Pada era kini aktivitas riba sepertinya menjadi hal lazim dilakukan oleh masyarakat. Jika terdesak kebutuhan, orang dengan cepat berpikir untuk meminjam kepada pihak lain meski dikenakan bunga. Tidak hanya itu, bahkan untuk membeli barang-barang rumah tangga, juga dilakukan dengan cara ini.
Rasulullah SAW dalam sabdanya pernah mengatakan, bahwa manusia pada suatu waktu akan sampai dalam masa dimana aktivitas riba seperti halal dilakukan. Padahal hukuman atas tindakan riba ini begitu pedih. Namun tetap saja manusia punya alasan.
Misalnya uang yang dipinjam hanya sedikit, atau meminjamnya dalam waktu yang singkat sehingga Allah akan mentolelir dosa riba. Padahal tidak ada toleransi dalam riba. Lantas bagaimana sebenarnya hukum memakan uang riba walaupun hanya sedikit? Berikut informasi selengkapnya.
Hukum memakan uang riba walaupun hanya sedikit tetaplah haram. Apalagi jika banyak memakan sesuatu yang dihasilkan dari riba, maka semakin bertambahlah dosa orang tersebut. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Ali Imran: 130)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
“Dalam ayat tersebut Allah melarang orang beriman untuk bermuamalah dengan riba dan memakan riba dengan kelipatan yang banyak. Sebagaimana orang jahiliyah di masa silam, jika telah jatuh tempo, maka nanti akan disebut, “Mau dibayar ataukah mendapatkan riba (dibungakan).” Jika utang dibayar tepat waktu, berarti tidak dibungakan. Namun jika tidak dibayar pas jatuh tempo, maka utang tersebut akan dikembangkan (dibungakan) karena adanya pengunduran waktu pembayaran. Ada pula yang berkata bahwa utang tersebut akan ditambah dari sisi jumlah. Itulah yang terjadi setiap tahun. Maka dikatakan riba itu berlipat karena awalnya dari sesuatu yang sedikit terus bertambah dan bertambah.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 419)
Imam Asy-Syaukani berkata,
“Kalimat wahai orang beriman menunjukkan ada sesuatu yang ingin diingatkan setelah itu, entah yang diingatkan adalah suatu bahaya atau yang diingatkan adalah motivasi untuk beramal baik. …
Riba biasanya bisa terjadi karena keterlambatan pembayaran pinjaman. Biasanya hal ini akan membuat si rentenir tersebut memiliki keuntungan lebih banyak karena mendapatkan bunga. Hal yang demikian ini tentu saja menyusahkan orang yang meminjam kepada mereka karena harus menambah uang untuk mengembalikannya.
Syaikh As-Sa’di rahimahullah mengatakan,
“Kalimat adh’afam mudha’afah menunjukkan akan buruknya riba ketika banyak. Hal itu juga menunjukkan haramnya riba. Begitu pula menunjukkan bahwa riba itu diharamkan karena di dalamnya terdapat bentuk kezaliman.
Oleh karena itu alangkah baiknya apabila meminjam uang belum bisa mengembalikannya dengan tepat waktu maka berilah penundaan kepadanya tanpa harus memberikan tambahan bunga.
Demikianlah informasi mengenai hukum memakan uang riba walaupun hanya sedikit. Sedikit banyaknya uang riba yang dimakan, tetapnya hukumnya haram untuuk dilakukan oleh kaum muslim. Sudah sepatutnya kita menjadi hamba Allah yang bertakwa dengan meninggalkan kegiatan riba dan tidak membebankan riba tersebut kepada orang yang meminjam atau berhutang kepada kita.
Rekomendasi:
- Kenali Ciri Wanita yang Salatnya Tidak Diterima Allah Salah satu keistimewaan untuk wanita dari Allah SWT adalah diperbolehkannya mereka untuk meninggalkan salat. Namun tentu saja hal ini hanya bisa dilakukan pada saat menstruasi saja, selebihnya salat adalah ibadah…
- Empat Golongan Wanita Calon Penghuni Neraka Neraka merupakan tempat bagi manusia menjalani hukuman atas perbuatan buruknya selama hidup di dunia. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW yang pernah melakukan perjalanan ke neraka saat Isra’Mi’raj, menceritakan bahwa…
- Tujuh Negara Dengan Pengemis Berpenghasilan Tertinggi Pengemis merupakan kegiatan seseorang untuk mendapatkan penghasilan dengan jalan meminta-minta. Meski tindakan ini dilarang agama, namun pengemis kini jumlahnya semakin merajarela. Mengemis kini bukan lagi sebuah cara untuk mendapatkan makan…
- Ancaman Bagi Pedagang yang Curang dalam Menimbang Aktivitas jual beli khususnya kebutuhan pokok pasti tidak akan jauh dari urusan timbang menimbang. Kegiatan ini rentan terhadap pedagang nakal yang curang dalam menakar. Biasanya dengan mengurangi takaran, pedagang akan…
- Inilah Tiga Bentuk Rezeki dari Allah untuk Umat-Nya Allah SWT telah menetapkan kadar rezeki kepada masing-masing hamba-Nya. Ada yang banyak, ada pula yang merasa rezeki yang diberikan hanya sedikit. Hal ini bergantung kepada tingkat kesyukuran manusia dalam menerima…
- Ini Manusia yang Dibanggakan Allah kepada Malaikat Kita boleh saja bangga ketika atasan mengungkapkan pujian atas hasil kerja. Atau boleh juga bangga ketika tetangga atau saudara mengungkapkan kekagumannya atas apa yang sudah kita dapatkan. Tidak bisa dipungkiri…
- Bersedekah dengan Uang Haram, Bolehkah? Bersedekah merupakan salah satu tindakan terpuji karena bisa membantu orang lain. Tidak dipungkiri, aktivitas berbagi rezeki ini menimbulkan kepuasan batin. Terlebih jika mereka yang kita bagi memang sangat membutuhkan bantuan,…
- Suami-Istri Bekerja Namun Keuangan Tetap Kurang? Ini… Kesulitan ekonomi kerap kali melanda pasangan yang sudah berumah tangga. Terkadang nafkah yang diberikan oleh suami tidak bisa mencukupi kebutuhan anggota keluarga. Hal tersebut membuat istri harus turun tangan membantu…
- Lima Bahaya Hutang dalam Pandangan Islam Berhutang menjadi salah satu solusi yang dipilih seseorang ketika mengalami kesulitan keuangan. Tidak hanya mereka yang ekonominya mengalami kesempitan, orang kaya pun terkadang berhutang untuk untuk mencapai suatu tujuan. Memang,…
- Siksa Penghuni Neraka yang Paling Ringan Neraka adalah tempat yang diperuntukkkan bagi manusia yang melanggar perintah Allah SWT. Dijelaskan dalam Alquran dan hadist bahwa di sana, seorang hamba akan menerima balasan atas perbuatan yang dilakukan selama…
- Dua Dosa yang Tetap Mengalir Meski Sudah Meninggal Sebagian manusia bisa dengan mudah melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari. Karena seringnya dilakukan, tindakan tersebut terkadang dianggap biasa sehingga tidak terasa seperti dosa. Padahal dosa bukanlah perkara main-main.Balasannya mutlak…
- Empat Aturan Mencari Rezeki yang Harus Ditaati Perkara rezeki memang menjadi salah satu rahasia Ilahi, sama halnya seperti jodoh dan maut. Allah SWT telah mengatur rezeki bagi setiap umat tanpa terkecuali. Namun, untuk mendapatkan rezeki tersebut bukanlah…
- Tiga Waktu Terlarang untuk Mandi Mandi adalah aktivitas rutin yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh. Kegiatan di luar ruangan, penat karena polusi udara, atau kondisi badan yang letih-lesu dapat seketika hilang ketika air membasuh seluruh…
- Inilah Ancaman Jika Menuda Bayar Hutang Hutang merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan saat mengalami kekurangan finansial. Tidak hanya kepada sanak dan saudara, berhutang biasanya juga dilakukan kepada rentenir, pihak bank, dan perusahaan simpan pinjam…
- Lakukan Lima Amalan Ini Agar Raih Keberuntungan Setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang senantiasa dihiasi dengan keberuntungan. Banyak orang yang menganggap bahwa kelimpahan harta bisa menjadi salah satu tolak ukur seseorang dikatakan beruntung. Bagi mereka dengan banyaknya…