Menjalani kehidupan di era globalisasi terbilang cukup rentan. Manusia dituntut untuk senantiasa menumbuhkan keteguhan serta kesungguhan berlandaskan iman. Bagi mereka yang keimanannya kuat, tentu ini bukan masalah besar.
Namun, tidak demikian untuk orang-orang yang memiliki tingkat keimanan yang lemah. Kemajuan zaman justru akan membuat mereka jauh dari nilai-nilai Islam. Semakin maju zaman, semakin gencar gangguan keimanan yang datang.
Itulah mengapa kita harus mengetahui sejak dini hal-hal yang mengganggu kepribadian muslim. Ini untuk mengantisipasi dan proteksi diri agar tetap berada di jalur yang benar meski tetap mengikuti perkembangan zaman. Apa saja penyebabnya?
1. Faktor Lingkungan
Faktor pertama yang bisa menyebabkan gangguan kepribadian seorang muslim berasal dari lingkungannya. Menurut Fathi dalam bukunya Musykilat Dakwah wa Ad-Duatya lingkungan menjadi penyebab gangguan kepribadian paling dominan. Terlebih lagi lingkungan yang menjadi tempat proses pembentukan kepribadian tidak islami. Tentu saja lingkungan yang demikian itu jelas berpengaruh besar terhadap kehidupan setiap orang, baik yang disengaja maupun tidak.
2. Faktor Persahabatan
Faktor yang kedua yakni beraasal dari hubungan persahabatan. Sahabat merupakan penentu dominan baik tidaknya kepribadian seseorang. Jika ia salah dalam memiliih pergaulan, maka akibatnya adalah orang tersebut akan sulit untuk memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu anhu, bahwsannya dia mendengar Nabi Muhammad Shallallahu alayhi wasallam bersabda, “Janganlah engkau bersahabat kecuali dengan orang mukmin dan jangan ada yang menyantap makananmu kecuali orang yang bertakwa.” (HR. Tirmidzin dan Abu Dawud).
Kemudian, Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhu memiliki prinsip hidup yang kuat dalam soal (persahabatan) ini. “Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang mampu memberikan petunjuk kepadaku untuk mengetahui kejelekan-kejelekanku.”
Sahabat yang membawa pengaruh buruh akan sangat mengganggu kebaikan keimanan yang kita miliki. Oleh sebab itu, jangan pernah sepelekan masalah mencari teman karena pada dasarnya teman bisa membentuk pola pikir, sikap dan prilaku anak.
3. Faktor Sombong
Selain faktor dari luar diri, ternyata ada juga faktor yang berasal dari dalam diri manusia itu sendiri yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kepribadian yakni sombong. Sifat sombing sendiri merupakan sifat yang sangat hina dan tercela. Hal tersebut dikarenakan sifat ini terdapat dalam diri iblis yang terkutuk. Oleh karena itu, sebagai muslim kita harus mewaspadai sifat yang satu ini.
Sebagaimana yang Allah gambarkan dalam Al-Qur’an perihal sifat Iblis. Ketika Allah perintahkan Iblis memberi sujud (penghormatan) kepada Nabi Adam Alayhissalam, Iblis malah menjawab, “Saya lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. 7: 12).
Hal tersebut membuktikan bahwa iblis merasa lebih baik dibandingkan Nabi Adam. Apabila tidak diwaspadai, maka perbuatan ini bisa berdampak buruk bagi manusia baik secara fisik dan juga bisa menghancurkan pondasi iman. Sifat sombong ini akan membuat manusia jauh dari kebaikan pikir dan kebijaksanaan ketetapan. Pada dasarnya sifat sombong hanya boleh dimiliki oleh Allah SWT. Allah Ta’ala berfirman:
“Sombong adalah selendang-Ku, dan keagungan adalah selimut-Ku. Barang siapa menyaingi-Ku di dalamnya, aku pasti akan menghukumnya” (HR. Abu DAwudd, Ibnu Majah & Ibn Hibban).
Demikianlah informasi mengenai tiga penyebab gangguan kepribadian dalam diri muslim. Sangat penting bagi kita untuk memperhatikan perkara ini. Sebab gangguan kepribadian tentu saja bisa berpengaruh terhadap keimanan seseorang.
Rekomendasi:
- Ternyata, Ini Penyakit Manusia yang Terus Ada Sejak… Penyakit merupakan salah satu gangguan kesehatan yang dapat mengangguan sistem kerja tubuh. Dengan terganggunya sistem tubuh ini, maka akan membuat kinerja sehari-hari pun ikut terkena imbas. Orang yang sakit menjadi…
- Alasan Ilmiah Larangan Mencabut Uban Uban merupakan rambut yang berubah warna dari hitam menjadi putih dan dianggap sebagai sebagai konsekuensi dari usia tua. Dahulu, uban hanya muncul bagi mereka yang telah lanjut usia, namun kini…
- 7 Cara Setan Mengganggu Manusia Saat Shalat Setan memiliki ambisi untuk membawa sebanyk-banyaknya manusia bersamanya ke neraka. Strategi yang ditempuh pun bisa berbeda-beda. Untuk pemimpin dan pejabat digunakanlah umpan korupsi dan khianat. Untuk ulama, Dai dan penceramah,…
- Tiga Sikap Mukmin Saat Hadapi Persoalan Hidup Permasalahan hidup sering kali menjadi alasan seseorang untuk berputus asa. Bahkan banyak di antara mereka yang menganggap bahwa masalah adalah bencana. Tidak jarang hal ini menyebabkan manusia jauh dari Allah…
- Tiga Jenis Maksiat yang Harus Diwaspadai Perbuatan maksiat tentu tidak terlepas dari diri manusia. Maksiat sendiri merupakan tindakan manusia yang melanggar dan bertentang dengan aturan Allah SWT. Perbuatan maksiat biasanya dilakukan karena hawa nafsu dan godaan …
- Kebiasaan Abu Bakar dan Umar Ini Diabaikan Kaum… Sebagian dari kita mungkin pernah mencoba memulai kebiasaan baik. Tentu saja sebuah hal baru yang baik tidak muncul begitu saja, melainkan harus melalui proses yang panjang agar menjadi sebuah kebiasaan.Di…
- Benarkah Hati Bersih Pancarkan Wajah Bersinar? Hati merupakan suatu bagian paling penting yang memiliki kedudukan tinggi dalam tubuh manusia. Pada bagian inilah bermuara cahaya kebenaran yang berasal dari Allah SWT untuk hamba-Nya. Keberadaan hati ini berfungsi…
- Bacalah Doa Ini untuk Jaga Konsentrasi Konsentrasi menjadi salah satu faktor penting yang harus dimiliki manusia ketika hendak melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar hasil dari pekerjaan tersebut lebih maksimal dan sesuai keinginan.Namun, tidak…
- Stop Percaya Hari dan Angka Sial, Ini Alasannya Meski sudah hidup pada zaman modern, namun manusia tidak bisa lepas dari mitos dan takhayul. Ada saja hal-hal yang masih dianggap tabu dan dipercaya meski sudah hidup diera kecanggihan teknologi …
- Dua Hal Yang Sering Dilakukan Kaum Muslim Namun… Ali bin Abi Thalib merupakan salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang termasuk dalam pemeluk agama Islam pertama kali. Bahkan dirinya telah beriman kepada Allah SWT sejak masih dalam usia belia.…
- Tiga Cara Tinggalkan Sifat Munafik Orang yang berorientasi pada dunia akan terjebak dalam sifat munafik. Biasanya ditandai dengan berdusta jika berkata, berjanji namun ingkar dan kalau dipercaya selalu berkhianat. Setiap manusia berpotensi memiliki sifat ini.Apalagi…
- Ternyata Inilah Tujuh Perumpamaan Orang Mukmin Kaum mukmin merupakan orang-orang yang mempunyai derajat keimanan yang lebih tinggi dalam memahami ajaran agama Islam. Mereka memiliki hati yang senantiasa takut kepada Allah SWT dan akan mematuhi segala perintah…
- Amalan Ringan yang Mengundang Kehadiran Malaikat Seseorang tidak akan sempurna keimanannya jika tidak mempercayai keberadaan para malaikat. Makhluk yang diciptakan Allah SWT dari cahaya ini tidak memiliki hawa nafsu layaknya manusia sehingga senantiasa melaksanakan ketaatan.Tugas mereka…
- Waktu Terasa Singkat, Pertanda Akhir Zaman? Diantara kita pasti pernah merasa waktu berjalan begitu singkat. Tanpa terasa ternyata waktu sudah memasuki bulan baru, atau bilangan tahun tiba-tiba mulai berganti. Semua berlalu begitu cepat meski sebenarnya proses…
- Inilah Tiga Cara Perbarui Iman Iman merupakan rasa percaya kepada Allah SWT. Dengan iman seseorang akan menyakini kebenaran ajaran Allah dalam hati, mengucapkan dengan lisan serta mengamalkan dengan perbuatan sehari-hari. Namun layaknya siklus, tingkat keimanan…