Kehamilan menjadi suatu hal yang diidam-idamkan bagi setiap pasangan yang sudah berumah tangga. Namun, di balik kebahagian akan memiliki momongan, pasangan suami istri selalu dihantui oleh mitos yang menyertai kehamilan. Salah satunya adalah mengenai mitos tidak diperbolehkannya suami membunuh binatang saat istri sedang hamil.
Ada sebuah mitos yang beredar bahwa apabila istri sedang hamil, suami tidak boleh membunuh hewan. Jika suami melakukan hal tersebut, maka anak yang sedang dikandung oleh istrinya akan mengalami cacat. Mitos ini semakin berkembang seiring berjalannya waktu dan membuat pasangan lebih berhati-hati dalam bertindak.
Banyak orangtua yang kemudian berpesan kepada anak dan menantu mereka agar tidak melakukan hal-hal sudah dianggap sebagai pantangan. Agar anak yang dikandung tersebut dapat lahir dengan selamat dan dalam keadaan yang baik. Akan tetapi, apabila dikaji dari segi agama, apakah ada hukum membunuh binatang saat istri hamil tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Islam mengajarkan umatnya untuk bersikap lembut dan penuh dengan kasih sayang kepada lingkungannya, termasuk binatang. Hadis dari Syaddad bin Aus radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Susungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat baik kepada segala sesuatu. Apabila kalian membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik, apabila kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian mengasah pisaunya, dan mempercepat kematian sembelihannya.” (HR. Muslim)
Namun, tidak ada satupun dalil yang melarang para suami untuk membunuh atau menyembelih binatang saat istrinya sedang hamil. Rasulullah SAW tidak pernah mengkaitkan antara tindakan membunuh binatang dengan kehamilan istri.
Selain itu, mempercayai hal-hal yang tidak mempunyai hubungan sebab akibat, dan tidak terdapat dalam Al-Qur’an dan hadist termasuk ke dalam perbuatan syirik kecil. Dalam kasus ini, mitos mengenai membunuh binatang saat istri hamil yang dapat menyebabkan anak itu cacat harus bisa menjawab dua tantangan. Yakni apakah bisa dibuktikan secara ilmiah dan adakah dalil yang shahih mengenai hal tersebut?
Menurut penelitian yang dilakukan para ahli, secara genetika tidak ada hubungannya antara membunuh hewan dengan kelahiran anak. Cacat atau tidaknya anak yang dikandung tersebut tergantung dari perawatan yang dilakukan oleh ibu ketika mengandung. Tidak hanya makanan saja yang harus diperhatikan, ibu yang suka mengalami stres juga bisa berdampak pada perkembangan anak.
Untuk tantangan kedua, sudah jelas bahwa tidak ada dalil yang mengungkapkan tentang hukum membunuh binatang ketika istri sedang hamil. Hal yang perlu diingat dengan baik adalah perbuatan yang demikian ini merupakan syirik kecil namun memiliki dosa yang sangat besar.
Namun, meskipun tidak ada hukum mengenai hal tersebut, sebagai kaum beriman kita harus selalu menjaga dan menyayangi binatang. Jangan membunuh binatang sembarangan, terlebih lagi membunuh tanpa alasan. cara membunuh yang demikian termasuk perbuatan yang mendzolimi hewan dan tentu saja akan mendapatkan dosa dari Allah SWT.
Demikianlah ulasan mengenai hukum membunuh binatang saat istri hamil. Jangan mudah terpengaruh dengan mitos yang mengatakan bahwa perbuatan ini dapat mempengaruhi kondisi fisik bayi. Ada baiknya untuk berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist dalam mencari tahu segala sesuatu. Jangan sampai kita termasuk dalam orang-orang yang syirik.
Rekomendasi:
- Lima Ciri Suami yang Tidak Menghargai Istri Menghargai pasangan menjadi hal yang kruasial dalam sebuah hubungan pernikahan. Sikap inilah yang akan menumbuhkan rasa saling menghormati serta perasaan berkasih sayang dalam keluarga. Sejatinya kedua belah pihak memiliki sikap…
- Tujuh Sikap Istri yang Buat Suami Tertarik Hubungan suami istri tidak melulu bicara tentang kebahagiaan. Ada kalanya keduanya membutuhkan hal-hal baru yang dapat menghilangkan kesedihan dan kebosanan. Terlebih jika hubungan pernikahan sudah berjalan lama, maka baik suami…
- Istri, Lakukan Hal 5 Ini Setiap Hari untuk Bahagiakan Suami Menjadi istri idaman merupakan impian setiap wanita. Bahkan setelah menikah pun, mereka tetap ingin menjadi idaman dan terbaik bagi suaminya. Namun seiring berjalannya usia pernikahan, hal ini bisa saja tergeser…
- Beratnya Tanggung Jawab Suami Setelah Ijab Qabul Terucap Ijab qabul merupakan lafadz yang diucapkan oleh orangtua atau wali dari pihak perempuan untuk menikahkannya dengan calon mempelai pria. Di dalam ijab qabul ini terdapat janji dari suami dan istri…
- Istri, Lakukan Lima Hal Ini Agar Rezeki Suami Berlimpah Pernikahan sejatinya merupakan sunnah dari Rasulullah SAW. Bagi siapa yang menjalankannya, maka ia akan mendapat pahala dari Allah SWT. Pernikahan akan menjadi pemersatu dua hati dalam sebuah ikatan yang halal…
- Suami-Istri Bekerja Namun Keuangan Tetap Kurang? Ini… Kesulitan ekonomi kerap kali melanda pasangan yang sudah berumah tangga. Terkadang nafkah yang diberikan oleh suami tidak bisa mencukupi kebutuhan anggota keluarga. Hal tersebut membuat istri harus turun tangan membantu…
- Tiga Macam Talak dalam Islam yang Perlu Anda Tahu Permasalahan rumah tangga sering kali menjadi penyebab banyak pasangan yang memilih jalan perpisahan. Akan tetapi, tidak jarang setelah bercerai banyak pasangan yang akhirnya menyesal dan ingin kembali membina rumah tangga…
- Delapan Rahasia di Balik Suami Idaman Istri Wajah mungkin menjadi salah satu faktor pria yang menjadi idaman para wanita. Namun untuk dijadikan suami, faktor ini tidak begitu penting. Jika ditanyakan mengenai kriteria suami idaman, tidak sedikit wanita…
- Ingin Lekas Hamil, Lakukan Amalan dan Doa Ini Pasangan suami istri tentu ingin mendapatkan momongan ketika memasuki biduk rumah tangga. Namun tidak semua pasangan bisa dengan cepat mendapatkan rezeki berupa anak dalam kehidupannya.Adanya baru menikah langsung bisa hamil,…
- Suami, Ini Beda Nafkah Istri dan Uang Belanja Menjadi seorang suami bukanlah perkara mudah. Terlebih jika sudah menyangkut urusan nafkah, maka jika dikaji hitungannya akan terasa rumit. Masalah tidak selesai begitu saja saat suami memberikan uang untuk memenuhi…
- Stop Panggil Papa-Mama dengan Pasangan, Ini Bahayanya Apakah anda memiliki panggilan sayang dengan pasangan dengan sebutan papa-mama, ayah-bunda, atau abi-ummi? Biasanya pasangan suami istri banyak melakukan demikian untuk membiasakan anak-anaknya ketika memanggil orang tuanya. Sayangnya panggilan ini…
- Inilah Lima Cara Istri Agar Terus Disayang Suami Pernikahan sejatinya menjadi pelabuhan terakhir bagi pria maupun wanita. Namun lamanya jalinan hubungan ini tidak jarang melunturkan sikap kasih sayang. Terlebih jika pria sudah berumur 40an, maka wanita akan sering…
- Inilah Doa Agar Suami Setia pada Istri Siapa yang tidak ingin mendapatkan suami yang setia? Bahkan jika harus memilih, istri tentu rela tidak memiliki banyak harta namun suami setia, dibanding bergelimang kekayaan akan tetapi suami mendua.Namun, tiada…
- Ternyata, Suami yang Pulang Larut Malam Dilarang… Kehidupan berumah tangga ternyata tidak melulu membuat pasangan selalu bersama. Ada kalanya suami pergi meninggalkan istri untuk urusan penting sehingga tidak pulang kerumah dalam rentang waktu tertentu. Setelah urusan selesai,…
- Benarkan Mencium Istri Batalkan Puasa? Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga harus tahan terhadap nafsu khususnya yang berkaitan sahwat. Jangankan pada pasangan yang belum menikah, mereka yang sudah menjadi suami istri…