Inilah Jumlah Anak-anak Nabi Adam AS

Nabi Adam Alaihis salam merupakan bapak dari seluruh umat manusia. Beliau merupakan manusia pertama yang diciptakan langsung oleh Allah SWT. Bersama Siti Hawa, Nabi Adam AS menjalani kehidupan berumah tangga.

Dari keduanya, lahir keturunan yang jumlahnya terus bertambah hingga saat ini. Konon, setiap hamil, Siti Hawa selalu melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan. Putra pertama mereka bernama Qabil dengan kembaran putri sulungnya bernama Qalima.  Sedangkan putra bungsunya bernama Ummul Mughits.

Ahli sejarah menyebutkan jika Nabi Adam tidak wafat sebelum beliau menyaksikan keseluruhan keturunannya berjumlah 400 ribu jiwa. Lantas, berapa jumlah anak-anak Nabi Adam sebenarnya?

Banyak surat dalam Alquran yang menyebutkan jika manusia yang ada pada saat ini adalah keturunan dari Nabi Adam. Sebagian pihak menentang, namun mudah bagi umat Islam mempercayai hal tersebut karena bersumber langsung dari Firman Allah SWT.

“Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian ketika dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Rabb Mereka (seraya berkata), ‘Jika Engkau memberi kami anak yang saleh tentulah kami akan selalu bersyukur’.” (Al-A’raf: 189).

Dari Adam dan Hawa inilah kemudian jumlah populasi manusia semakin bertambah. Imam Abu Ja’far Ibn Jarir menyebutkan sebagian penjelasan sejarah di dalam kitab tarikh-nya: “Hawa melahirkan anak-anak keturunan Adam sebanyak 40 dengan 20 kali kehamilan”

Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Ibnu Ishaq dengan menyebutkan semua nama-nama anak Adam tersebut. Wallahu A’lam.

Baca Juga:  Kisah Panjang Dibalik Populernya Tusuk Gigi di Dunia

Ada pula yang mengatakan bahwa Hawa mengandung sebanyak 120 kali. Setiap kali hamil , Ia melahirkan dua anak kembar, laki-laki dan perempuan. Putra pertama mereka Qabil dengan kembaran putri sulungnya bernama Qalima.  Adapun putra bungsunya bernama Ummul Mughits.

Setelah itu, bertebaran lah anak-anak keturunan Adam dan Hawa di muka bumi dan jumlahnya terus menerus bertambah. Seperti qalam Allah SWT dalam Alquran Surat An-nisa: 1.

“Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Rabbmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya, Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (An-Nisa: 1).

Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.