Rahasia di Balik Anjuran Shalat di Awal Waktu

Shalat lima waktu merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh kaum muslim. Perintah shalat diturunkan langsung dari Allah kepada Rasulullah SAW ketika peristiwa Isra’ Mi’raj. Shalat menjadi tiang agama Islam yang harus senantiasa dijaga.

Shalat menjadi amalan yang akan dihisab pertama kali saat di yaumil mahsyar kelak. Melaksanakannya dengan hati yang tulus, akan berbuah pahala dari Allah. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk melaksanakannya dan bahkan dianjurkan untuk shalat di awal waktu.

Ternyata anjuran tersebut memiliki rahasia dan hikmah tersendiri bagi kehidupan manusia. Baik dari sisi kesehatan, maupun psikologi dan lainnya. Lalu apa yang menjadi rahasia di balik anjuran shalat di awal waktu? Berikut informasi selengkapnya.

1. Waktu Subuh
Ketika memasuki waktu subuh, alam sedang berada dalam spektrum warna biru muda. Spektrum tersebut bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok. Di dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh yang penting terhadap sistem metabolisme tubuh seseorang.

Spektrum berwarna biru muda tersebut juga memiliki rahasia yang berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi seseorang. Jadi, bagi mereka yang tidak bangun subuh bisa menghadapi permasalahan rezeki dan komunikasi. Mengapa demikian? Sebab tiroid tidak bisa menyerap tenanga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini akan berada di tingkatan optimal. Tenaga ini yang akan diserap oleh tubuh terutama pada waktu ruku’ dan sujud.

2. Waktu Zuhur
Beralih ke waktu shalat zuhur, saat itu alam berubah menguning dan hal ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Tidak hanya itu, spektrum warna ini dijuga memiliki pengaruh terhadap hati.

Warna kuning tersebut juga mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi apabila seseorang selalu ketinggalan atau melewatkan shalat zuhur maka ia akan berulang kali menghadapi masalah dalam sistem pencernaannya serta berkurang keceriaannya.

3. Waktu Ashar
Pada waktu ashar, spektrum alam berubah lagi menjadi warna oranye. Hal ini sangat berpengaruh terhadap organ tubuh di antaranya prostat, rahim, ovarium/indung telur serya testis yang merupakan sistem reproduksi manusia secara keseluruhan.

Baca Juga:  Ketahui Hukum Menertawakan Orang yang Kentut

Tidak hanya itu, spektrum warna oranye tersebut juga bisa mempengaruhi daya kretivitas seseorang. Maka, orang yang sering ketinggalan waktu mengerjakan shalat asharnya akan menurunlah daya kreativitas yang dimilikinya. Selain itu, mereka juga akan kehilangan tenaga positif dari dalam dirinya.

4. Waktu Maghrib

Ketika magrib menjelang, warna alam berubah kembali menjadi warna merah. Mungkin semasa kecil kita sering mendengar larangan orangtua untuk tidak keluar di kala magrib tiba. Nasihat tersebut ada benarnya sebab pada saat magrib, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis.

Pada waktu ini, jin dan iblis sangat bertenanga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Untuk itu, agar selamat dari segala gangguan jin dan iblis, maka hendaklah bersegera melaksanakan shalat magrib bila waktunya sudah tiba.

5. Waktu Isya
Rahasia mengerjakan shalat yang terakhir yaitu memasuki shalat isya, pada waktu ini warna alam berubah menjadi nila lalu menjadi gelap. Pada waktu Isya, mempunyai rahasia ketentraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak.

Bagi orang yang sering ketinggalan dalam mengerjakan shalat Isya maka ia akan merasa gelisah. Oleh karenanya, kerjakan shalat Isya diawal waktu. Sebab ketika spektrum warna alam sudah gelap kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu Isya, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks cerebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud).

Baca Juga:  Lima Hal Ini Melemahkan Setan dan Jin

Demikianlah informasi mengenai rahasia mengerjakan shalat di awal waktu. Ada banyak manfaat yang akan diperoleh apabila kita bersegera dalam melaksanakan shalat. Tidak hanya dari segi kesehatan namun juga berpengaruh di aktivitas duniawi serta suasana hati. Jadi, hindarilah untuk menunda-nunda waktu pelaksaan shalat.