Beginilah Cara Allah Wujudkan Harapan Hamba-Nya

Setiap orang tentu memiliki harapan untuk hidup yang lebih baik. Oleh karena itu banyak orang yang yang kemudian berusaha untuk mengubah jalan kehidupannya. Akan tetapi, tidak semua harapan tersebut dapat terwujud dengan mudah.

Bahkan jika ia sudah berusaha, masih saja ada kerikil tajam yang menghalangi langkahnya. Hal inilah yang terkadang membuat seseorang merasa dirinya gagal. Pada fase ini banyak orang yang berputus asa karena merasa bahwa Allah tidak berada dalam pihaknya.

Sifat suudzon seperti ini dapat membuatnya menjadi jauh dari Allah dan terjerumus dalam lembah kemusyrikan. Padahal sebenarnya, Allah SWT memiliki banyak cara untuk mewujudkan harapan tersebut. Lantas bagaimanakah sebenarnya Allah mewujudkan harapan hamba-Nya? Simak informasi selengkapnya di sini.

1. Harapan Itu Langsung Dikabulkan Atau Dalam Waktu yang Tidak Berapa Lama
Cara pertama Allah SWT dalam mewujudkan harapan manusia adalah langsung mengabulkan harapan tersebut tidak berselang waktu lama sesudah kita memintanya. Di antara orang-orang yang harapannya cepat terkabul dalam waktu singkat berdasarkan beberapa penjelasan Rasulullah adalah orangtua, orang teraniayan, pemimpin yang adil dan juga harapan kebaikan dari seseorang kepada orang lain yang jauh dari dirinya

Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang Muslim mendo’akan saudaranya yang tidak berada dihadapannya, melainkan malaikat akan berkata: ‘Dan engkau juga mendapatkan yang seperti itu.” (HR. Muslim).

2. Harapan Itu Ditunda Di Dunia dan Menjadi Tabungan Pahala yang Akan Diterima Di Akhirat Nanti
Cara selanjutny adalah dengan menunda terwujudnya harapan tersebut dan menjadikan tabungan pahala yang akan diterima di akhirat kelak. Banyak orang yang mungkin harapan yang berisi kebaikannya tidak dikabulkan oleh Allah SWT selama mereka hidup di dunia.

Baca Juga:  Lima Peristiwa Jelang Keluarnya Dajjal

Namun hal tersebut tidak boleh membuat kita menjadi pesimis sebab Allah akan mewujudkan harapan tersebut di akhirat kelak. Maka dari itu, percayalah bahwasanya akhirat itu menjadi tempat peradilan yang seadil-adilnya.

3. Dijauhkan Dari Keburukan yang Sebanding Dengan Harapan Itu
Cara Allah yang terakhir dalam mewujudkan harapan hamba-Nya adalah dengan menjauhkan dari keburukan atas harapan yang terucap. Biasanya seorang manusia menganggap bahwasanya harapannya adalah yang terbaik untuk dirinya. Akan tetapi sejatinya Allah-lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu.

Allah SWT lebih mengetahui mana yang terbaik untuk hamba-Nya. Maka dari itu, jangan kaget apabila kita memperoleh sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dipikirkan ataupun diinginkan sama sekali.

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Demikianlah informasi mengenai cara Allah mewujudkan harapan hamba-Nya. Sebagai kaum muslim kita harus menyadari bahwa hanya Alla-lah yang menjadi tempat kita berharap dan meminta pertolongan. Maka dari itu jangan pernah berputus asa untuk senantiasa berharap kepada-Nya.