70 Ribu Malaikat Turun Ke Bumi Saat Rasulullah Menerima Wahyu Ini

Alquran diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW. Malaikat Jibril menjadi perantara Allah SWT ketika menyampaikan kalam-Nya kepada Nabi terakhir tersebut. Setiap surat yang diturunkan, disampaikan oleh Malaikat Jibril dengan cara yang berbeda-beda.

Ada yang melalui lonceng, mimpi, dibisikan langsung melalui jiwa Nabi Muhammad serta disampaikan oleh Jibril dengan wujud aslinya. Hal ini terkadang membuat Nabi terlihat ketakutan sampai sakit ketika menerima wahyu.

Berikut ini merupakan salah satu kisah ketika Nabi menerima wahyu. Saat surat ini turun, Malaikat Jibril diiringi 70 ribu malaikat turun ke bumi dan mengelilingi seraya bertasbih kepada Allah, bahkan bumi hampir bergoncang karenanya. Surat apa yang dimaksud? Berikut ulasannya.

Adalah surat Al-An’Am yang merupakan surat ke enam dalam Alquran yang turunnya diiringi 70 ribu malaikat. Surat ini merupakan golongan surat Makkiyyah yang diturunkan di Mekkah dengan jumlah ayat sebanyak 165.

Surat ini diturunkan sekaligus dalam satu malam. Ketika turun, malaikat menyertainya seraya berdzikir kepada Allah. Diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani yang bersambung sanadnya hingga ‘Abdullah bin ‘Abbas, surat ini diturunkan di malam hari secara keseluruhan, dalam satu waktu. Keutamaan lainnya, sebagaimana dikutip oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, ketika diturunkan, “70.000 malaikat mengelilingi seraya mengumandangkan tasbih.”

Dari anas bin malik berkata:Rosululloh saw bersabda: “Surat al an’am diturunkan bersama iring iringan malaikat yang menutupi arah barat dan timur sambil menyairkan tasbih sehingga menutupi bumi.Dan rosul pun mengucap maha suci tuhanku yang maha agung sebanyak tiga kali.

Di dalam surat ini juga terkandung persoalan hukum-hukum fiqih terkait sembelihan, dan lain sebagainya, masalah tauhid juga menjadi sentral pembahasan. Al-An’am memiliki arti hewan ternak yang berhubungan dengan adat istiadat kaum musrik. Saat itu hewan ternak dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan mereka. Dalam surah ini juga dikemukakan hukum berkenaan dengan hewan ternak tersebut.

Baca Juga:  Beginilah Ciri-Ciri Ayah yang Merugi

Di dalam surat ini juga dijelaskan tentang persoalan tauhid dan larangan berlaku syirik yang disebutkan sebanyak 49 kali atau sekitar 80 persen dari keseluruhan ayat. Di dalam Khowatir Qur’aniyah, Amru Khalid, seorang pendakwah Islam mengatakan betapa agungnya surat ini sampai diiringi oleh ribuan malaikat.

Inilah yang seharusnya menjadi salah satu alasan kenapa kita seharusnya mendalami makna dan kandungan yang dijelaskan Allah di dalamnya.  Yakin dengan keimanan di dalam hati yang diikuti dengan ucapan lisan, lalu diterjemahkan dalam perbuatan saban hari.