Amalan untuk Raih Seribu Kebaikan dalam Sehari

Setiap hari, manusia dalam hidupnya selalu ingin mendapatkan kebaikan. Bisa berupa pekerjaan yang yang sesuai dengan harapan, lingkungan yang ramah dan banyak teman, serta keluarga yang selalu dalam kondisi berkecukupan.

Akan tetapi, tidak setiap hari harapan sesuai dengan kenyataan. Ada kalanya, dalam sehari orang-orang justru jauh dari kebaikan. Untuk mendapatkan satu kebaikan saja, membutuhkan usaha yang begitu keras dan penuh perjuangan.

Namun tahu kah Anda jika ternyata kita bisa meraih seribu kebaikan dalam sehari dengan sangat mudah. Caranya adalah dengan mengamalkan salah satu lafadz dzikir berikut  ini sebanyak seratus kali. Lafadz dzikir apa yang dimaksud? Berikut ulasannya.

Allah SWT sangat sayang kepada hamba-Nya. Dia memberikan cara mudah agar ciptaan-Nya bisa dengan mudah mendapat kebaikan dan menghapus dosa-dosa. Namun tidak banyak yang tahu bahwa ada cara mudah yang diajarkan untuk menggapai kebaikan sampai seribu jumlahnya.

Caranya adalah dengan mengucapkan dzikir tasbih sebanyak seratus kali setiap hari. Maka Allah SWT akan memberikan seribu kebaikan untuk mereka yang senantiasa mengingat-Nya. Hal ini sudah dijelaskan Nabi Muhammad SAW.

Dari Sa’ad bin Abu Waqqash, Beliau berkata, “Kami berada di sisi Rasulullah SAW. Setelah itu Beliau bertanya,’Apakah mampu salah seorang dari kalian memperoleh seribu kebaikan dalam sehari”

Lalu salah seorang dari sahabat bertanya “Ya Rasulullah bagaimana mungkin seseorang akan mampu meraih seribu kebaikan dalam sehari?”

Rasul berkata,”Ketahuilah bahwa orang yang bertasbih seratus kali akan dicatat seribu kebaikan untuknya dan dihapus seribu kesalahan darinya.” (HR. Muslim 8/71)

Baca Juga:  Manfaat Medis dari Perintah Mandi Wajib

Adapun lafadz dari dzikir Tasbih berbunyi “subhaanallah”, yang artinya Maha Suci Allah. Ini memiliki makna jika Allah Maha Suci dan bersih dari berbagai persangkaan dan tuduhan orang-orang musyrik yang mengatakan bahwa Allah memiliki anak dan sekutu. Tasbih ini juga memiliki tujuan yang lebih dalam bagi manusia untuk lebih merasakan keagungan sang pencipta.

Janganlah menilai kebaikan hanya dengan angka-angka yang ada di dunia saja. Sehingga kita terlupa jika sebenarnya kita membutuhkan bekal saat menuju ke akhiratnya. Kalimat subhanallah sangat mudah sekali diucapkan, namun dalam praktiknya masih susah di jalankan. Semoga informasi ini bermafaat dan terimakasih sudah membaca.