baru memilih rumah. Tetangga yang baik akan membuat anda nyaman saat keluar rumah dan aman saat di dalam rumah.
Bayangkan jika tetangga dan lingkungan anda penuh dengan kecurigaan, gosip rutin anak-anak yang bermain tanpa batas, semua hanya akan menyesakkan dada dan tidak membuat bahagia.
Jadi jika saat ini anda memiliki tetangga yang baik, maka itu menjadi pertanda bahwa hidup anda sebenarnya sudah bahagia. Islam menginginkan terciptanya kehidupan bermasyarakat yang nyaman dan tenteram. Bahkan bagian dari keimanan seorang muslim adalah sikapnya terhadap sang tetangga. Rasulullah SAW mengingatkan suatu ketika :
“Demi Allah tidak beriman, “Demi Allah tidak beriman, “Demi Allah tidak beriman”. Para shahabat bertanya siapakah mereka wahai Rasulullah? “Yaitu orang yang tidak memberikan rasa aman bagi tetangganya dari kejahatan dirinya” (HR Muslim).
2. Rumah yang Lapang
Luas rumah juga berpengaruh terhadap kebahagiaan penghuninya. Jika rumah lebih lapang, maka secara psikologis penghuninya akan memiliki hati yang lapang. Anak-anak akan bisa bermain dan belajar dengan leluasa. Ini akan memunculkan inspirasi bagi penghuninya.
Berbeda dengan rumah yang berukuran sempit dengan penghuni yang melebihi kapasitas. Maka akan terjadi desakan yang membuat hati semakin sempit. Belum lagi jika ada sanak atau kerabat bertandang, maka amalan untuk memuliakan tamu menjadi tidak bisa dioptimalkan. Kalaupun bisa, maka biasanya akan kurang menjaga adab pergaulan dan pandangan seorang muslim. Selain itu, rumah yang lapang akan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan publik yang bermanfaat.
Maka semestinya semakin luasnya rumah dan ditambah lapangnya hati, semakin menambah keberkahan dan kemanfaatannya. Jika saat ini rumah anda sudah lapang, maka sebenarnya anda sudah harus berbahagia. Lapang bukan berarti bermewah-mewahan, namun sesuai dengan kapasitas penghuninya.
3. Kendaraan yang Nyaman
Kendaraan nyaman tidak berarti mewah, yang terpenting adalah berfungsi dengan baik dan normal. Seorang muslim dituntut untuk menjadi insan yang bermanfaat, mau tidak mau harus lebih banyak keluar rumah untuk menyebarkan potensinya, bekerja dan berusaha, ataupun menyambung tali silaturahim.
Karenanya ia akan lebih sering bergerak di luar rumah, maka ia akan membutuhkan kendaraan agar lancar mobilitasnya. Sebaliknya, kendaraan yang sering rusak atau mogok tentulah menjadi permasalahan tersendiri yang menganggu. Produktifitas kerja dan kemanfaatan menjadi turun atau terganggu.
Atas dasar ini semua, maka bersyukurlah jika sebagian dari kebaikan dunia di atas telah kita dapatkan dan menghiasi hari-hari kita. Jika belum terpenuhi, tentu bisa kita upayakan dengan niatan dan tetap bersyukur atas apa yang di dapatkan saat ini.
Rekomendasi:
- Manfaat Sedekah Bagi Kesehatan Tubuh Sedekah menjadi salah satu amalam kebaikan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sang Nabi terkahir ini menganjurkan kita untuk senantiasa bersedekah dengan memberikan apa yang dimiliki meskipun hanya sebiji kurma. Tidak…
- Ternyata, Mendoakan Orang Lain Diam-Diam Miliki… Penderitaan yang dialami orang lain kerap kali kerap kali membuat hati terenyuh. Sadar atau tidak terkadang kita diam-diam mendoakan agar orang yang didera derita tersebut mendapatkan kelapangan. Perbuatan ini memang…
- Alternatif Single Tetap Nikmati Valentine Valentine mungkin bisa menjadi moment yang membuat para single tertekan. Perayaan ini bisa menjadi salah satu tolak ukur apakah seseorang diperhatikan atau tidak. Valentine yang diadobsi dari budaya barat ini…
- Rumah Sehat Kunci Kebahagiaan Keluarga Sehat bukanlah kondisi yang hanya bisa dimiliki oleh tubuh manusia. Sebuah rumah juga harus selalu berada dalam keadaan sehat. Rumah yang sehat akan menciptakan suasana yang nyaman dan berujung pada…
- Empat Cara Sederhana Hilangkan Perasaan Kecewa Semua orang tentu pernah merasakan kecewa. Hal ini disebabkan karena harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan baik terhadap seseorang maupun sebuah kondisi. Terkadang kekecewaan tersebut membuat orang yang mengalaminya menjadi…
- Ngeri, Di Akhirat Orang Pelit Ilmu Akan Merasakan Ini Kegiatan belajar mengajar tidak hanya bisa dilakukan pada bangku sekolah saja. Untuk memahami sesuatu, seseorang bisa bertanya kepada mereka yang lebih ahli. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu adalah pengetahuan…
- Lima Dampak Mematikan Emosi yang Tak Terkendali Emosi merupakan luapan perasaan manusia dalam menghadapi berbagai situasi. Dalam hidup, manusia merasakan dua luapan emosi yakni positif dan negatif. Jika semua berjalan sesuai rencana, maka akan diliputi perasaan positif…
- Inilah Delapan Sifat Suami yang Disukai Istri Baik suami maupun istri, sejatinya harus menunjukan sifat-sifat yang baik kepada pasangan dalam menjalani biduk rumah tangga. Namun karena sifat alamiahnya, kaum adam biasanya tidak lebih peka dibanding hawa untuk…
- Delapan Sifat Istri Bikin Rezeki Suami Mengalir Deras Kehidupan suami istri memang harus saling melengkapi. Jika suami harus mencari nafkah, maka istri berperan menjadi guru bagi anak-anaknya seperti sebuah madrasah. Selain itu, istri juga berperan mengurusi kebutuhan suami…
- Cara Sederhana yang Dilakukan Rasulullah untuk… Meski tidak bertanggungjawab menafkahi keluarga, namun pekerjaan seorang istri tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka berkewajiban memastikan suami dan anak-anaknya mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi, menyiapkan kebutuhan pakaian yang…
- Inilah Amalan untuk Memperlancar Rezeki Rezeki merupakan perkara ghaib layaknya jodoh dan kematian. Meski sudah bekerja keras dan berusaha, tetap saja hasil akhirnya Allah yang menentukan. Tidak jarang, walau sudah berusaha optimal dalam mendatangkan rezeki,…
- Inilah Amunisi untuk Menolak Penderitaan Hidup di dunia tidak serta merta bahagia saja. Ada skenario berupa penderitaan yang mungkin akan dijalani oleh setiap manusia. Tidak jarang penderitaan yang dialami begitu berat sehingga kita tidak sanggup…
- Tiga Amalan untuk Raih Kebahagiaan Sejati Kebahagiaan sejati? Bisa kah hal tersebut diperoleh pada era kini? Di tengah sikap materialistis dan hedonisme tinggi, kebahagiaan mungkin hanya dirasakan ketika mendapatkan kelimpahan materi. Namun faktanya hal tersebut hanya…
- Tujuh Kunci Kebahagiaan Dunia yang Buat Hati Lebih Damai Siapa yang menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya? Pasti semua orang akan tunjuk tangan untuk pertanyaan ini. Dari setiap usaha dan kerja keras seseorang, umumnya dilakukan untuk satu tujuan, yakni mencari kebahagiaan.Namun,…
- Pahala untuk Istri yang Menjaga Kehormatan Suami Keberkahan dan kebahagiaan keluarga akan bisa diperoleh apabila sepasang suami istri mampu menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing dengan penuh ketaatan dan keikhlasan kepada Allah SWT. Salah satunya adalah dengan menjaga…