Lima Kenikmatan yang Akan Dirasakan Penghuni Surga

Surga merupakan tempat dambaan bagi seluruh umat manusia. Hal ini karena Allah SWT  menjanjinkan beragam kenikmatan bagi para penghuninya. Maka dari itu, tidak heran apabila banyak orang yang berlomba-lomba menjadi salah satu penduduk tempat terindah ini.

Kenikmatan surga yang sudah disiapkan oleh Allah SWT bagi hamba-Nya tentu jauh dari khayal dan gambaran manusia. Bahkan dalam firman-Nya, Allah sudah menjelaskan bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui kenikmatan yang menantinya di surga kelak.

Namun ternyata, Allah SWT sudah memberikan sedikit gambaran mengenai kehidupan di surga. Ada beberapa kenikmatan yang hanya akan dirasakan oleh penghuni surga saja. Lantas apa sajakah bentuk kenikmatan tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

1. Menjadi Penghuni Surga yang Kekal dan Akan Hidup Selamanya
Kenikmatan pertama yang hanya akan dirasakan oleh penghuni surga adalah mereka akan menjadi penghuni surga dan hidup selamanya. Tidak seperti ketika hidup di dunia yang hanya sementara dan setiap manusia akan meninggal. Lain halnya ketika orang tersebut berada di surga kelak, maka mereka akan kekal di dalamnya dan tidak akan pernah mengalami kematian. Hal ini sesuai denga firman Allah SWT:

“…Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula)…” (QS. Ar-Ra’d: 35)

“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal…” (QS. An-Nahl: 96)

“Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezki dari Kami yang tiada habis-habisnya.” (QS. Shad: 54)

2. Kenikmatan yang Tiada Tara
Ternyata di surga kelak para penghuninya akan mendapatkan kenikmatan yang tiada tara. Kenikmatan yang akan dirasakan tersebut di antaranya mereka akan memperoleh pakaian, makanan, minuman, perhiasan, dan istana yang ternyata jauh berkali-kali lipat dibandingkan hal-hal yang sejenis ketika berada di dunia.

“Surga adalah cahaya yang berkilau, tanaman-tanaman yang harum, istana-istana yang menjulang, sungai-sungai yang mengalir, buah-buahan yang matang, istri-istri yang cantik dan berpakaian mewah, di tempat sukacita yang kekal, dalam rumah-rumah tinggi yang dengan indah dibangun.” (H.R. Ibnu Majah, Ibnu Hibban)

Bahkan kita tidak bisa membandingkan antara hal yang terdapat di dunia dengan yang terdapat di surga. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa ruang terkecil di surga itu lebih baik dari pada dunia beserta isinya. Berikut ini sabda Rasulullah SAW:

“Ruang seluas busur panah milik salah satu dari kalian di surga adalah lebih baik daripada segala hal yang disinari matahari.” (Mishkaat al-Masaabeeh 3/85, no. 5615)

Baca Juga:  Waspada Lima Sifat Penghalang Kesalehan

Para sahabat bertanya kepada Rasulullah tentang bangunan surga dan beliau menjawab dengan penjelasan yang indah:

“Batu bata emas dan perak, semerbak wewangian misik, kerikil mutiara dan safir, dan tanah dari safron. Barangsiapa yang masuk ke dalamnya akan dipenuhi sukacita dan tidak akan pernah merasa sengsara; ia akan tinggal di sana selamanya dan tidak pernah mati; pakaian mereka tidak akan pernah pudar dan mereka akan selalu muda.” (H.R. Ahmad, at-Tirmidzi, ad-Darimi)

Allah berfirman:
“Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (Quran 76:20)

Apabila ketika di dunia, anggur dapat memabukkan dan membuat kita kehilangan akal sehat. Maka lain halnya dengan anggur di surga kelak. Hal ini sudah dijelaskan oleh Allah SWT di dalam firman-Nya:

“(Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar (anggur) itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.” (QS. Ash-Shaffaat: 46-47)

3. Bebas dari Segala Kotoran
Tidak hanya akan mendapatkan kenikmatan yang tiada tara, ternyata di surga kelak para penduduknya juga akan terbebas dari segala kotoran. Perlu ketahui bahwa ketika berada di surga, kita tidak akan buang air kecil ataupun buang air besar, tidak akan meludah, bahkan tidak akan pernah kelelahan.

Ada seseorang yang pernah bertanya kepada Rasululah tentang bagaimanakah penduduk surga mengeluarkan makanan dan minuman yang telah mereka konsumsi, dan Rasulullah menjawab:

“Mereka mengeluarkannya dengan keringat yang keluar melalui kulit mereka, yang wanginya seperti misik, dan perut mereka semua ramping (tidak buncit).” (H.R Ibn Hibban)

4. Air di Surga Tidak Pernah Keruh, dan Susu di Surga Tidak Pernah Basi
Ternyata, tidak hanya terbebas dari berbagai kotoran seperti di dunia. Di surga kelak, para penghuninya akan mendapatkan kenikmatan lainnya yaitu air di surga tersebut tidak pernah keruh, dan susu di surga tidak pernah basi. Allah SWT berfirman:

“… di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka…” (Quran 47:15)

Baca Juga:  Delapan Sifat Istri Bikin Rezeki Suami Mengalir Deras

5. Para Wanita Penghuni Surga Selalu Perawan
Kenikmatan terakhir yang akan diperoleh para penghuni surga adalah para penduduk yang berjenis kelamin wanita akan selalu perawan, bebas dari menstruasi dan terbebas dari pendaharan setelah melahirkan.

Tidak hanya itu, bahkan mereka juga tidak akan mendapatkan hal-hal kotor yang diderita oleh perempuan selama di dunia ini. Selain itu, mereka juga tidak pernah meludah, tidak pula membuang ingus, tubuhnya selalu harum, tidak pernah menua dan mereka semua tidak pernah buang air kecil ataupun besar. Allah Ta’ala berfirman:

“…untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya…” (QS. Al-Baqarah:25)

Demikianlah informasi mengenai lima kenikmatan yang hanya akan diberikan kepada para penghuni surga kelak. Sungguh kenikmatan yang tiada bandingnya dengan segala karunia yang telah diberikan Allah selama di dunia. Semoga kita menjadi salah satu golongan yang kelak akan menghuni surga di akhirat kelak.